18

6.5K 239 2
                                    

Dessy terus mondar-mandir karena begitu gugup, sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi istri seorang dokter tampan pujaan hatinya. Namun, bukan itu yang menjadi permasalahannya, saat ini gaun pengantin yang akan ia kenakan belum juga sampai. Padahal ia sudah selesai make up satu jam yang lalu.

Semua urusan pernikahan memang ditangani oleh Fais. Termasuk pakaian pengantin. Padahal Dessy sudah protes, tetapi Fais tetap kekeh supaya Dessy tidak ikut campur. Ditambah lagi ia dikurung selama satu minggu di dalam rumah. Ini lah alasan Dessy tidak setuju menikah dalam jangka waktu satu minggu. Pasti bakal banyak yang terbengkalai.

Sekarang, katakutan Dessy pun benar-benar terjadi. Akad nikah akan berlangsung beberapa menit lagi. Tetapi gaun yang akan Dessy kenakan belum juga muncul. Membuat kepalanya berdenyut hebat.

CEKLEK

Pintu kamar pun terbuka dan menampakkan  Rena yang sudah siap dengan gaun kebayanya. Wanita paruh baya itu menghampiri putrinya yang kelihatan gelisah.

"Ada apa sih, kok mukanya ditekuk gitu? Pengantin itu harus banyak senyum." Rena menarik dagu Dessy dan mencubitnya gemas.

"Mama, gaunnya mana? Kok belum sampe sih? Acaranya kan mau dimulai." rengek Dessy merasa kesal pada calon suaminya.

Padahal sejak awal Dessy sudah mengatakan, jika dirinya akan memakai salah satu gaun di butik  miliknya, tetapi  Fais tidak menyetujuinya. Karena ia sudah menyiapkan gaun yang paling indah untuk hari spesialnya. Entahlah, Dessy sendiri tidak mengerti jalan pikiran suaminya itu.

"Sabar sayang, sebentar lagi pasti sampai kok." Rena memcoba meyakinkan Dessy yang mulai panik.

"Mama." rengek Dessy sambil kembali duduk di tepi ranjang.

Selang beberapa saat, seorang wanita muncul, membawa sesuatu yang terbalut kain hitam. Dessy memperhatikan benda itu, ia sangat penasaran dengan benda yang ada di balik kain hitam. Jika dilihat dari bentuknya sangat mirip dengan sehuah gaun.

"Maaf Mbak, saya terlambat. Ini gaun pemberian Dokter Fais." Ujarnya seraya memberikan gaun tersebut pada Rena.

"Tidak apa-apa, Ayok cepat ganti." Perintah Rena, lalu memberikan gaun itu pada Dessy. Dessy menerimanya dan langsung beranjak ke kamar mandi untuk mengganti pakaian.

Dessy sangat terkejut saat melihat gaun yang ada ditanganya saat ini, disana terdapat sepucuk surat. Dessy yang penasaran langsung membuka surat itu dan membacanya.

Dasar gadis bodoh, apa kamu mau memperlihatkan gaun impian kamu pada semua orang sebelum memakaianya? Beruntung aku datang lebih cepat dan menahan model itu. Cepat pakai gaun ini, aku menunggumu dibawah.

Dessy tersenyum saat melihat isi surat dari Fais, ia menatap gaun pengantin hasil rancangannya sendiri. Ya, Fais sengaja menahan Angel agar tidak naik ke katwalk untuk memamerkan gaun pengantin milik Dessy, ia mengetahui semua itu dari Diana. Diana memberi tahu semua tentang Dessy pada Fais, karena Fais memaksanya untuk menceritakan semua kehidupan Dessy selama ini.

Dessy keluar dari kamar mandi, ia terlihat sangat cantik dengan gaun yang begitu pas ditubunya. Sebuah gaun berwarna gading dengan taburan payet yang begitu indah. Menambah kesan anggun dan elegan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Love Doctor (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang