ɴᴇxᴛ ʟᴇᴠᴇʟ ▪ ᴄʜᴀɴᴍɪɴ ✓

Spesial➖Irsya

Namanya Seungmin Irsya Ravindra.

Jangan tanya dia artinya apa, karena yang memberi nama pun sudah lupa artinya.

Irsya adalah anak tunggal Mama Papa, dan merupakan cucu paling bungsu di generasi keempat keluarga Ravindra.

Padahal Papanya adalah anak sulung generasi tiga, giliran anaknya malah yang paling bungsu.

Mamanya Irsya itu warga negara Indonesia, tapi berdarah keturunan Korea. Maka dari itu ada nama Seungmin dinamanya Irsya.

Dan sedari kecil, setiap kali Irsya kenal teman baru di sekolah, setiap kali dia ditanya nama lengkapnya, respon orang-orang rata-rata seperti ini :

"Kamu orang Korea ya?"

Atau,

"Kamu tau Super Junior ngga?"

Irsya dalam hati, "Itu Sungmin, elah!"

Perlahan stereotip pertanyaan itu berubah ketika Irsya masuk ke jenjang kuliah, dan itu dimulai pada saat PPS MaBa di kampus:

"Seungmin? Kamu tau Stray Kids?"

"Namamu kayak Seungmin SKZ deh, muka kalian juga mirip."

Dan bla bla bla lainnya yang menyangkut Stray Kids. Padahal Irsya ngga kenal, dia gak tahu menahu soal boyband kpop.

Dalam kamus Irsya kpop itu sama dengan Day6. Udah, gitu.

Irsya itu adalah tipe orang yang santuy, golongan kaum rebahan, dan orang yang ngga punya tujuan hidup.

Sejenis Kak Abin lah modelnya.

Saking gabutnya Irsya sampai-sampai dia magang jadi CS hotline, padahal sudah kuliah tingkat akhir. Lagi sibuk-sibuknya. Dia masih sempat aja gabut.

Irsya bahkan ngga punya hobi!

Ya ada sih hunting foto. Tapi karena terkendala kesibukan kampus dan rasa mager, sudah ngga minat lagi Irsya sama hobinya yang itu.

Paling kalau dia lagi benar-benar dalam masa kegabutan yang hakiki. Baru kamera Canon berwarna putih itu dikeluarkan dari lemari pusakanya.

Dan sejujurnya, sampai sekarang pun Irsya masih belum menemukan tujuan hidupnya apa, selain mejadi suami yang berbakti pada Mas Ican.

Irsya masuk ke jurusan psikologi pun karena rasa penasaran. Padahal kalau dipikir-pikir mending dia ambil jurusan lain, manajemen misalnya.

Secara 'kan keluarganya pengusaha dan pebisnis.

Tapi satu yang dari dulu nggak pernah berubah dari Irsya, yaitu: cita-citanya.

Dari kecil Irsya ngga punya cita-cita mau jadi apa. Dalam otaknya cuma ada satu 'dia pengen cepat besar, cepat dewasa, dan hidup bahagia'.

Gitu doang.

Tapi semenjak usia pubertas, Irsya akhirnya membulatkan tekad untuk mencapai cita-cita barunya. Yakni 'pengen punya papah gula'.

Ya, alasan utamanya sudah jelas karena Irsya sadar kalau dia itu belok. Dan dia juga seratus persen yakin dia ngga akan bisa jadi posisi dominan sampai kapan pun.

Pertama kali Irsya come out ke orang rumah. Hampir seluruh anggota keluarganya kaget, kecuali Kak Abin dan Yogi yang sudah dari remaja backstreet.

Beda cerita sama Hansel yang lurus, selurus tiang listrik ditabrak truk gara-gara sopirnya mabuk.

Hebatnya, setelah Irsya ngeluarkan jurus ampuh ajaran Hachiko yang bisa membuat orang luluh dengan sebuah tatapan puppy eyes. Seluruh orang rumah justru langsung berbalik mendukung Irsya tetap belok.

Malahan mereka pada nyuruh Irsya buat mencari cowok yang bisa dijadikan sugar daddy.

Nah, dari sana lah cita-cita nista seorang Seungmin Irsya Ravindra yang masih berusia 15 tahun bermula.

.

.

.

P.S dari Irsya :

Dia juga punya hobi ngebucinin Day6. Jangan bilang-bilang Mas Ican, nanti koleksi album, poster, merch-nya semua dibuang sama Mas Ican. Ssssstt!!

●●●

FYI buat yang baca oneshot [X] di projek sebelah ... awalnya plot cerita itu buat di sini.

Jadi jangan heran kelakuan Seungmin di sana rada-rada mirip Irsya. Nyeleneh, gabut, dan unfaedah 👻