Dua hari setelahnya Irsya sudah diizin pulang.
Tapi masih harus kontrol ulang sekali lagi, dan kalau masih ada keluhan harus segera datang ke rumah sakit.
Sambil Irsya beres-beresin barang di kamar, Mas Ican pergi mengurus segala keperluan administrasi, seperti surat keluar rumah sakit; resep obat; dan BAYAR.
Di saat Irsya keluar rumah sakitnya lebih cepat, si cewek tetangga Irsya itu masih harus dirawat. Jujur saja, Irsya bahkan ngga tahu cewek itu sakit apaan. Serius ini mah.
Terlewat ngga peduli atau memangnya apatis. Entahlah. Dasar Irsya.
Setelah semua barang sudah beres dan hanya menyisakan satu buah koper yang lumayan besar, Irsya lalu duduk santai di atas ranjang.
Menunggu Mas Ican selesai dengan segala pemBAYARannya. Irsya juga sudah pamitan kok sama cewek tetangganya itu.
"Sya." Si cewek memanggil Irsya.
Yang dipanggil otomatis nengok. "Hm?"
Si cewek. "Boleh minta nomor HP si Mas ganteng ngga?"
What the pineapple?!
"Untuk apa?" Irsya masih santuy.
Tenang, Irsya anti maung-maung kleb kalau sama saingan, kayak pas ketemu Zha yang ternyata suaminya Mas Willy, untung ngga Irsya sewotin duluan, kan malu kalau sampai kejadian.
Si cewek, lagi. "Gini lho, temen aku tuh kebetulan banyak yang masih single."
Irsya naikin sebelah alisnya. "Perasaan aku udah bilang deh Mas Ican itu punya pacar."
Si cewek ngangkat bahu acuh. "Toh cuma pacar. Bukan istri 'kan."
Belum sempat Irsya menjawab, Mas Ican sudah keburu masuk ke ruangan. "Dek, udah siap belum? Mas udah kelar nih."
Irsya bergegas turun dari duduknya. "Udah kok mas. Pulang sekarang yuk." Ia membiarkan Mas Ican geret koper ungu miliknya itu.
Sambil membawakan koper Irsya, Mas Ican jalan keluar lebih dulu setelah pamitan singkat ke cewek tetangga.
Lalu, Irsya yang sudah siap keluar kamar mendadak noleh dan ngomong sesuatu ke cewek tadi.
"Maaf, sebelumnya aku ngga langsung jujur. Mas Ican itu emang udah punya pacar, bahkan udah jadi calon pendampingnya kelak," di sini Irsya memberi senyum kecil, "dan pacarnya itu aku."
"Cepat sembuh ya." Salam terakhirnya sebelum meninggalkan kamar. Gandeng Mas Ican yang ternyata setia menunggu di balik pintu.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
ɴᴇxᴛ ʟᴇᴠᴇʟ ▪ ᴄʜᴀɴᴍɪɴ ✓
Fanfiction・・・≫ bangchan, seungmin ・・・≫ ican-irsya series ② romansa Ican dan Irsya dalam tahapan baru hubungan mereka [⚠] untuk part yang mengandung erotisme ──ᝰ bxb drabbel non-baku harsh words slice of l...