Masa Mudaku

Kegelisahan

"Ya Tuhan, apakah yang ku lihat ini benar? Orang itu...apakah itu Kim Taehyung?" Teriakan terkejut seorang gadis datang dari kerumunan, menarik perhatian semua orang dari keterkejutan mereka sebelumnya.

"Kim Taehyung.....itu benar-benar Kim Taehyung," seorang gadis lain mengulangi kata-kata itu dengan bersemangat.

Krystal benar-benar tercengang saat dia menatap bayangan hitam di dekat pintu. Orang itu lebih menonjol hari ini daripada dia bertahun-tahun yang lalu. Cahaya memancar dari tubuhnya membuat mustahil bagi seseorang untuk mengabaikannya atau berpaling. Tingginya 178 sentimeter, mengenakan kemeja hitam dan celana hitam. Namun pakaiannya terlihat sederhana dan rapi, rambut pendeknya tampak mempesona padanya. Hidung tajam, dan mata yang dalam telah muncul di mimpi Krystal berkali-kali.

Sekarang dia telah melihatnya secara langsung, dia tidak bisa berkata-kata. Pada saat itu, dia merasa seolah-olah jantungnya akan keluar dari dadanya.

"Krys, apa yang baru saja kubilang? Bicara tentang iblis dan dia muncul. Situasi ini sama buruknya dengan drama," kata Suzy kepada Krystal setelah dia pulih dari keterkejutan awal, dengan lembut dia menyapu tangan Krystal.

Tapi, Krystal benar-benar tidak memberi respon. Tatapan dan pikirannya bergeming dan masih berlama-lama di Taehyung.

Penampilan pria itu tak tersentuh oleh tujuh tahun yang telah berlalu, selainmunculnya sedikit kedewasaan dan ketahanan dalam fitur wajahnya, yang menunjukkan berlalunya waktu. Sudut bibirnya membentuk senyuman tipis, yang tidak seperti Kim Taehyung yang muda dan lebih dingin, yang tidak akan pernah membiarkan ekspresi seperti itu muncul. Apakah dia yang telah berubah? Atau sudah waktunya seperti itu?

Taehyung mengamati ruangan, tetapi tatapannya tidak terputus ketika melewati Krystal, sama seperti ia memperlakukan terhadap teman kelasnya yang lain. Perasaan kecewa yang tak bisa dielaskan menyengat hati Krystal.

"Lama tidak berjumpa," kata Taehyung setelah membaca sekilas ruangan.

"Ya Tuhan, sayangku, apakah kamu benar-benar kembali? Apakah aku bermimpi? Kemana saja kamu selama ini?" Kang Seulgi bertanya dengan penuh semangat saat dia berlari menuju Taehyung.

Semua orang tahu bahwa Seulgi tergila-gila dengan Taehyung sejak SMA. Dia adalah alasan dia tidak berbicara dengan Krystal, bahkan tidak sekalipun, sepanjang SMA. Dia menganggap Krystal sebagai musuh bebuyutannya saat itu, dan hubungan itu masih tidak lebih baik tujuh tahun kemudian. Begitu dia melihat Taehyung dia tidak menahan diri dan melompat ke arahnya seperti anjing kelaparan mengejar tulang.

Gadis-gadis lain juga mengepung Taehyung, karena semua orang menyukai laki-laki impian yang seperti dia.

"Aku belajar di Amerika Serikat sepanjang waktu ini," Taehyung dengan santai berkata sebagai tanggapan atas semua orang yang ingin tahu.

Sudah tujuh tahun sejak Taehyung menghilang sepenuhnya. Tak seorangpun, bahkan kekasih SMA-nya, Krystal, tak tahu kemana dia pergi.

Pada saat itu, ketua kelas, Byun Baekhyun berjalan dengan senyum di wajahnya dan berkata, "Senang kau kembali. Ini pasti kelas yang paling lengkap yang pernah kita kumpulkan. Ayo, Miss Park, tolong duduk. Kita bisa bicara sambil makan."

Miss Park dibawa ke kursi utama oleh Taehyung sebelum dia duduk di kursi di sebelah kanannya. Tepat saat Baekhyun hendak duduk di kursi sebelah kiri Miss Park, dia mendengarnya memanggil nama Krystal.

"Miss Park?" Krystal menjawab sambil berdiri.

"Kemari dan duduk disampingku." Miss Park memberi isyarat agar dia datang.

Baekhyun merasa malu. Untungnya, dia bereaksi dengan cepat dan mengikuti kata-kat Miss Park."Kemarilah, Krys. Sudah lama sejak terakhir dia melihatmu. Kenapa kau tidak duduk disini dan menyusul?"

Krystal mengangguk dan mendekat, meskipun dia tidak mau melakukannya.

Setiap langkah, hatinya bergetar lebih keras. Dia mendekati Taehyung selangkah demi selangkah.....

Mungkin dia terlalu gugup, karena begitu dia duduk, dia menyenggol gelas anggur, menjatuhkannya di lanta.