Perjalanan hidup yang dimulai dengan perasaan bahagia, akan berakhir bahagia juga, kah?
Sekali lagi gadis bermantel abu-abu dengan tas ransel serta satu koper besar berwarna merah miliknya terlihat celingukan di terminal 3 keberangkatan luar negeri.
Satu buah paspor yang baru dibuatnya dadakan awal bulan lalu sudah berada di tangannya beserta dua tiket pesawat yang akan dia tempuh beberapa saat lagi.
Maskapai Thailand yang dipilihkan oleh kantornya menjadi armadanya untuk membantu dia terbang ke Seoul, Korea Selatan.
Jujur saja sampai detik ini dia masih tidak percaya bila kantor akan membiayainya pergi ke negara yang selama ini hanya bisa ia idam-idamkan. Walaupun perjalanan selama dua minggu ini menjadi agenda perjalanan dinas, akan tetapi ia tetap senang. Setidaknya impiannya indahnya tercapai.
Namun sebelum ia sampai ke Seoul, gadis itu harus transit di negara Bangkok terlebih dahulu, sesuai dengan maskapai yang ia gunakan.
Karena itulah, mungkin perjalanan ini akan terasa sangat panjang. Tapi sepanjang apapun perjalanan ini, dia akan tetap bahagia sampai akhir.
Continue..
Coba buat FF kembali..
Ditulis berdasarkan pengalamanku kemarin.
Niatnya mau remake FF tapi malah nulis dari awal. Dasar aku...Yang gak suka FF, jgn paksa baca kalo gak mau jadi bucin..
KAMU SEDANG MEMBACA
A Man With Dimple's
FanfictionNatya awalnya tidak pernah mau jika disuruh melakukan perjalanan dinas oleh kantornya. Selama hampir 5 tahun bekerja, dia seperti anak ayam yang tidak berani keluar dari kandangnya, Head Office. Tapi ketika nama negara idamannya disebut, dengan sem...