~Dream26~

15 2 1
                                    

Mentari bersinar,dan kini menunjukkan pukul 06.00.

"Mom mira berangkat ya"ucap mira yang berpamitan kepada mamah nya.

"Oiya mir kamu gk makan dulu nak?" Tanya mamah mira.

"Gausah mom, nanti aku makan di kantin aja"ucap mira.

"Owh yasudah"

Mira berjalan menuju depan rumah dan ia melihat sosok lelaki, mira sudah hapal betul siapa lelaki itu.

Mira tidak percaya kalau lelaki itu akan menjemputnya padahal mira berfikir lelaki itu masih marah kepada nya.mira berjalan mendekati lelaki yang membawa motor ninja berwarna merah.

"Kenapa?"tanya mira.

"Naik"singkat defan.

"Gausah aku bisa sendiri"ucap mira.

"Naik!" Ucap defan dingin.

Mira bergidik ngeri kalau defan sudah bersikap dingin, ia terpaksa naik ke motor defan, di sepanjang perjalan tidak ada yang membuka suara satu pun.

Setelah sampai mira turun dari motor defan.

"Makasih aku duluan"singkat mira tetapi tangan nya sudah di tahan oleh defan.

"Aku anter"ucap defan.

"Gausah" ketus mira, dan meninggalkan defan yang masih diam di tempat.

"Lah kok jadi dia yang marah"-batin defan yang menatap punggung mira sudah menjauh.

Mira kini berjalan menuju kelas nya.

X IPS 3

"Mir, tadi lu di cariin sama kak gavi"ucap yova.

"Ngapain?" Tanya mira.

"Kata dia suruh ke ruang osis"ucap yova.

"Owh iya"ucap mira lalu beranjak untuk ke ruang osis.

Mira berjalan menuju ruang osis untuk menemui gavio.

Tok.. tok..
Mira mengetuk pintu ruangan osis dan disana mira melihat gavi.

"Permisi kak,kakak manggil saya?" Tanya mira.

"Iya saya manggil kamu"ucap gavi.

"Kenapa kak?" Tanya mira.

"Nanti tes nya akan di percepat, jadi tes nya akan dilaksanakan setelah istirahat dan karna sekarang tidak ada KBM (kegiatan belajar mengajar), jadi tolong nanti kamu kesini setelah istirahat" ucap gavi.

"Tapi kenapa tidak ada KBM kak?" Tnya mira.

"Karna guru-guru sedang sibuk menganalis nilai untuk pembagian rapot nanti, jadi kemungkinan 1 minggu ini tidak ada KBM dan Minggu depannya kita akan melaksanakan pertandingan antar sekolah"ucap gavi.

"Owh,kalau begitu saya permisi kak"ucap mira.

"Iya"ucap gavin, lalu mira segera menuju ke kelasnya.

Mira kini berjalan menuju ke kelas,dan mira melihat defan yang sedang bermain futsal di lapangan.defan juga melihat mira dan kini mata mira dan defan bertemu tetapi mira langsung memutuskan kontak mata dan berjalan lagi.

"Maafin gue fan, gue tau lu marah sama gue jadi gue harus menghindar dulu dari lu, dan gue akan kasih waktu buat lu"-batin mira.

Dan defan tidak percaya mira akan melakukan hal itu padahal seharusnya defan yang marah dan sekarang jadi mira yang marah.

"Mira kenapa sih, kenapa jadi dia yang marah kan seharusnya gue"-batin defan.

Kini mira berada di taman belakang ia memejamkan matanya sambil menikmati hiliran angin yang menerpa wajah nya, dan karna mulai hari ini kelas semua free clas jadi semua siswa bebas, begitu pun dengan mira, ia lebih suka duduk di taman belakang.

We only dream (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang