Masa Mudaku

Menjebak?

"Oke, kemarilah dan isi formulir ini." Salah satu polisi membawa Krystal ke samping.

Taehyung terdiam, tidak ada yang tahu apa yang sedang di pikirkannya.

"Jadi? Gila kan? Aku bahkan tidak berpikir ini akan menjadi sebuah kebetulan, tapi siapa yang tahu bahwa kekasih Krystal akan berada di antara hidung belang yang baru saja kita tangkap?"

"Mereka sudah putus." kata Taehyung dengan tenang.

"Ha, bagaimana kau tahu? Beritamu sungguh terbaru." Jungkook tertawa.

Taehyung terdiam, tapi matanya tidak pernah berpaling dari Krystal....

Setelah Krystal membayar dua ribu yuan dengan jaminan, dia menghela nafas.....

Dua ribu yuan terakhir yang tersisa dari bonusnya telah hilang sekarang. Setelah dia membayar, dia masuk ke sel. Jongin masih mabuk dan sudah tertidur. Ada tanda lipstik merah di bajunya.

Dia mengerti bahwa dia sudah mulai berkencan dengan Jennie karena dendam.

Namun, Jongin di rumah bordil? Itu benar-benar tidak terduga, karena dia selalu terlihat seorang pria sejati.

"Kau bisa membawa pulang sekarang. Beri dia pelajaran yang bagus, mengapa dia melakukan hal seperti itu pada seorang kekasih yang cantik? Dia benar-benar memperlakukanmu dengan buruk." polisi itu melanjutkan tanpa henti.

Krystal mengangguk canggung. Kemudian, dia menarik Jongin dengan sekuat tenaga, dan menyeretnya keluar.

Taehyung segera kehilangan ketenangannya ketika dia melihat Krystal mengangkat Jongin yang mabuk saat mereka berjalan keluar.

"Biar aku saja." Sebelum Krystal merespon, Taehyung menarik Jongin dan memegangnya.

"Kenapa kau ada di sini?'

Krystal benar-benar terkejut melihat Taehyung.

"Apa kau...juga...salah satu...'Tamu' yang ditahan?" wajah Krystal berubah menjadi pucat.

Jika tau bahwa Jongin berada di rumah bordil hanya mengecewakannya, maka mengetahui Taehyung berada di sana akan menghancurkannya.

"Apa kau bercanda?" Wajah Taehyung menjadi merah saat dia melihat Krystal dan responnya.

Lalu, Jungkook mendekat dan menjelaskan, "aku yang memanggil Taehyung kemari, aku hanya ingin menunjukkan kepada Taehyung bahwa seperti apa kekasih dari mantan kekasihnya dulu."

Krystal melihat Jungkook dan melihat seragam polisinya. Lalu, tiba-tiba dia tersadar apa yang sedang tejadi.

Krystal tertawa mengejek, "tidakkah ada hal lain yang bisa kalian lakukan?"

"Huh? Apa yang kau maksud?" Jungkook membalas dengan pandangan yang salah.

Sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, Krystal berbalik dan berjalan keluar dengan kemarahan.

Taehyung menyeret Jongin dan mengikutinya keluar.

"Mereka sangat aneh, aku bahkan tidak tahu apakah aku melakukan hal yang benar atau tidak," Jungkook berkata pada dirinya sendiri sambil mengelus dagunya.

Setelah mereka keluar dari kantor polisi, Krystal berbalik dan berkata, "Oke, berikan dia padaku."

"Apa yang kau rencanakan? Apakah kau akan membawanya kembali ke tempat mu?"

"kemana lagi aku harus membawanya?" tanya Krystal sebagai jawaban.

"Tidak, aku tidak akan mengizinkannya," kata Taehyung dengan muram.

Krystal merasa bingung, "Taehyung, kau tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam masalah ini. Pertama, kita tidak berkencan. Dan kedua, aku disini hanya untuk membebaskan Jongin, sebagai seorang teman."

"Jangan katakan lagi, aku akan mengurusnya." Kemudian, mengabaikan keberatannya, Taehyung mendorong Jongin ke Audi  R8 nya.

"hei, kemana kau akan membawanya?" Tanya Krystal dengan cemas.

"Untuk melemparnya ke laut dan memberi makan hiu." Taehyung melaju dengan kecepatan tinggi.