Kenangan

656 74 3
                                    

Setealh beberapa saat, Taehyung menjawab perlahan, "yang aku tahu adalah bahwa tujuh tahun terpisah darimu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku."

Kata-kata ini berdetak di hati Krystal, seolah-olah ada sesuatu yang perlahan hancur.

Dia tidak tahu apa itu, mungkin itu adalah dinding yang melingkupi hatinya....

Kemudian, mereka berdua tetap diam selama sisa perjalanan....

Saat itu baru pukul 21.0 ketika mereka kembali ke Imperial Park.

Taehyung membantu Krystal mengeluarkan kotak pertolongan pertama dari lemari di ruang tamu.

Kemudian, mereka duduk di sofa saat Krystal dengan hati-hati berurusan dengan luka Taehyung.

Taehyung tidak hanya melukai tangannya, lututnya juga tergores. Darah merembes melalui celana panjangnya yang mahal.

"Sudah selesai. Jangan sampai menyentuh air selama bebrapa hari. Awasi saat kau mandi." Krystal mengingatkannya.

"Baik."

"Dan...buka celanamu. Aku akan mencucinya untukmu."

"Tidak apa-apa. Ini bisa dibersihkan kering."

"Baiklah, pergilah beristrahat. Aku sedikit lelah dan ingin tidur sekarang," kata Krystal sambil menuju tangga.

"Krys, aku sedikit lapar." kata-kata Taehyung menghentikan Krystal di jalurnya.

"Apa yang ingin kamu makan?"

"Apapun yang terlihat enak." Taehyung melihat matanya.

Krystal tidak ingin melakukan kontak mata dengan Taehyung. Dia memutar kepalanya dan berjalan menuju lemari es.

Dia membuka lemari es untuk melihat dan isinya sayuran dan buah-buahan. Sepertiang dia sudah mempersiapkannya.

Krystal mengambil beberapa mie telur dan sekelompok selada. Lalu dia berjalan ke dapur.

- 20 menit kemudian -

Dia membawa semangkuk mie telur dengan daun selada keluar dari dapur dan meletakkannya di atas meja kopi.

"Makanlah selagi panas."

"Kau tidak ingin mencicipinya?"

"Aku sudah makan selama shift malam tadi. Aku tidak lapar." Kemudian, Krystal berbalik dan naik ke atas.

Taehyung duduk di sofa, mengambil sumpit, dan perlahan mulai makan mie.

Kenangan mulai muncul di benaknya

"Taehyung, mie di toko ini tidak enak. Beraninya mereka menagih 15 yuan untuk semangkuk mie? Ini gila. Lain kali, aku akan mebuatkanmu. Aku akan membuat mie yang enak."

"Ya? Jika suatu hari kita kehilangan pekerjaan kita, kamu bisa membuka restoran mie untuk mendukungku."

"Apakah kau pikir aku akan membiarkan seorang pria yang hidup dengan bergantung kepada wanita menjadi suamiku?"

"Selama aku bisa menjadi suamimu, aku tidak keberatan hidup dari seorang wanita."

Mereka menciptakan banyak kenangan indah tujuh tahun lalu....

Ada banyak makanan jalanan di belakang sekolah mereka. Taehyung menyukai mie, jadi Krystal selalu pergi bersamanya.

Mereka mengunjungi banyak toko tetapi tidak menemukan apapun yang baik. Begitulah percakan itu terjadi.

Saat itu, Taehyung berpikir bahwa dia dan Krystal akan bersama satu sama lain setiap hari, jadi dia akan memiliki banyak kesempatan untuk mencoba mie buatannya.

Sedikit yang dia tahu bahwa dia harus menunggu tujuh tahun untuk itu terjadi.

Waktu terasa seperti tak berperasaan. Begitu banyak hal indah yang hanya bisa di abadikan dalam ingatan.

Dia bisa melihat konflik, kegelisahan, rasa bersalah, dan ketakutan di matanya.

Tapi, selama dia bisa bersamanya, dia rela mengorbankan segalanya. Keinginannya sangat sederhana, yaitu selama dia baik-baik saja maka dian akan begitu juga.

Pikirannya terhenti. Taehyung mulai menelan mie dengan cepat dan menghabiskan sup nya.

Dia tidak ingat bagaimana mie itu terasa, tetapi dia tau bahwa ini adalah mie paling enak di seluruh dunia.

Itu karena Krystal yang memasaknya.....

- di lantai atas kamar tidur -

Krystal berbaring di tempat tidurnya, secara fisik dan mental kelelahan. Taehyung terluka karena dia, dia bukannya tidak berperasaan dan dia tidak mengabaikan apa yang terjadi. Tapi, begitu memikirkan kata-kata eomma nya, dia segera mulai merasa ada konflik.

Ding~

Dia mendapat pesan WeChat...

Krystal perlahan mengangkat teleponnya. Seperti yang diharapkan, itu dari Suzy.

Baru-baru ini dia berada di rute panati timur dan belum kembali ke C City. Krystal sebenarnya tidak terbiasa dengan ketenangan tanpa banyak pesan dari Suzy.

"Krys, aku kembali. Ayo keluar dan minum denganku. Aku sudah bekerja seperti anjing beberapa hari terakhir ini."

Krystal tersenyum lembut dan menjawab, "Tidak mungkin, tidak ada anjing yang lelah seperti ini."

"..." Suzy terdiam.

Kemudian, Krystal mengirim pesan singkat lainnya.

"Suzy aku telah menikah."

Setelah melihat keempat kata ini dengan jelas, Suzy yang terkejut segera melompat keluar dari tempat tidurnya.

Masa Mudaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang