13

2.6K 351 10
                                    

Beberapa saat berlalu, tapi tidak ada satupun di antara mereka yang ingin membuka suara. Hingga akhirnya Wooyoung yang masih penasaran dengan apa yang dilihatnya pun bertanya.

"San/Wooyoung." keduanya kompak memalingkan wajahnya setelah memanggil secara bersamaan.

"Kau duluan." Wooyoung terdengar menghela nafasnya, dan sukses membuat San menoleh ke arahnya.

"Sebelumnya maaf karena rasa penasaranku, tapi aku ingin bertanya padamu..."

"Tanyakan saja. Apa ini soal penyamaranku?" Wooyoung mengangguk.

"Kenapa kau menyamar seperti itu?" San menghela nafasnya sebelum membuka mulutnya untuk bercerita.

"Dulu aku adalah anak yang nakal, semua itu terjadi karena keluargaku yang berantakan. Hingga saat SMP aku, Seonghwa Hyung, dan Jongho membully hampir semua penghuni sekolah. Ada satu target pribadiku, dia bernama Lee Jungyoung, aku selalu membullynya hingga membuatnya depresi, dan tebak apa yang terjadi selanjutnya?"

"Dia meninggal." San menoleh ke arah Wooyoung, lalu mengangguk pelan membuat Wooyoung membulatkan matanya terkejut.

"Tepat sekali. Karena itu aku menyamar seperti seorang nerd, agar aku bisa merasakan apa yang dirasakannya dulu, dan berharap rasa bersalahku akan berkurang dengan itu."

"Menyedihkan." gumam Wooyoung lirih, namun samar masih bisa didengar San.

"Apa? Kau mengatakan sesuatu?"

"Tidak ada."

"Sekarang giliranku." Wooyoung menoleh ke arah San.

"Kenapa kau ada di rumahku?"

"Eommaku akan ke Inggris, jadi aku disuruh tinggal di rumahmu untuk sementara." mendengar penjelasan Wooyoung, San kemudian mengangguk kecil tanda paham.

"San? Wooyoung?" keduanya sontak menoleh saat mendengar Ibunya San memanggil mereka.

"Kenapa belum tidur? Apa kau baru pulang San?" San pun mengangguk saat ditanya.

"Wooyoung kenapa belum tidur?"

"Tadi saya ingin minum, tapi San pulang dan kami mengobrol sebentar."

"Ya sudah, kalian cepat ke kamar dan tidur, besok kalian harus sekolah." Wooyoung dan San kompak mengangguk lalu beranjak menuju kamar mereka masing-masing.

●''●


"Eomma aku berangkat dulu." pamit San saat baru saja turun dari kamarnya. Kakinya melangkah mendekati meja makan dan di sana sudah ada Wooyoung dan Ibunya yang tengah menyantap sarapannya.

"Sarapan dulu."

"Aku akan makan di sekolah." sahut San sebelum tangannya mengambil sebuah roti yang sudah diolesi selai, lalu memakannya.

"Wooyoung aku duluan. Kau bisa membawa mobilku kalau mau." ujar San sembari menyodorkan kunci mobilnya pada Wooyoung. Sedangkan Wooyoung mengangguk mengiyakan.

"Terimakasih." San berdehem singkat meresponnya sebelum akhirnya berjalan keluar rumahnya menghampiri supir pribadinya yang sudah menunggu.

●''●

"San Hyung!" San menoleh ke belakang, di mana terlihat Jongho yang tengah berlari menghampirinya, diikuti Yeosang di belakangnya.

"Mau ke kantin?" San mengangguk saat Jongho bertanya sembari merangkulnya.

"Hyung, traktir aku ya. Aku tau kau baru saja jadian dengan Mingi Hyung." mungkin Mingi memberitahunya, pikir San.

"Iya, terserah kau." keduanya berjalan beriringan, sedangkan Yeosang tetap diam mengikuti di belakangnya.

"San-ah!" San menoleh saat Mingi menghampirinya.

San tersenyum "Eoh, Mingi-ah."

"Pasangan baru harap maklum." ujar Jongho minyindir San dan Mingi.

"Tidak usah menyindir kami Jong, kau bahkan sudah jadian lagi dengan Yeosang." San mendelik terkejut saat Mingi berujar.

"Kalian jadian lagi? Kenapa tidak memberitahuku?"

"Jongho tidak mengijinkanku untuk memberitahumu." sahut Yeosang yang dihadiahi pukulan kecil dari Jongho di bahunya.

"

Apa? Bukannya benar?"

"Terserah Hyung, aku kesal denganmu." Jongho kemudian mempoutkan bibirnya dan tangannya ia lipat di depan dada, bergaya seakan benar-benar kesal dengan Yeosang rupanya berhasil membuat San dan Mingi terkekeh.













































" Jongho kemudian mempoutkan bibirnya dan tangannya ia lipat di depan dada, bergaya seakan benar-benar kesal dengan Yeosang rupanya berhasil membuat San dan Mingi terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc~

[✔] 1. FEAR; WooSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang