Chapter 33 | Jujur Memang Menyakitkan

4.8K 236 15
                                    

Now Playing : Chen - Sorry Not Sorry

Now Playing : Chen - Sorry Not Sorry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dira

HAPPY READING

Melepaskan tanpa ada dendam karena cinta tak pernah salah, yang salah adalah kita menolak fakta bahwa orang yang di banggakan adalah milik orang lain.

★★★

Dira kembali ke kantor dengan berjalan sambil melamun, padahal banyak orang yang berlalu lalang dan menyapanya, tapi Dira malah melamun dan tidak melihat sekitarnya, sampai-sampai ia melewatinya begitu saja.

Rexel.

Dia bahkan heran dengan Dira yang mengabaikannya, sehingga mau tidak mau dia berjalan menuju ke arah Dira lalu dia menarik tangan Dira membuat gadis itu berbalik, sehingga kini mata keduanya saling bertatapan.

Dira melihatnya dengan datar.

“Kamu kenapa?”

Dira melihat Rexel dan terngiang-ngiang perkataan orang tua Rexel, “Aku tidak apa-apa.” Dira berbalik dan kembali berjalan lalu dengan sengaja Rexel menghadangnya.

“Ada apa?”

“Tidak ada.” Dira menatap mata Rexel untuk meyakinkannya. Lalu tiba-tiba seseorang laki-laki bertubuh tegap berjalan ke arah Rexel lalu dia membisikkan sesuatu ke telinga Rexel membuat Dira mengernyitkan dahinya heran.

Lalu tanpa satu patah kata pun pada Dira, Rexel langsung berjalan meninggalkan Dira yang masih bingung dengan kejadian barusan. Setelah melihat Rexel keluar dari kantor dan naik ke sebuah mobil Dira langsung berbalik dan melanjutkan jalannya, positif thinking saja, Rexel adalah orang penting, mungkin dia sibuk hari ini, itu yang Dira pikirkan tentang Rexel.

Dira masuk ke dalam lift, lalu setelah beberapa menit pintu lift terbuka, dan terlihatlah Grace dan,

Vira.

Dira melihatnya dengan aneh karena Grace dan Vira berbicara satu sama lain.

Dira keluar dari lift, lalu Grace dan Vira masuk. Vira hanya menyapanya dengan senyumnya, tapi tidak dengan Grace. Dia malah tidak peduli dengan keberadaan Dira di tempatnya.

Dira tidak peduli dengan apa yang di lakukan Grace padanya, itu bukan urusannya. Dira kembali ke ruangannya dan mengerjakan tugas-tugas seperti biasa, pekerjaan double di kerjakan oleh Dira karena Zelvin tidak ada.

Sampai sore hari, Dira masih di kantor dan masih berkutat dengan komputer, padahal semua orang di ruangannya sudah pulang ke rumah mereka masing-masing, tapi Dira terlalu betah di kantor.

Lalu Dira teringat akan sesuatu, dia harus pergi ke supermarket untuk membeli sesuatu. Dira langsung membereskan mejanya, dan mematikan komputer, lalu setelah itu ia keluar dari ruangan untuk pergi ke supermarket.

Galdira [SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang