Hati Nurani Yang Bersalah

366 47 33
                                    

"Bagaimana jika kita membuat kesepakatan? Tenang, kau tidak akan melakukan ini dengan cuma-cuma. Aku bisa mengundang para pengacara untuk membuktikan bahwa saham perusahaan yang kuberikan kepadamu benar-benar sah menjadi milikmu sendiri, selama kau berjanji tetapi di sisi Eunha dan Jaehyun. Semua itu bernilai milyaran won." Jung Dong Hwan tidak percaya bahwa dengan kecerdasan yang Krystal miliki, dia tidak akan menginginkan warisannya.

Krystal tersenyum, "Maaf, Tuan Jung, aku membutuhkan segalanya kecuali uang. Untukku, aku lebih memilih jika anda berjanji untuk membayar cinta appa yang terlewat hingga 20 tahun daripada uang milyaran won yang anda tawarkan."

Jung Dong Hwan merasa sedikit bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Dong Hwan merasa sedikit bersalah. Cinta ayah? Jung Dong Hwan tidak memilikinya, pria itu hanya menyukai Eunha dan Jaehyun.

Untuk beberapa alasan, dia tidak menyukai Krystal, tidak peduli seberapa cerdas Krystal dengan segala yang dia ketahui.

"Sudah jangan terlalu banyak berpikir, aku hanya bercanda. Paman Cha hebat, dia sebenarnya seperti appa bagiku, jadi aku tidak kehilangan kasih sayang cinta dari ayah. Baiklah, aku sudah mengatakan bagianku, ini hanya peringatan yang baik, dan sekarang terserah anda untuk mendengarnya atau mengabaikannya. Dan, ada satu hal lagi yang harus saya katakan."

"Apa itu?" Jung Dong Hwan memandang Krystal dengan kebingungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa itu?" Jung Dong Hwan memandang Krystal dengan kebingungan.

"Simpanan dan anakmu terlalu agresif, menurutku.....sudah waktunya bagiku untuk menyerang balik mereka." Pada saat itu, Krystal tersenyum penuh percaya diri, lalu berbalik dan berjalan keluar.

Perilaku Krystal sangat tenang dan perkataannya tertata dengan baik juga penuh dengan pemikiran yang matang.

Jung Dong Hwan tiba-tiba berpikir, jika Eunha bahkan hanya memiliki setengah dari kematangan dan kecerdasan Krystal, dia tidak akan berada dalam situasi di mana dia harus mengkhawatirkannya setiap hari.

Sangat disayangkan......itu pasti karena kesalahan yang telah dia lakukan sebelumnya.

Malam itu, Krystal sedang menonton kartu di rumah sambil makan keripik, saat hari sedang tenang-tenangnya.

Masa Mudaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang