~Dream38~

10 2 0
                                    

Skip..
Setahun berlalu kini mira duduk di kelas 12 dan sebentar lagi akan lulus setelah menjalankan UN, mira juga menjalan kan hari-hari nya tanpa defan lelaki yang membuat dirinya kehilangan senyuman..

XII IPS 2

"Eh mir lu udah ngerjain tugas?" Tanya yova.

"Hem"gumam mira.

Hanya jawaban itu yang keluar dari mulut mira,sudah setahun mira menjadi dingin bahkan ia tidak mau membuka hati nya untuk siapa pun.

"Liat dong mir"ucap yova.

"Nih"ucap mira sambil menyodorkan bukunya.

"Mir lu harus jadi mira yang dulu dong"ucap yova.

Mira hanya diam tidak menjawabnya.sampai guru sejarah masuk dan memulai pelajaran.

Setalah dua jam berfikir akhirnya jam istirahat berbunyi..

"Kantin yu mir"ucap yova.

"Ya"singkat mira.

Sesampai nya di kantin mira, syasa dan yova langsung duduk.

"Eh gue gabung ya" ucap saga lalu duduk disamping mira.

Syasa dan yova kaget mendengar saga ingin bergabung dan duduk di samping mira.

"Mir lu mau pesan apa?" Tanya yova.

"Samain"singkat mira.

"Sekalian gue dong"ucap saga.

"Punya kaki jalan!"ucap mira.

"Galak amat mbak"ucap saga.

Mira tidak menjawabnya lagi.

"Nitip apaan lu?" Tanya yova.

"Jus alpukat" ucap saga.

"Lu apa sya?" Tanya yova.

"Siomay sama jus jeruk" ucap syasa.

Yova lalu beranjak memesan makanan,setelah memesan makanan pun sampai.

"Oiya mir, nanti ikut gue yu" ajak saga.

"Gk"ucap mira.

"Ayolah mir sebentar doang" bujuk saga.

"Gk"

"Mir plese"ucap saga sambil memohon kepada mira.

"Sebentar!"ucap mira.

"Iya sebentar janji"ucap saga sambil mengngangkat dua jari nya.

"Duluan"ucap mira lalu pergi.

Yova dan syasa hanya bisa diam melihat sikap mira yang seperti ini sekarang.

Kini mira berada di taman belakang tempat yang sangat mira senangi karena di taman ini membuat mira menjadi nyaman, dan dia juga teringat akan defan.

"Gue kangen lu fan" gumam mira. "Tapi kenapa lu jahat ninggalin gue"lanjut mira seketika air matanya turun.

"Mir" panggil seseorang.

Mira menoleh dan terdapat syasa yang duduk di samping nya.

"Mir lu gk boleh sedih terus,mana mira yang dulu?" Tanya syasa.

"Hilang"ucap mira.

Syasa menghela nafas nya "huhf,mir apa lu bakalan terus seperti ini?" Tanya syasa.

Mira mengangkat bahu nya. "Sekarang gue udah bangun sya, gue udah ngerasain mimpi itu dan lu liat sekarang gimana hidup gue setelah gue terbangun dari mimpi itu,lu liat kan? Dan apa gue harus menyalahkan takdir?itu gk mungkin, kalau gue menyalahkan takdir apa bisa defan balik lagi ke gue"ucap mira lalu meneteskan air mata.

We only dream (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang