Chapter 12 | Tidak Pernah Sesakit ini

4.5K 247 6
                                    

Now Playing : Dandy - Aku Bisa Apa

Now Playing : Dandy - Aku Bisa Apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Seharusnya kita tidak perlu terlalu dekat kalau akhirnya kisah kita akan menjadi kisah sedih pada akhirnya.

★★★

Dira diam di tempatnya tidak memperhatikan Naura yang sedang berbicara padahal Naura berbicara di sampingnya. Matanya terus melirik ke arah Rigel tapi Rigel sama sekali tidak meliriknya dan malah berbicara dengan Alby.

Dira pikir Rigel memang sibuk, ternyata ia masih menyempatkan untuk bisa datang kesini. Dira seharusnya bersyukur bertemu kembali dengan Rigel dan melihat wajahnya. Tapi sekarang berbeda, melihat wajah Rigel membuatnya teringat hal-hal yang menyakitkan itu.

“Tolong kasih tahu sama semuanya ya? Kalau dari kalian ada yang CLBK pas party jangan salahin gue, tapi salahin diri kalian sendiri kenapa baper,” ucap Naura sambil tersenyum seolah seperti menyindir Dira.

“Oh iya ajak pasangan kalian juga boleh, kok,” lanjut Naura.

Semua orang mengangguk mengerti.

“Oke segitu aja, makasih untuk kalian semua yang udah menyempatkan untuk hadir,” tutur Naura lagi.

“Hati-hati di jalan, awas di jalan banyak hati berjalan,” gurau Naura.

“Shila sama Kak Freya pulang sama siapa?” tanya Naura.

“Gue di jemput,” jawab Freya.

“Gue juga,” jawab Shila.

“Oh gitu, yaudah hati-hati.” Naura tersenyum, “Dan Dira lo pulang sama siapa?” tanya Naura yang matanya melirik ke arah Rigel.

“Gue sendiri.”

“Loh kok sendiri? Kalau ada apa-apa gimana? Ini udah malam.” Naura melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul sembilan malam. “Kak Rigel anterin Dira, ya?” pinta Naura membuat Dira terkejut.

Saat Dira akan menjawab tiba-tiba Rigel langsung menjawabnya, “Nggak bisa.”

“Kak, ini udah malam, kasian Dira dia cewek, kalau ada apa-apa gimana? Seharusnya kak Rigel sebagai cowok punya sedikit rasa kasihan sama perempuan,” tutur Naura.

“Alby kan ada.” Rigel melirik ke arah Alby.

Naura mengerjapkan matanya sambil berpikir, “Kak Alby pulang sama gue.” Naura tiba-tiba mengatakan hal itu membuat Alby sedikit terkejut.

“Kak, anterin Dira, kasian dia. Ini udah malam, tega banget sama cewek.” Naura berdecak kesal.

“Bukan urusan gue.”

Saat Naura akan menjawab kembali tiba-tiba Dira menahannya, “Gue bakalan telepon Ken.” Dira mengeluarkan ponselnya. Rigel memang keterlaluan.

Tapi tidak di jawab sama sekali apalagi ketika menghubungi Zelvin telepon miliknya tidak aktif, sial! Semakin terpojokkan Dira jika berada disini.

Galdira [SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang