Tringg.. bel istirahat semua siswa, berhamburan untuk beristirahat.
"HAI MIRA INCES DATANG"teriak syasa yang masuk ke kelas mira.
"Bct nyet"ketus mira.
"Jahat lu mir gue kan ke sini mau ngajak lu ke kantin"ucap syasa.
"Lu duluan aja sama yova, gue mau nyatet dulu"ucap mira yang sedang mencatat pelajaran di papan tulis.
"Owh yaudah,yova ayo ke kantin"ajak syasa.
"Yaudah ayo"
"Mir kita duluan ya,nanti lu nyusul oke"ucap syasa lalu berjalan menuju kantin dengan yova.
Mira yang sedang mencatat kini beralih kepada ponsel nya, karna ada sebuah notif pesan.
Ting..
Wa Defan🐵#
Defan:mir, kamu duluan aja ke kantin,aku mau bahas futsal dulu.√√
Read
Mira:oh oke√√
ReadMira segera memasukan ponsel nya dan menuju kantin.sesampainya di kantin semua pasang mata tertuju kepada mira.
"WOI MIRA SINI"teriak syasa sambil melambaikan tangan.
Mira menghampiri syasa dan yova yang sedang makan.tetapi saat mira sedang berjalan,mira tidak sengaja mendengar ada yang lagi bicara tentang dirinya, ya bisa di bilang gibah😌
"Ish jadi itu pacar defan,sok banget si idih"ucap salah satu cewe yang sedang duduk bersama geng nya.
"Ish dasar,beraninya rebut defan dari gue"ucap temennya.
"Lah apaan lu, defan aja belum pacaran sama lu jangan ngarep deh defan tuh gebetan gue!"kata salah satu cewe yang berambut sebahu.
Mira yang mendengar nya,merasa panas ingin sekali ia mencabik mulut para cewe itu.
"Goblok mana goblok,udah tau ada orang nya masih aja gue di omongin,untung gue sabar kalau nggak udah gue lempar ke rawa-rawa shit!"-batin mira dan segera menghampiri syasa.
Mira bersikap cuek ia tidak mendengarkan omongan para ciwi-ciwi itu anggap sama angin berlalu.
"Lama banget si mir, jalan doang" ucap syasa.
"Iya"ketus mira.
"Kenapa si mir,lagi badmood nih?" Tanya yova.
"Hemm"ucap mira.
"Btw lu kenapa?perasaan gue tadi lu gapapa deh" tanya syasa.
"Gapapa"jawab mira singkat.
"Lu gk bisa boong dari kita mir,cerita aja sama kita"kata syasa.
"Udah gue gapapa"ucap mira.
"Hemm yaudah, lu gk makan mir?" Tanya yova.
"Ga,lagi males"ucap mira pahal mira sama sekali belum makan dari pagi karna mira buru-buru.
"Oiya,mir gimana sama defan?" Tanya syasa.
"Gapapa"singkat mira.
"Mir, lu tau nggak defan kemarin pas lu pingsan dia bawa lu ke uks, nah gue kan mau liat lu juga dan gue liat defan tuh kawatir banget sama lu, sampe tangan lu aja di cium sama dia pake bilang sayang lagi, aduhh omggg kapan gue kaya gitu"ucap syasa sambil berhayal.
"makanya balikan sama aldo" ketus mira.
"Anjr ngapa jadi aldo si"ucap syasa. "Oiya yov kemaren gue liat lu jalan berduaan sama rino,aduh jangan-jangan pacaran nih" goda syasa.
"Ih apaan si gue gk pacaran sama dia"ucap yova dengan pipi yang sudah panas alias salting.
"Iya santuy dong gue kan cuma nanya,kok pipi nya sampe blush gitu"ucap syasa lalu terkekeh.
"Tapi nih ya sya,kalau gue liat-liat si aldo masih suka deh sama lu"ucap mira.
"Bisa aja upil komodo,nih ya gue juga gk tau perasaan gue ke dia sekarang gimana"sahut syasa.
Ketika mereka sedang asik ngobrol,tiba-tiba ada seorang cowo yang menghampiri mereka.
"Hkemm,boleh gabung gk?" Tanya seorang cowo yang berdiri di samping mira.
Mira yang menyadari itu ia menoleh ke cowo yang berada di samping nya.
"Lahh si saga ngapain coba,padahal kan masih banyak tempat yang kosong"-batin mira.
"Owh, boleh silakan"ucap syasa, biasa lah gk bisa liat yang cakep dikit.
Saga pun duduk di samping mira,dan mira ya dia cuek aja.
"Oiya kaya nya gue gk pernah liat lu"ucap syasa.
"Iya, gue baru pindah"ucap saga. "Oiya kenalin gue saga"lanjut saga.
"Gue syasa"ucap syasa.
"Gue yova" ucap yova.
Syasa yang melihat mira hanya diam ia menyenggol tangan mira.
"Apaan?" Tanya mira karna tangan nya di senggol syasa.
"Kok lu diem aja,emng lu udah kenal sama dia?"tanya syasa.
"Gk penting!"ketus mira.
"Yeh kumat bocah nya"ucap syasa.
Dan disisi lain ada defan yang dari tadi melihat saga duduk di samping mira.
"Shit! Ngapain saga pake duduk di samping mira"-batin defan yang sudah kesal.
Aldo, rino dan rafael yang melihat defan sedang menggepal tangan nya dan mata nya mengarah kepada saga.
"Sabar fan,emang tuh kayanya si anak baru itu pengen deketin mira" ucap rino.
"Sial! Gue gk akan biarin mira deket sama dia,karna apa yang milik gue gk boleh di sentuh sama siapa pun!"-batin defan.
Dan Defan segera menghampiri mira dan diikuti oleh rino, aldo dan rafael.
"Hkemm" ucap defan dingin.
Mereka yang sedang asik ngobrol kini melihat defan yang sedang berdiri di samping mira.
"Eh defan,ada apa?" Tanya syasa. Mira hanya diam melihat defan.
"Gue cari mira!" Ketus defan lalu menarik mira.aldo, rino dan rafael dia hanya bisa diam.
"Shit!ganggu aja lu,and liat aja nanti"-batin saga lalu tersenyum sinis kepada defan yang sudah menjauh pergi dengan mira.
"Kalau gitu kita duluan ya"ucap syasa.tetapi tangan nya sudah di tarik oleh Aldo sebelum ia pergi.
"Sya?"panggil Aldo yang masih menggenggam tangan syasa.
"Kenapa?" Tanya syasa.
"Ikut gue yo"ucap Aldo menarik tangan syasa.
"Tap-"ucap syasa terpotong.
"Udah gapapa sya gue bisa sendiri ke kelas"ucap yova.
"Gue anter"ucap rino.
"Gausah gue sendiri aja"ucap yova.
"Gapapa gue anterin"ucap rino lalu di angguki yova.dan meraka berjalan menuju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
We only dream (END)
RomanceKisah dimana seorang cewe yg selalu mengagap dirinya hanya mimpi ya itu lah yang di rasakan oleh AMIRA VALENTIN VERNATHA apakah mimpi nya bisa di wujudkan nyata? Siapakah yang akan mewujudkan mimpinya? Apakah DEFAN JONATHAN ADDISON? Cowo yang sela...