Galdira [SEASON 2]

Chapter 2 | Mungkin Bisa Kembali

Now Playing : Heize - Can You See My Heart

Selamat membaca Cerita Galdira.
Ada dialog bahasa Inggris tapi aku buat memakai bahasa Indonesia.

Zelvin

Chapter 2 | Mungkin Bisa Kembali

You are the reason for every hope

★★★

Dira sedang berada di kelas hari ini, mendengarkan dosen yang sedang berbicara menggunakan bahasa asing, sesekali Zelvin yang duduk di belakang mencuri-curi pandang dari Dira yang sedang memperhatikan apa yang di jelaskan dosen tersebut. Rasanya sungguh menyenangkan jika Zelvin melihat Dira sedang belajar, ada keunikan tersendiri dari Dira yang membuat Zelvin betah berlama-lama menatapnya.

Dira yang merasa sedang ada yang memperhatikannya menoleh ke arah Zelvin, membuat cowok itu langsung menoleh ke arah lain.

Dira mengernyitkan dahinya heran melihat tingkah Zelvin yang tiba-tiba melihat ke arah lain dengan gelagat anehnya. Dira kembali berfokus dengan pelajaran dan tidak mempedulikan siapa yang memperhatikannya.

"Sebentar lagi akan liburan musim dingin, dan pastinya kalian akan libur tiga bulan, dan sekolah pastinya akan memberikan tugas berkelompok untuk liburan nanti, saya akan memberi tahu tugas apa saja yang akan kalian lakukan nanti yaitu kalian harus mencari perusahaan apa saja yang berkaitan dengan bisnis dan manajemen, kalian cari tahu perusahaan tersebut membuat bisnis seperti apa, dan bagaimana mereka membuat bisnis mereka menjadi sukses, jika kalian sudah meneliti itu semua, kalian akan mempresentasikan di depan. Kalian mengerti?" tanya Dosen perempuan tersebut.

"Mengerti," sahut semuanya.

"Baik, sampai disini pertemuan kita, sampai jumpa, dan selamat berlibur untuk kalian semua, manfaatkan waktu kalian sebaik-baiknya," ucapnya lalu pergi dari ruang kelas.

Dira menghela napasnya lelah, dimana ia akan menemukan sebuah perusahaan seperti itu? Apa mereka mau di tanya mengenai perusahaan apa yang mereka hasilkan? Dan bagaimana caranya agar bisnis mereka menjadi sukses? Bukankah itu termasuk rahasia perusahaan? Kenapa tugas kali ini memusingkan bagi Dira? Di negara seperti ini, mencari perusahaan yang mau di tanya-tanya soal hasil bisnis mereka memang sulit, lalu bagaimana Dira mencari perusahaan disini?

"Ra, lo kelompok sama gue, ya?" pinta Zelvin tiba-tiba.

"Kapan sih gue nggak sekelompok bareng sama lo?" tanya Dira sambil membereskan semua barang-barangnya.

"Kira-kira perusahaan mana yang mau lo singgahi soal bisnis mereka? Kalau kita nanya-nanya soal bisnis di perusahaan disini, pasti sulit," ucap Zelvin.