Kiyoung seketika terdiam, dengan patuh menerim termometer yang di masukkan ke mulutnya. Dia kadang-kadang bertanya apakah Krystal datang ke bumi ini untuk memerintah neraka di atasnya.
Mengapa dia mampu menjentikkan dan menolak wanita lain, namun semua emosinya akan menghilang ketika berada di depan Krystal.
Apa perempuan ini memberinya narkoba? Atau mungkin wanita ini melakukan semacam sihir hitam padanya?
Krystal menarik sebuah kursi dan duduk di samping tempat tidurnya, menunggu untuk mengeluarkan termometernya.
Sesekali, Kiyoung akan menyelinap meliriknya....
Kepala Krystal sedang mengarah ke bawah, dia dengan fokus mengisi laporan.
Kiyoung mengangkat teleponnya, diam-diam menyalakan kameranya, dan mematikan bunyinya.
"Krystal."
"Mhm?" Krystal melihat tanpa berpikir.
Dia mengambil foto dirinya, di luar ruangan gelap, jadi pencahayaannya tidak bagus dan fotonya agak buram.
Namun, dia masih bisa dengan jelas melihat fitur halusnya.
Penglihatannya tidak begitu bagus di malam hari, jadi Krystal selalu mengenakan kacamata berbingkai hitam selama shift malam.
Foto perawat berjubah putih itu akan di simpan selamanya di ponsel Kiyoung.
Dia belum pernah menyimpan foto wanita mana pun sebelumnya, apalagi mengambil foto dirinya sendiri....
"Kau butuh apa?" Tidak tahu apa yang terjadi, Krystal bertanya.
"Tidak ada, aku hanya ingin bertanya jam berapa sekarang?"
"Bukankah kau punya ponsel?" Krystal menjawab dengan pertanyaannya sendiri.
Kemudian, dia melihat waktu dan menyadari bahwa sudah lewat lima menit.
Krystal mengulurkan tangannya untuk mengambil termometer keluar dari mulut Kiyoung. Setelah melihat dia berkata, "kau demam tinggi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Mudaku
RomansaTujuh tahun lalu, setelah mereka putus, dia menghilang tanpa jejak. Sekarang, dia kembali pada malam sebelum hari pernikahannya, memaksanya untuk menikahinya dengan cara apapun..... Dengan surat pernikahan, dia mengikatnya dengan tanpa ampun di sisi...