✨💫✨"Darimana saja kau! " tanya Jimin yang langsung menyambut ku saat aku baru memasuki rumah. Posisi badan duduk dengan kaki berlipat, lalu menaruh buku yang tadi berada ditangannya ke atas meja.
Jujur aku sangat merasa takut, Jimin kelihatan benar-benar marah. Mata Jimin menatap ku tajam, "Sudah ku bilangkan, aku pergi tugas kelompok, " ucapku seberani mungkin.
Jimin menarik tangan ku kasar, "Itu yang kau sebut tugas kelompok, menemui Taeyong hm? "
Aku terkejut, darimana Jimin tau?
"Bagus kau sudah menjadi istri yang pelawan sekarang?" kata Jimin sarkas sekaligus menusuk ku.
"Aku tidak bodoh Lea, minta maaf atau kau akan akan menyesalinya. "
Aku jelas tidak mau, karna aku sama sekali tidak merasa bersalah lalu memberontak mencoba melepaskan genggaman tangan Jimin yang menyakitkan, sangat kuat sampai tangan ku membiru. "Aku hanya menemui Taeyong dan apa salahnya Jim? "
"Jelas salah, kau tidak boleh menemui pria lain!" katanya lalu menarik ku ke kamar.
"Terus kau boleh gitu bertemu dengan wanita lain dan bercinta dengan mereka!? " ucapku tidak mau kalah, aku tersenyum karna Jimin terdiam mendengar itu.
"Jangan asal bicara Lea, " Jimin murka. Dilihat dari air wajahnya yang tidak biasa,
"Aku tidak asal bicara, " satu hentakan aku berhasil melepaskan cengkraman Jimin.
Jimin tersenyum remeh, "Apa buktinya jika aku selingkuh? "
Dada ku memburu mendengar Jimin yang tidak mau mengakui kesalahan nya, "Kau mabuk kemarin malam, dan aku melihat banyak tanda merah di leher mu,
"Bukan seperti itu, " ucap Jimin ingin meraih ku, lalu aku buru-buru menolakan Jimin. Aku tidak sudi disentuh Sedikitpun oleh Jimin.
Tetesan air mata jatuh dipipiku "Jujur padaku Jim, apa alasan kau menikahiku? "
"Karna aku mencintai mu, " jawab Jimin cepat.
Aku menggeleng kan kepala, "Kau bohong Jim, kau tidak pernah mencintai ku, "
"Lea dengar-,"
Aku memotong ucapan Jimin mengartikan aku tidak mau mendengar alasanya. Aku menggigit bibir, tangis ku semakin lecah "Siapa Yoora Jim katakan padaku! "
"Darimana kau tau tentang Yoora? "
Aku tidak menjawab pertanyaan Jimin, "Benarkan kau tidak pernah mencintai ku? "
Rahang Jimin mengeras, "Iya, Kau benar aku tidak pernah mencintai mu, aku juga terpaksa menikahi mu karna orangtua ku terus menuntut ku untuk menikah, sekarang kau puas? " Jimin lalu memandangku remeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐨𝐨𝐝 𝐋𝐢𝐚𝐫
Fiksi Penggemar➶[Warning nc❗️] ✱✲✵જ! ·﹆〻₎∖ Penghianatan dalam rumah tangga adalah bumbu yang manis. Publish : - Copyright ©Skylightzv