~Dream7~

23 2 0
                                    

Tringg...
Tanda bel pulang dan semua siswa berhambuaran untuk pulang.

Jam menunjukkan pukul 16.30

"Woii mir" teriak syasa.

"Kenapa?"

"Gua gk bisa pulang bareng lu, soalnya gua langsung ke rumah nenek gua"

"Yaudah gapapa gua pulang sendiri" ucap mira.

"Sorry ya" ucap syasa.

"Sans elah"

"Yaudah gua deluan ya mir, bye" ucap syasa sambil melambaikan tangan.

Mira berjalan menuju gerbang, karna hari sudah mulai sangat sore dan cuaca juga tidak mendukung.

"Ahk elah hp gua low lagi, mana mau hujan huh" gumam mira.

Mira yg merasa ada yg duduk di samping nya ia langsung menoleh.

"What? Dia ngapain coba di sini"-batin mira.

Defan menoleh karna dari tadi ia melihat ada yg sedang memperhatikan dia.

"Dia?ngapain di sini bukannya pulang"batin defan.

Mira melihat defan dan ia segera mengalihkan pandangannya ke depan.

"Lo gk pulang?"

Mira yg merasa ada yg mengajak nya bicara pun menoleh ke sumber suara.

"Lu ngomong sama gua?"tanya mira.

"Iyalah ngomong sama siapa lagi"

"Oh"jawab mira.

"Kenapa gk pulang?ini udah sore"ucap defan.

"Hp gua low jadi gk bisa minta jemput"ucap mira dengan nada datar.

"Owh"

"Lo kenapa ada di sini juga?" Tanya mira.

"Gua abis futsal dan sekarang hujan gua mau neduh dulu" jawab defan.

Dan di balas anggukan oleh mira.

Hujan pun mulai mereda defan pergi dan segera mengambil motornya di tempat parkir.

"Naik" ucap datar.

Mira menoleh dan sudah ada defan dengan motor ninja berwarna merah.

"Hah?" Mira masih bingung.

"Naik gua anter" ucap defan.

"Ga usah gua bisa jalan" tolak mira.

"Udah sore lu mau jalan sampe hujan turun lagi" ketus defan.

Dengan terpaksa mira pulang bersama defan, dia juga takut klo pulang sendiriin apa lagi sudah sore.

"Yaudah iya" ketus mira.

Mira naik dan berpegangan di pundak defan, defan yang tau itu pun langsung heran.

"Pegangan yg bener" ucapnya.

"Ini udah bener" ketus mira.

Defan yg merasa mira tidak peka akhirnya menancapkan gas nya dengan cepat.

"Ih pelan-pelan dong" ketus mira.

Beberapa menit kemudian..

Motor defan sudah sampai pagar bercat putih setelah membelah jalanan yang hujan.

Mira turun dari motor defan dan membenarkan rok nya.

"Makasih" ucap mira dengan senyuman.

"Sama-sama" ucap defan.

"Lu mau mampir dulu?" Tanya mira.

"Ga usah gua langsung balik" menyalakan motornya.

"Oh yaudah hati-hati" sambil tersenyum.

Mira langsung masuk ke dalam rumah.

"Kenapa setiap dia senyum bikin gua jadi candu"-batin defan.

Defan langsung pergi dan meninggalkan rumah mira.

---

"Assalamu'alaikum" ucap mira.

"Wa'alaikumsalam" ucap mama mira.

"Mom aku pulang" sambil mencium punggung tangan mamanya.

"Kamu pulang sama siapa nak?" Tanya mama mira.

"Sama temen mom" ucapnya.

"Owh yaudah kamu langsung bersih-bersih abis itu kita makan"

Mira langsung menaiki tangga dan menuju ke kamarnya.

"Kok gua ngerasa aneh ya" gumamnya.

Mira segera mandi tidak mau berfikir untuk haluan nya.

Mira selesai dengan ritual mandinya dan segera turun untuk makan tetapi,sebelum mira ingin ke bawah ia mendengar notif dari hp nya dan melihat.

Mira menyiritkan dia bingung ini nomer siapa dia sama sekali tidak mengenal nomer ini.

"Lah ini siapa"batinnya. 

Wa 0812******
0812***:p √√
Read
Mira:siapa? √√

Tak lama kemudian seseorang itu membalas.

0812***:gua defan.√√

Mira kaget, sejak kapan ia tau nomer dirinya.

Mira:lu dapet no gua dari mana? √√
Read
0812***:gk penting. √√
Read

"Nyebelin banget nih cowo"-batin mira.

Mira:trs knp?√√
0812***:sv no gua. √√
Read
Mira:y. √√
Read

Mira masih bingung cowo itu cuma mau minta sv, huh dia sangat menyebalkan menurut mira. Akhirnya ia terpaksa sv nomer defan.

Defann🐵

Mira tersenyum setelah sv nomer defan karna ia menandai dengan mangky haha.

~Dream~
Apakah ini akan di mulai?

~Dream~
Aku hanya mengikuti destiny..

We only dream (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang