Masa Mudaku

Seluruh Dunia Runtuh

Krystal tidak ingat bagaimana dia bisa meninggalkan apartemennya dan bagaimana dia sampai di ruang gawat darurat rumah sakit.

Ruang operasi sudah tertutup, dan sekelompok orang sedang menunggu di luar pintu.

Dia melihat eommanya di dalam lorong, meruntuhkan hatinya dengan isak tangis yang menyayat hati.

"Eomma, bagaimana dengan Eun Woo?"

"Oh, Eun Woo yang malang. Kau harus baik-baik saja. Bagaimana eomma akan hidup tanpa dirimu?" Seakan dia tidak dapat melihat Krystal, Mi-Kyung terus meratap dengan mata tertutup.

Dua perawat muda berjalan mendekat, berniat memarahinya agar tetap tenang.

Mereka terkejut ketika mereka melihat Krystal. "Krsystal, apakah kamu keluarga pasien juga?"

Krystal mengangguk, wajahnya pucat. "Hyoeyon, bagaimana kabar adik laki-lakiku? Bagaimana keadannya?"

"Kami belum tahu. Tapi itu cukup menakutkan ketika mereka membawanya masuk. Denyut jantungnya tidak teratur, dan tekanan darahnya sangat tinggi....Yang hadir mencoba menyelamatkannya. Kau harus menunggu sekarang."

"Baik, aku mengerti."

Krystal merasakan tubuhnya tidak ada kekuatan lagi, dia hampir pingsan.

Mereka baru saja makan siangbersama, mengobrol dan tertawa. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi di sore yang sama?

Jika sesuatu terjadi pada Eun Woo, dia tidak bisa membayangkan bagaimana dia dan eomma nya bisa terus hidup di dunia ini.

Tujuh tahun lalu, kematian Paman Cha sudah menyelubungi keluarga mereka dalam selembar es. Jika sesuatu terjadi pada adiknya sekarang, dia takut dia akan kehilangan keberanian untuk hidup.

Saat ini, dia tahu bahwa keluarga lain menangis di luar ruang operasi, dan baru kemudia dia bertanya apa yang terjadi.

Seorang pria setengah baya, sekita empat puluh tahun dan memakai kacamata berbingkai emas, berjalan mendekat.

Krystal mengenalinya. Dia adalah professor universitas tempat dimana adiknya sekolah.

"Professor Sun, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Dari apa yang saya dengar, Eun Woo terlibat dalam kecelakaan mobil dalam perjalanan kembali ke asramanya dari perpustakaan. Dia bukan satu-satunya yang terluka. Ada tiga siswa lain yang menderita luka serius. Itu diperkirakan sebagai tabrakan beruntun." Nada professor itu berat.

Krystal menjadi tegang beberapa saat.

"Bagaimana mungkin? Bukankah ada batas kecepatan di kampus? Pada kecepatan rendah seperti itu, bagaimana bisa kecelakaan mobil yang serius terjadi?"

"Saya tidak hadir ketika itu terjadi. Kita perlu menunggu rekaman pengawasan untuk diproses untuk mengetahui rinciannya. Tapi dari apa yang dikatakan saksi seorang siswa dengan mobil sport Porsche sedang melaju. Ini menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur universitas, menabrak dan melukai empat siswa sebelum mengempaskannya ke pohon."

"Sebuah mobil sport Porsche?" Alis Krystal berkerut. Dia tidak bisa membayangkan siapa yang bisa membalap mobil sport melalui kampus universitas, yang penuh sesak dengan siswa, dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur.

"Bagaimana dengan si pelaku? Di mana mereka?" Krystal dipenuhi amarah.

"Dia melarikan diri. Saya mendengar bahwa gadis di kursi penumpang mobilnya juga terluka parah dan sedang menjalani perawatan darurat di rumah sakit. Namun, sekolah sudah memanggil polisi. Mereka sekarang sedang menyelidikinya, jadi Anda tidak perlu khawatir."

"Bagaimana mungkin aku tidak khawatir ketika aku tidak tahu bagaimana kabar adikku?" Saat dia berbicara, air mata Krystal mulai turun.

Tiga jam kemudian, pintu menuju ruang operasi terbuka.

Krystal dan eomma nya bergegas mendekati dokter, menghalangi jalannya.

"Dokter Liu, bagaimana keadaan adik saya?"

"Situasinya tidak terlihat bagus, kita sudah melakukan apa yang kita bisa untuk meyelamatkannya. Namun, ada pendarahan di dalam tengkoraknya. Selain itu, lokasi pendarahan sangat sensitif. Kami tidak memiliki keyakinan penuh untuk melanjutkan operasi kedua. Sebentar lagi, departemen bedah saraf akan membuat rencana. Kami akan membahas bagaimana melanjutkan perawatan dengan anggota keluarga.

Mendengar ini, baik Krystal dan eomma nya merasakan lutut mereka jatuh di bawah mereka.

'Situasinya tidak terlihat bagus' berarti dia belum stabil.

Dia mengerti teori di balik pendarahan tengkorak. Operasi yang dilakukan Taehyung sebelumnya adalah untuk pasien yang menderita kondisi ini.

Itu adalah prosedur yang menuntut secara teknis, dan kesalahan sekecil apapun dapat mengakibatkan efek samping yang bertahan lama. Kasus yang kurang parah dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif atau pergerakan motorik yang terganggu. Kasus yang parah bisa langsung menyebabkan kelumpuhan atau pasien meninggal dalam keadaan koma.

"Sayangku, anak laki-lakiku yang malang. Apa yang telah aku lakukan sehingga pantas menerima ini?" Mi-Kyung meratap, berlutut ke tanah.

Pada saat itu, Krystal merasa langit runtuh di sekelilingnya.