Chapter 14 | Keraguan Grace

4.7K 228 3
                                    

Now Playing : Michela - Tapi Bukan Aku

Now Playing : Michela - Tapi Bukan Aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Dia tidak berubah
Dia menunjukkan sifat aslinya.

★★★

“Apa kamu bisa nggak hadir dalam acara itu?”

Dira diam.

Kenapa Grace memintanya untuk tidak hadir dalam acara itu?

Saat Dira sedang diam, seseorang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan membuat semuanya menjadi buyar.

“Apa sudah selesai? Grace ayo keluar, sebentar lagi kita pemotretan,” ajaknya.

Grace mengangguk lalu pergi keluar untuk pemotretan, sementara Dira masih diam disana, memikirkan permintaan Grace. Bagaimana Grace bisa memintanya untuk tidak hadir dalam acara itu? Itu hak Dira untuk ikut atau tidak, lalu kenapa Grace memintanya untuk tidak pergi kesana?

Dira mengusap kepalanya pelan lalu pergi dari ruang make up.

Sebelum Dira pergi dari ruang pemotretan, Grace ingin Dira tetap ada disana, padahal Dira harus mengerjakan hal lain. Terkadang Grace adalah seorang yang menyebalkan.

Dira melihat Grace yang sedang berpose, ternyata Grace memang cantik, bahkan lebih cantik dari Dira, dengan pakaiannya ia dapat membuat semua orang berfokus kepadanya, termasuk Dira.

Mata Dira langsung tertuju pada seseorang disana, itu Rigel. Rigel sedang melihat Grace yang sedang berpose layaknya model dan senyum itu. Argh! Kenapa Rigel harus menunjukannya pada Grace? Itu membuat ruangan ini seketika menjadi panas.

Grace telah selesai pemotretan lalu ia berjalan menuju ke arah Rigel. Cowok itu bahkan langsung merangkul Grace saat gadis itu selangkah lagi menuju Rigel.

Dira diam melihat keduanya.

“Kamu terlihat cantik,” puji Rigel yang masih terdengar jelas oleh Dira.

Dira masih diam sambil menunduk.

“Kamu tahu siapa yang buat make up aku hari ini?” tanya Grace sambil tersenyum.

“Siapa?”

“Dira,” jawab Grace lalu seketika itu Rigel langsung melepas rangkulannya.

“Kenapa kamu minta dia buat make up kamu?” tanya Rigel mulai dingin.

“Aku suka dengan make up yang dia gunakan, terlihat natural,” jawab Grace.

“Bukannya banyak yang bisa make up kamu lebih baik dari dia?” tanya Rigel.

I know, tapi aku ingin kayak dia,” jawab Grace.

“Apa yang kamu banggakan dari dia?” tanya Rigel.

Galdira [SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang