Bab 5

2.8K 443 110
                                        

Hubungan kita ini terlihat sederhana, namun rumit ketika dijalaninya.

Semakin terbiasa ditemani oleh Ye Jun, Natya seakan tidak pernah sendirian meskipun berada di negara orang lain. Ya walau beberapa hari kemarin Ye Jun sempat menghilang, dan sulit sekali dia temui di hotel ini, namun akhirnya di hari terakhir Natya berada di Seoul, laki-laki itu muncul kembali.

Natya cukup kaget melihat sosok Ye Jun yang terlihat sangat santai dengan celana pendek sedang duduk di pinggir kolam renang.

Natya cukup kaget melihat sosok Ye Jun yang terlihat sangat santai dengan celana pendek sedang duduk di pinggir kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tersenyum ke arah Natya ketika langkah perempuan itu mendekatinya.

"Hei...."

"Ye Jun, kamu masih di hotel ini?"

"Masih," jawabnya masih dengan senyum yang sama.

Lesung pipi yang dimiliki Ye Jun berhasil membuat Natya ikut tersenyum. Dia ikut duduk di samping Ye Jun, dengan kedua kakinya yang dia masukkan ke dalam air.

"Ih, dingin. Kok kamu tahan sih?"

"Ini belum sedingin hatimu." Kata Ye Jun yang terus tertawa karena berhasil membuat Natya memalingkan wajah, merasa malu.

"Hari ini kamu terakhir di Seoul?"

"Hm. Enggak terasa dua minggu di sini, udah ke sana ke sini, sampai koperku beranak. Tapi benar-benar bahagia sih. Kapan lagi coba jalan-jalan di sini, terus punya tour guide sendiri."

"Kamu ingat kan bayaranku tidak murah."

"Ah, iya. Iya. Aku ingat. Nanti malam aku traktir makan, bagaimana?"

"Hanya makan?"

"Terus apa dong?" tanya Natya tidak memahami maksud Ye Jun.

Karena melihat Natya kebingungan, Ye Jun menyentuh kening perempuan itu yang berkerut.

"Oke. Aku terima traktiranmu. Tapi aku yang pilih tempat makannya."

Sedikit meringis, Natya memaksakan senyumannya. "Boleh, tapi jangan mahal-mahal ya. Kamu mau membuat kartu kreditku over limit? "

Ye Jun langsung tertawa kencang, bahkan sampai Natya ingin menutup mulut Ye Jun dengan kedua tangannya.

"Berisik banget deh."

"Kamu lucu sekali, Natya. Membuat saya sulit melupakanmu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Man With Dimple'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang