Tidurku tidak nyenyak aku terus memikirkan sesuatu yang mengganjal pemikiran ku. Menatap Jimin yang masih tertidur pulas disebelah ku, kelihatannya dia kelelahan. Tadi malam dia sempat mengeluh beberapa kali karena susah mencari posisi tidur yang pas akibat sakit di punggung nya.
"Oppa bangun! " aku mengguncang bahu Jimin dan menepuk pelan pipinya.
Sampai akhirnya mungkin Jimin merasa terusik barulah dia bangun dari tidurnya, "Lea, ada apa? " tanya Jimin bingung dengan kondisi masih setengah sadar, "Kau ingin sesuatu? "
Aku mengangguk senang karna Jimin peka sekali, "Aku ingin nasi goreng, Oppa mau memasakan ku? "
Jimin mengelus rambutku masih dalam posisi baring nya, "Lima menit lagi Oppa masih mengantuk, ya? "
"Aku maunya sekarang Oppa! " rengek ku tidak sabaran. Jimin menurut dengan bangun dari tidurnya lalu berjalan menuju ke dapur.
"Kau tidak lanjut tidur saja, setelah masak akan Oppa panggil? " tanya Jimin saat tau aku mengikuti nya ke dapur.
Aku menggeleng memilih duduk di meja makan, "Aku ingin melihat Oppa saja, "
"Baiklah tunggu disitu akan Oppa masakan, " ucap Jimin lalu mulai fokus pada pekerjaannya.
Sekitaran berapa menit Jimin pun selesai dengan nasi goreng nya. Mataku berbinar melihat nasi goreng yang Jimin sediakan di atas meja dengan jus apel kesukaan ku. "Makanlah, " suruh Jimin.
Aku tersenyum lalu memakannya dengan lahap, Jimin ikut tersenyum melihat itu. Sementara aku makan dia lebih memilih untuk tidur seraya menunggu aku selesai makan.
Aku memasukan sesuap nasi terakhir itu kedalam mulutku lalu meneguk jus jeruk ku sampai habis. Aku ingin bangkit berdiri mau mengemasi sisa makanan ku, Jimin terbangun mendengar decitan kursi yang kugeser saat ingin bangun.
"Kau sudah selesai, sini Oppa saja yang bereskan, " ambil Jimin cepat dari tangan ku.
"Oppa tidak apa biar aku saja, " tolak ku, tapi Jimin seperti nya tidak ingin mendengarkan ku lalu langsung mencuci piring bekas ku tadi.
"Masih ada sesuatu yang kau inginkan? " tanya Jimin di sela-sela kegiatan mencucinya.
Aku mengangguk sejak tadi aku memang sempat memikirkan sesuatu, "Aku ingin buah strawberry! " unjarku semangat.
Mendengar itu Jimin langsung berjalan ke kulkas untuk mencari sesuatu di sana. Wajah Jimin berubah, mungkin dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Oppa kalau tidak ada juga tidak apa-apa," kata ku karna tidak ingin menyusahkan Jimin lagi.
"Sebentar akan Oppa carikan, " Jimin berlarian sambil menelpon orang-orang nya.
Padahal aku sudah menolak, tidak ingin memaksakan keinginan ku. Mengingat ini sudah jam 2 subuh, mana ada lagi toko yang buka jam segini.
"YA PARK JIMIN KENAPA KAU MENELPON KU PAGI-PAGI BEGINI?! " suara Jin Oppa, tidak salah lagi. Jimin sedang menelepon Jin Oppa sekarang.
"Ah hyung aku mohon tolong aku, " frustasi Jimin.
"Aish aku mengantuk Jim, aku baru saja tidur jam satu dan sekarang kau mengangguku?! " tanya Jin tak percaya.
"Istri ku ingin makan buah strawberry, dirumah mu ada? " tanya Jimin.
"Ada, " jawab Jin singkat.
"Kalau begitu aku minta, aku akan menyuruh orang ku kesana, " ucap Jimin semangat mendengar itu.
"Ne, " telpon pun di matikan sepihak oleh Jin Oppa.
Aku merasakan bersalah, karna keinginan aneh ku Jimin jadi tidak tidur dan sampai harus melakukan banyak hal demi aku. Aku datang ke Jimin lalu memeluknya. "Oppa aku serius, aku tidak apa-apa jika tidak makan buah strawberry, "
Jimin balas memeluku erat, "Oppa juga tidak apa-apa sayang, Oppa malah senang bisa memenuhi kebutuhan mu, "
"Kalau begitu Oppa tidur saja biar aku
Yang menunggunya, Oppa pasti lelah, " kataku tapi di balas dengan gelengan oleh Jimin."Mana bisa Oppa meninggalkan mu sendiri menunggu, Oppa tetap akan menemani, " aku mendengus, Jimin tidak kalah keras kepala nya dariku.
"Kalau begitu kita tidur sama-sama saja, kalau buahnya sudah datang baru kita bangun, bagaimana? " saranku, setidaknya itu jawaban terbaik daripada kami berdua tidak tidur. Karena Jimin punya banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan di kantor. []
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐨𝐨𝐝 𝐋𝐢𝐚𝐫
Fanfic➶[Warning nc❗️] ✱✲✵જ! ·﹆〻₎∖ Penghianatan dalam rumah tangga adalah bumbu yang manis. Publish : - Copyright ©Skylightzv