Masa Mudaku

Persetujuan

"Tunggu sebentar, apa yang baru saja kamu katakan?"

"Aku sudah menikah."

"Berhenti bercanda, ini bukan April Mop." Jungkook tidak mempercayainya.

"Aku tidak bercanda."

"Tapi....ini berita besar, bagaimana aku tidak mendengar tentang ini? Pers tidak melaporkannya juga. Ini tidak masuk akal."

"Kami baru saja mendapat surat menikah dan tidak mengadakan pernikahan. Lagipula, dia tidak ingin mengumumkan pernikahan kami."

"Kau menikahi....Krystal?" Jungkook menyelidiki hingga terkejut setelah memahami kembali perasaannya dari keterkejutan.

Jungkook mengangguk....

"Wanita ini benar-benar akhir darimu. Aku benar-benar tidak melihat apa yang begitu hebat tentangnya. Ketika kita di sekolah, dia sangat suka memerintah dan sombong. Dia sangat menyakitimu. Kalau aku adalah kau, aku akan menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari dia."

"Tapi dimataku, tidak ada yang lebih baik dari dia di dunia ini," kata Taehyung, dengan kesedihan di matanya.

"Baiklah, baiklah, baiklah, jangan mengatakan kata-kata murahan itu padaku. Tapi tidakkah kau berpikir bahwa kau terburu-buru dalam hal ini? Pernikahan adalah hal yang serius. Tidakkah kau memikirkannya?"

Jungkook merasa seperti berita yang dijatuhkan Taehyung padanya seperti sebuah bom yang meledak di otaknya yang menghancurkan semua pemikiran dan logika.

"Aku memutuskan bahwa aku ingin menikahinya tujuh tahun yang lalu. Aku tidak perlu memikirkannya lagi," Taehyung menjawabnya dengan tegas.

"Tapi, Tae, orang berubah. Krystal tujuh tahun yang lalu mungkin berbeda dari dia sekarang."

"Tidak peduli bagaimana dia berubah, dia masih Krystal. Itu cukup bagus."

Setelah mendengar apa yang dikatakan Taehyung, mata Jungkook memerah.

Dia mengangkat gelasnya, "Aku adalah seorang dungu, tapi jika aku wanita, aku akan mengejarmu sampai ke ujung bumi. Mungkin lebih mudah untuk menemukan harta nasional daripada menemukan seseorang yang setia dan kaya sepertimu."

Taehyung tetap dia mendengar kata-kata Jungkook...

Di bawah pengaruh alkohol, Jungkook tiba-tiba bertanya, "Bung, katakan yang sebenarnya, perjanjian apa yang kau dan ayahmu buat tujuh tahun lalu? Aku sangat ingin tahu."

Taehyung mengangkat kepalanya dan menjawab perlahan, "Tujuh tahun yang lalu, aku memberitahu ayahku bahwa aku akan menikahi Krystal. Dia memberiku restunya, tapi syaratnya aku harus pergi ke luar negeri dan kembali untuk mengambil ahli bisnis keluarga dan lagi aku tidak bisa kembali untuk berkunjung selama tujuh tahun itu dan juga tidak boleh berhubungan dengan siapapun, terutama Krystal. Jika aku melakukannya, aku akan melanggar kesepakatan kami. Jika aku bisa melakukannya dan membuatnya kembali tujuh tahun kemudian, dan tak satupun dari kami menikah, dia akan mengizinkan kami menikah."

"Wah, jadi ini kenapa kau pergi tanpa mengatakan apapun?" Jungkook terkejut.

Taehyung melihat ke luar jendela, matanya menjadi dalam dan termenung, "Aku masih muda tujuh tahun yang lalu dan tidak bisa memberikan kehidupan yang nyaman. Jika kita secara membabi buta bergegas untuk menikah, itu akan menjadi tragedi. Lebih baik bahwa aku menderita melalui perpisahan yang menyakitkan sementara selama tujuh tahun sebagai gantinya untuk bahagia dengan dia."

Mata Jungkook penuh dengan keheranan....

"Taehyung, apakah dia tahu kau melakukan ini?"

"Tidak, dia tidak."

"Ya Tuhan, wanita ini tidak tahu apa-apa. Kau seperti...." Jungkook tidak tahu harus berkata apa lagi.

Dia berpikir bahwa ketekunan Taehyung telah melampaui batas normal.....

"Tae, aku pikir kau mungkin terobsesi. Aku akan mengatakan kau harus pergi menemui psikiater. Ini tidak baik untukmu."

"Jadi bagaimana kalau aku terobsesi? Satu-satunya hal yang aku obsesikan adalah dirinya. Aku tidak peduli dengan hal lain."

Menatap Taehyung untuk sementara waktu, Jungkook berkata, "Krystal benar-benar beruntung. Berdasarkan apa yang aku tahu tentang dia, dia tidak mudah mengatakan 'ya' pada pernikahannya kan?"

Jungkook tahu orang macam apa Krystal itu, dia juga tahu tentang drama di antara mereka tujuh tahun lalu.

"Benar, jadi aku memerasnya. Aku mengusulkan pernikahan ketika dia membutuhkan bantuanku."

"Tapi....kau tidak takut dia akan membencimu karena apa yang kau lakukan itu?" Jungkook menatap temannya dengan simpatik.

Mata Taehyung meredup sedikit pada pertanyaannya....