Tepat jam 11 siang aku sudah sampai di kantor Jimin, satu jam lebih awal dari janji nya. Ia harusnya aku datang jam 12 tapi karena aku ingin memberikan surprise ke Jimin jadi aku memutuskan untuk datang lebih awal.
Kalau tidak salah alamat ini memang kantor tempat Jimin bekerja. Besar sekali, aku terpukau ditempat beberapa saat. Tiba-tiba rasa malu datang menghampiri ku sampai membuat aku segan rasanya untuk memasuki tempat sebesar ini.
Terpaksa aku harus memberanikan diri menuju tempat resepsionis, untuk menanyakan dimana ruangan Jimin berada.
"Apa yang kau lakukan disini? " tanya seseorang penuh sensi menghentikan langkahku.
Perempuan kemarin.
Aku balik menatap wanita itu tak kalah jengkel, "Menemui seseorang, " jawab ku sedikit ketus, "Kau sendiri apa yang kau lakukan disini?" aku balik bertanya seraya memperhatikan perempuan yang mungkin beberapa tahun lebih tua dari ku itu, jujur dia masih sangat cantik dan dewasa. Dan kalau kutebak dia seumuran dengan Jimin.
"Aku kerja disini, ingin menemui siapa? Ahjussi yang menjadikan mu simpanan gadis manis? " katanya membuat aku mengepalkan tangan.
Apa katanya tadi, dia bilang aku simpangan om-om hidung belang?
Bicara tentang Ahjussi, Umur Jimin sekarang sudah masuk ke golongan ahjussi belum ya?
Ah rasanya Aku ingin sekali menyudahi obrolan dengan perempuan sombong ini "Menemui pacar ku, "
"Dia karyawan disini? " tanya nya lagi-lagi sombong.
Aku mengangguk.
Dia tersenyum penuh bangga, "Bawahan ku ternyata,"
Ya Tuhan, tahan tangan ku untuk tidak menjambak rambut wanita ini !
"Lea apa yang kau lakukan disini? " tegur suara yang sangat aku kenali, aku menoleh Taehyung Oppa ternyata.
Bersamaan dengan itu, wanita itu pergi karena handphonenya berbunyi. Syukurlah pikirku.
"Oppa! Apa yang Oppa lakukan disini? "
Taehyung menjawab "Menemui Jimin, kau sendiri? "
"Sama, " jawabku semangat.
"Kalau begitu ayo sama-sama ke ruangan Jimin, " ajaknya, akupun menurut.
Sampai di depan sebuah ruangan besar, yang mungkin tiga kali lipat lebih besar dari ruangan kelas ku. Aku tidak mengerti kenapa Taehyung membawaku kesana. Karna setahuku tidak mungkin ruangan karyawan sebesar itu.
Dugaan ku salah saat pintu terbuka hingga memperlihatkan seseorang yang sedang duduk di meja kerjanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak tau apa yang aku rasakan sekarang. Apa aku harus marah, kesal, kecewa atau justru senang melihat itu. Apa yang aku lihat sekarang adalah jawaban dari semua pertanyaanku selama ini. Jimin bukan karyawan, tapi dia bos nya.
