We only dream (END)

~Dream32~

Sudah lima hari mereka di puncak dan hari ini mereka akan pulang ke rumah.

"Semua udah siap kan gk ada yg ketinggalan?" Tanya melvin.

"Udah"ucap rino.

Dan mereka segera masuk ke mobil,dan segera jalan.

Dan sudah dua jam mereka menempuh perjalanan tetapi belum juga sampai karena jalanan yang macet.dan di dalam mobil defan, mira sudah merasakan mual karena kondisi nya sedang tidak vit ketika pulang.

"Mir kamu kenapa?" Tanya defan yang melihat mira pucet.

"Gapapa aku cuma pusing"ucap mira.

"Yaudah sini kamu taruh kepala kamu di pundak aku terus kamu tidur"ucap defan lalu mira segera bersender di pundak defan.

Setelah tiga jam akhirnya mereka sampai di rumah mira.

"Huh,akhirnya sampai"ucap yova.

Ketika mira keluar dari mobil mukanya sudah pucet, dan mereka sangat kawatir.

"Eh mir lu kenapa?" Tanya yova.

"Gapapa cuma pusing"ucap mira.

"Eh fan tolang bawa ade gue ke kamar"perintah melvin dan defan segera membawa mira ke kamar.

Sesampai nya di kamar mira langsung membaringkan tubuh nya di kasur.

"Kamu istirahat ya"ucap defan lalu mencium kening mira.

"Fan kamu pulang aja aku gapapa kok"

"Yaudah aku pulang dulu nanti jam tujuh aku kesini lagi" ucap defan lalu di angguki mira.

Defan segera meninggalkan mira karena hari juga sudah sore ia harus pulang dulu dan membersihkan diri.

Kini mira dan melvin hanya berdua di rumah karena papah sama mamahnya sedang pergi ke luar kota.

"Gimana mir masih pusing?" Tanya melvin yang masuk ke kamar mira.

"Masih bang,mira juga mual bang"ucap mira yang sedang berbaring.

"Yaudah abang beli makanan dulu, kamu tunggu rumah oke"ucap melvin.

"Iya hati-hati bang" ucap mira lalu di angguki melvin.

Mira menunggu melvin sudah setengah jam dan ia sangat takut berada di rumah sendiri.

"Ah lama banget"gumam mira lalu mengambil ponselnya untuk mengechat melvin.

Abang dugong😒#
Mira:bangg lama banget!√√
Read
Abang dugong:hehe sabar elah√√
Read
Mira:gc mira takut ih√√
Read
Abang dugong:iyaaa
Read

Mira segera menaruh ponsel nya di makas dan tiduran lagi, tetapi mira mendengar suara bel dari luar rumahnya.

Ting.. tong..

"Eh anjr siapa tu"gumam mira lalu beranjak dari kasurnya karena ia takut akhirnya mira juga membawa sapu ditangan nya untuk berjaga-jaga.

Ting..tong
Bel terdengar lagi akhirnya mira membuka pintu.

"Gue hitung satu sampai tiga baru gue buka"gumam mira.

Satu..

Dua..

Tig-..

Dorrrr

Defan yang berada di depan mira, ia kaget karena mira memukulnya dengan sapu.