Menjalani Kehidupan Tanpa Ncha

484 35 6
                                    

Setelah sampai di rumah sakit, Ncha langsung dimasukan keruang periksa. Kami semua disuru menunggu di Luar.

Bisa aku lihat Keysa dan keyra sangat sedih dan cemas.

"Dady, Momy gak akan kenapa Napa kan?" Tanya Keysa.

"Insyaallah sayang, Momy kalian gak akan kenapa kenapa. Kalian berdo'a aja ya, Semoga semua baik baik aja" ucapku.

Tak lama dokterpun keluar dari ruangan yang telah Ncha masuki.

"Bagaimana dok keadaan adik ipar saya" tanya bang Thor.

Akupun langsung menemui dokter.

"Bagaimana dok" tanyaku lagi.

"Bapak saaih bisa ikut saya sebentar?" Kata dokter lalu aku mengangguk.

"Dady mau kemana?" Tanya keyra.

"Kalian tunggu disini sebentar ya" ucapku.

*Pov On Ruang Dokter

"Bagaimana dok?" Tanyaku setelah duduk diruang dokter.

"Sebelumnya saya ingin menanyakan satu hal kepada bapak? Apa sebelumnya istri bapak sering sekali memegang kepalanya" tanya dokter.

"Saya tidak tahu karna belakangan ini saya sering keluar negri dok, Sebenarnya ada apa?" Sahutku.

"Jadi begini pak, Istri terkena kanker otak yang menyebabkan kepalanya sering sakit dan sering pusing" kata dokter.

"Kanker otak?" Ucapku kaget.

"Tumor otak atau yang sering disebut kanker otak, Tapi bapak tidak usah khawatir tumor itu tidak ganas. Dan ini sudah memasuki stadium awal" ucap dokter.

"Tapi bagaimanapun, Yang namanya tumor itu akan mematikan dok. Saya mau perawatan yang hebat disini, Tolong oprasi Ncha secepatnya sebelum tumor itu meluas dan menyebar dok, Saya mohon" ucap saaih.

"Mohon maaf bapak saaih, Kami bisa saja melakukan operasi namun ada satu hal yang perlu bapak saaih ketahui" kata dokter.

"Apa lagi dok, Istri saya baik baik aja kan sekarang? Dia masih hidup kan dok" ucapku dengan meneteskan air mata.

"Tenang pak, dirumah sakit ini tidak ada darah yang sama dengan darah istri bapak. Darah istri bapak sangat langka sekali hanya kemungkinan 15% orang yang mempunyai nya" ucapan dokter.

"Astagfirullah!!! Kenapa ini terjadi yaallah" jeritku.

Skip~

Akupun keluar dari ruang dokter dengan muka penuh air dipipi.

"Ih, Lo kenapa" tanya bang Thor.

"Saaih, Ncha baik baik aja kan" diikuti khal.

"Dady apa yang terjadi sama momy" kata sikembar.

"Uncle, aunty gapapa kan" tanya Caca.

"Ka, Bisa ajak Keysa dan yang lainnya ke kantin rumah sakit ini gak aku mau bicara sama bang Thor" ucapku.

"Anak anak, Ikut aunty ke kantin yuk. Aunty laper, Kalian juga pasti belum makan kan" ucap khal.

"Keysa mau disini aja aunty" sahut Keysa.

"Keysa sayang, Ikut aunty sebentar ya" perintahku.

"Iya Dady" merekapun ke kantin rumah sakit ini.

Kini hanya tinggal aku dan bang Thor yang berada diluar ruangan.

"Kenapa ih? Apa yang terjadi sama ncha" tanya bang Thor.

"Ncha.....Ncha....Dia terkena Tumor bang" ucapku yang perlahan lahan mengeluarkan air mata.

"Lo serius? Dia terkena tumor! Astagfirullah" keluh bang Thor.

"Tapi kan tumor itu bisa dioperasi kan ih? Kenapa Lo gak oprasi sekarang aja" usul bang Thor.

"Itu yang jadi masalah gua saat ini, Darah Ncha langka dan kata dokter hanya 15% yang kemungkinan punya darah itu" ucapku.

"Astagfirullah" keluhnya lagi.

Tiba tiba gua kepikiran bunda....

"Kenapa" tanya bang Thor saat gua keluarin handphone.

Call On.

"Assalamualaikum Bun"

"Waalaikumsalam, Kenapa ih? Eh bunda denger denger kamu baru pulang kemarin ya dari Uzbek gimana acaranya lancar disana sayang"

"Alhamdulillah lancar Bun"

"Sebentar, Kamu ko kaya abis nangis gitu? Kenapa saaih, Apa yang terjadi"

"Ncha Bun..."

"Kenapa ih sama ncha"

"Ncha....."

"Saaih jawab bunda! Kenapa, Apa yang terjadi"

"Ncha... Terkena tumor otak Bun"

"Astagfirullah, Ko bisa? Keluarga bunda semua tidak ada yang punya penyakit seperti itu kenapa ini bisa terjadi ya Allah"

"Saaih juga gak tahu Bun, Tiba tiba pas di PIM Ncha pingsan dan saaih bawa kerumah sakit, Saaih gak sendiri anak anak juga ikut Bun"

"Yaudah malam ini bunda ambil jam terbang kemungkinan besok bunda sampai kamu tunggu ya nak, Tenang"

"Iya Bun, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Call off.

Tak hanya bunda ka Bella pun aku kabari...

Call On

"Assalamualaikum ka"

"Waalaikumsalam saaih, Ada apa?"

"Saaih ganggu Kaka gak?"

"Kebetulan sih ngga ih? Kenapa emangnya"

"Kamu baik baik aja kan ih?"

"Alhamdulillah ka, Saaih baik baik aja. Tapi Ncha ka......"

"Ada apa sama ncha ih, Dia kenapa? Baik baik aja kan di Indonesia"

"Ncha terkena tumor otak jinak stadium awal kak"

"Astagfirullahalazdim ko bisa ih? Kenapa!"

"Saaih gak tahu kak, Saaih dikabarin dokter tadi kalo Ncha terkena tumor"

"Yaudah kamu tenang dulu, Kamu udah kabarin bunda belum soal ini?"

"Udah ka, Sebelum telfon ka Bella Saaih udah kabarin bunda"

"Okey kalo gitu, Malam ini Kaka ambil jam terbang setelah itu Kaka akan ke Indonesia. Kamu yang tenang disana ya, Jangan gagabah"

"Iya ka"

"Yaudah Kaka tutup, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Call Off.









Good morning(PagiBaik:v)

VOTE⭐
COMMENT🗨️
SHARE✔️

@nabiaaaaa_
@saaihalilintar

Follow Juga Instagram❤️

Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang