Prolog

14.1K 790 12
                                    

San suka Wooyoung,
San cinta Wooyoung,
San sayang Wooyoung,
San menginginkan Wooyoung.

Tapi, apa Wooyoung juga merasakan sebaliknya?

●''●

"Yak! Choi San!"

San yang tengah memakan biskut kesukaannya sembari membaca buku itu seketika tersedak karena seseorang tiba-tiba meneriaki namanya.

"Uhuk uhuk."

"Astaga, San. Ada apa denganmu?"

"Mi-minum. Uhuk uhuk."


Siswa yang tadi bertanya kemudian menyodorkan minuman yang sebelumnya sudah San pesan. "Ini, hati-hati minumnya."

Dengan cepat San meraihnya dan meminumnya hingga tersisa setengah. Ah, dia merasa lega sekarang.

"Untung aku masih hidup." ujar San sambil menatap tajam siswa di depannya itu.

"Apa? Memangnya kau ingin mati?" seketika buku tebal milik San mendarat mulus di kepalanya siswa itu.

"Akh- yak! Kenapa memukulku?" San tidak menjawabnya, ia lebih memilih untuk kembali ke kelasnya. Namun, baru beberapa langkah, ia berbalik lagi dan mengambil barang yang tertinggal di meja kantin sebelum siswa itu memakannya.

Yup, yang ketinggalan itu biskuit kesukaan San.

"Jangan sampai makananku tercicipi oleh lidahmu. Bye." ucap San sesaat sebelum berlari untuk menghindari ocehan temannya itu.


"Yak! Choi San!"















































"Yak! Choi San!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc~

[✔] 1. FEAR; WooSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang