Kesalahpahaman

1.1K 91 6
                                    

Terkejut, Krystal berbalik. Berdiri tidak jauh di belakang mereka adalah kekasihnya, Kim Jongin.

Dia sepertinya baru saja selesai dari shift malamnya. Di tangannya ada makanan kesukaan Krystal, jagung bakar, dan es cola

Pikiran Krystal akhirnya kembali fokus. Sambil mendorong Taehyung pergi, dia segera menjelaskan, "Jongin, itu....bukan seperti apa yang kamu lihat. Tolong jangan salah paham. Biar aku jelaskan, oke?"

"Baik, Akan ku dengarkan penjelasanmu." tiba-tiba sangat tenang, Jongin melirik kembali ke Krystal. Kemudia pandangannya bergeser ke arah Taehyung, yang berdiri di belakang Krystal. Matanya dipenuhi dengan kebencian. Jongin tahu Krystal sangat baik dan tidak berpikir bahwa dia adalah tipe orang yang bermain di belakangnya. Krystal bahkan hampir tidak menggunakan WeChat, dan jadwal hariannya adalah garis keturunan rumah dan pekerjaan. Dia adalah wanita yang jujur dan karena itu, dia percaya bahwa harus ada alasan yang baikdi balik kejadian yang baru saja disaksikannya.

Sebelum Krystal memutuskan bagaimana dia harus menjelaskan situasinya kepada Jongin, Taehyung tiba-tiba membuka mulutnya dan berbicara, "Krystal.....milikku."

Setelah mendengar ini, Krystal merasa kepalanya akan meledak.

Dia tidak pernah beripikir bahwa sesuatu yang klise seperti ini akah pernah terjadi padanya. Dia tiba-tiba merasa seperti ini semacam lelucon.

Setelah mendengar deklarasi ini, kelembutan akrab mengalir jauh dari mata Jongin, dan digantikan oleh ketidakramahan.

"Taehyung, apa yang kamu maksud?" Krystal akhirnya marah.

"Krys. Pertama, beritahu aku. Siapa dia?" Jongin bertanya sambil menunjuk Taehyung dengan ekspresi bergaris di wajahnya.

"Jongin, dengarkan aku. Dia hanya.....teman kelasku waktu SMA," suara Krystal dengan jelas bergetar saat dia berbicara. Secara teknis, dia tidak berbohong. Memang benar bahwa Taehyung adalah teman sekelasnya selama tiga tahun di SMA.

"Krys, kita lebih dari sekedar teman sekelas, bukan? Mengapa kamu tidak memberitahunya bagaimana kita baru saja berciuman di kamar hotel?" Taehyung berkata dengan kejam, senyum angkuh menarik ujung sudut bibirnya.

Setelah mendengar ini,  ekspresi Jongin menjadi gelap. Dia merasa seluruh tubuhnya mati rasa.

"Aku tidak...." Krystal berjuang untuk mengoreksi versi kebenaran yang menyimpang dari Taehyung.

"Krys, jangan berbohong. Kamu tidak bisa berbohong tentang ini ketika ciumanku masih ada di bibirmu." Taehyung mengulurkan tangan dan menyapu jari telunjuknya di bibir Krystal dalam gerakan yang sangat intim dan provokatif.

Kemudian, Taehyung melirik Jongin lagi.

"Kau kekasih Krystal, tapi pernahkah dia memberitahumu tentang masa lalunya?" Dia bertanya.

Masa lalunya? Jongin berpikir dengan heran. Memang benar, Krystal tidak pernah menceritakan masa lalunya kepadanya. Selain masih berteman dekat dengan Suzy, Krystal tidak pernah menghadiri acara sejenis reuni apa pun, dan ia juga tidak pernah bertanya tentang hal itu.

"Apa, kamu tidak tahu? Bukankah dia pernah membicarakan itu tujuh tahun yang lalu,  ada seorang pria yang sangat dia cintai? Orang itu adalah aku," kata Taehyung, mengucapkan setiap kata. Krystal merasakan luka lama di dadanya, lama sembuh, merobek dan terbuka lagi dengan kelambatan yang menyiksa.

"Krys, beritahu aku, apa yang dia katakan benar?" Suara Jongin dingin, tidak lagi memegang bahkan sedikit kehangatan.

"Krys, beritahu aku, apa yang dia katakan benar?" Suara Jongin dingin, tidak lagi memegang bahkan sedikit kehangatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masa Mudaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang