Mengambil Inisiatif

725 75 4
                                    

"Krystal, aku mendengar bahwa adik laki-lakimu mengalami kecelakaan mobil." suara pria berbicara melalui telepon.

Meskipun nomor itu tidak disimpan di ponsel Krystal, akhiran '9999' sudah cukup baginya untuk mengindentifikasi bahwa itu dirinya.

Pria itu tidak lain Jung Yong Hwa, putra sulung dari keluarga Jung dan wakil presiden dari Jung Corporation.

"Ya, kenapa? Apakah kamu ingin mengejekku? Jika itu alasannya kau menelepon, kau sudah melihat semuanya. Aku akan tutup teleponnya."

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Krystal ingin menutu telepon....

"Tunggu."

"Apalagi yang kau mau?" Krystal tidak pernah menyukai Jung Yong Hwa, meskipu  dia sudah berusaha mendekatinya selama bertahun-tahun.

Dia selalu merasakan ketidaksukaan yang tak dapat dijelaskan terhadap pria ini.

"Krystal, kamu salah paham yang aku maksud, aku sudah mengatakan ini sebelumnya, aku berbeda dari dua saudara lainnya."

"Semua nama terakhirmu adalah jung apa bedanya?" Krystal membantah.

"Ha........kau benar. Tapi biarkan aku menanyakan ini, apa nama belakangmu?" Jung Yong Hwa bertanya sambil tertawa.

"Aku tidak punya waktu  untuk mendiskusikan topik yang tidak berguna ini denganmu. Aku sangat sibuk, sampai jumpa."

"Krystal, aku bisa meminjamkan uang padamu," Yong Hwa tiba-tiba berkata saat dia akan menutup teleponnya.

Kata-katanya mengejutkan Krystal.

"Apa? Kamu ingin meminjamkan aku uang?"

"Ya, aku dengar bahwa sopir itu melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi masih menyelidikinya, dan kau belum menerima kompensasi. Adikmu tinggal di rumah sakit yang berarti kamu membutuhkan banyak uang untuknya. Aku tahu bahwa kamu tidak memiliki teman yang dapat meminjamkan uang dengan jumlah yang besar, termasuk tunanganmu. Kau dapat membayarku kembali dengan perlahan, tanpa bunga."

"Mengapa kau bersikap baik padaku?" Krystal mendengus. Tidak ada makan siang yang gratis, dan dia sudah belajar arti itu sejak lama.

Jung Yong Hwa adalah pengusaha, bukan seorang filantropis. Dia tidak akan membantu seseorang tanpa imbalan. Dia benar-benar penasaran, bagaimanapun, mengapa dia ingin membantunya.

"Karena kamu adalah adik perempuanku," Yong Hwa tertawa.

"Aku tidak ingat memiliki oppa sepertimu. Aku sudah mengatakan ini sebelumnya dan aku akan mengatakannya lagi, berhenti memanggilku adikmu. Jika kau mencari sesuatu, jangan pernah untuk memikirkannya. Aku tidak memiliki saham di keluarga jung, dan orang tua itu tidak memberiku warisan. Jika masa lalu adalah indikasi, maka dia tidak akan peduli bahkan jika aku mati di jalan. Jadi sungguh, aku tidak memiliki apapun untuk ditawarkan, Tuan Yong Hwa."

"Kau berpikir terlalu rendah padaku. Apa yang aku cari? Aku hanya ingin membantumu."

"Oh? Kalau begitu terima kasih, tapi aku benar-benar tidak membutuhkannya. Adikku....biaya untuk operasinya sudah di bayar."

"Dibayar?Siapa yang membantumu dengan uang sebanyak itu?" Yong Hwa jelas-jelas terkejut.

"Itu bukan urusanmu. Dan juga, aku tidak berpikir kita cukup dekat untuk mendiskusikan masalah pribadi seperti ini. Tolong berhenti memanggilku di kemudian hari, aku orang yang sibuk." Kemudian, Krystal segera menutup teleponnya.

Yong Hwa memberinya perasaan yang aneh. Dia selalu berpikir bahwa dia adalah pria yang sangat aneh.....

Meskipun dia adalah satu-satunya anggota dari keluarga Jung yang baik padanya, untuk beberapa alasan, dia masih tidak menyukainya.

Setelah insiden paman Cha, ia menyerah pada kesempatan untuk belajar di luar negeri dan kuliah di luar negeri kelas tiga.

Jung Yong Hwa menawarkan untuk mengirimnya ke Inggris berkali-kali, tetapi dia selalu menolaknya.

Dia benar-benar ingin memutuskan hubungan dengan keluarga Jung. Itu adalah keluarga tanpa cinta, dan dia tidak pernah ingin kembali ke sana.

Sedangkan untuk saudara laki-laki dan perempuannya, satu-satunya yang dia akui adalah adik laki-lakinya, Cha Eun Woo. Dia tidak mau ambil pusing dengan yang lain.

Waktu berlalu dengan sangat lambat. Setelah lima jam, pintu OR akhirnya terbuka.

Krystal berdiri dari kursinya......

Masa Mudaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang