Istri Kedua?

565 34 7
                                    

Satu Minggu Kemudian...

Pukul 10:00 (Waktu Melbourne).

-Ncha's Pov

Masih berada dirumah Sakit yang sama, Aku terbaring Lemah dengan Infus'an di tangan. Dan Muka yang pucat

"Saaih Gak nelfon ya hari ini nda?" Tanyaku.

"Ngga" ...

"Nih" ucap papah yang baru tiba dari kantin rumah sakit dengan membawakan satu mangkuk baso:v

(Tau aja Kan mood gua diBaso:v)

"Huwaaaa... Makasi Papah" akupun meraih mangkuk itu.

"Pedes gak itu pah?" Tanya bunda.

"Ini sambelnya papah bawa nda" kataku.

"Jangan pedes pedes, udah tau sakit nanti nambah sakit" larang bunda.

(Aku menikmati Baksonya, sangat enak.. sudah lama juga tak menemukan bakso:v)

"Tapi tumben ya Di Australia ada bakso" kata bunda.

"Emang ada, bunda aja yang gak tau" itu bukan kataku tapi kata papah.

"Enak gak dek" tanya bunda.

"Enak lah, Itukan selera dia" ucap papah.

"Aku serasa Di Bandung tau makan bakso" sahutku.

"Ohiya, Tukang baksonya orang Lampung dia TKI disini.. tadi juga waktu papah beli rame banget" ucap papah.

"Ohh pantes aja khas banget Indonesia nya" kataku.

Bandung ke Lampung jauh mba author:v , Itu cuma tukang baksonya berasal dari Lampung kalo baksonya khas Bandung(jadi pengen bakso nih Thor:v)

"excuse me, the patient must be checked" ucap dokter dan suster yang baru masuk.

Akupun menyudahi makan bakso dan berbaring.

"So far, the situation is the same, nothing has changed. After this, don't eat anymore, don't throw up" kata dokter Cristy.

"but it's okay if he eats meatballs" tanya bunda.

"Yes, it's fine as long as it's not too much and the appetite goes up" kata dokter.

"and one more thing, don't be too spicy so it's not good for your health for now" lanjutnya.

"Thankyou" ucap semuanya kecuali perawat dan dokter.

Mereka pun pergi dari ruanganku saat ini.

"Dokter Cristy cantik loh, tapi kenapa ya dia belum nikah" ucapku.

"Shhhh... Kaya emak emak deh kepo" kata bunda.

Setelah Diperiksa aku memakan Lagi bakso yang tinggal Sedikit.

"Lahap bener tuh makan" kata papah.

"Kali kali pah, Sebelum ninggalin Dunia" ucapku.

"Astagfirullah"

TIINGGGGG..!

Ada notifikasi dari handphone papah.

SAAIHALILINTAR
(Panggilan Masuk)

"Nih saaih, Mau papah yang angkat atau kamu" tanya papah.

"Aku aja pah" ucapku.

Call On.

"Assalamualaikum pah"

"Waalaikumsalam" aku menirukan suara bapak bapak:v

"Pah, Gimana keadaan Ncha? Tadi aku telfon ke nomor bunda nomornya Tidak aktif"

Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang