Masalah Lagi😒

499 38 7
                                    

Skip~

Pukul 08:00 (Waktu Melbourne)

Saaih, Dia pulang ke Hotel tadi subuh karna anak anak ku yang belum mandi. Dan dia juga belum Tidur.

"Eh Ncha udah bangun" kata bunda yang baru tiba ntah dari mana.

Aku memang Tidur lagi, setelah Saaih berpamitan untuk pulang ke hotel. Aku memutuskan untuk tidur lagi.

"Saaih belum kesini nda" tanyaku.

"Belum, Mungkin tidur soalnya bunda telfon dari tadi gak di angkat" jawab bunda.

"Trus Keysa sama keyra?" Sahutku.

"Paling juga Sama Bang alfath" ohiya istrinya bang AlFath punya anak baru umur 3 tahun.

"Aku boleh minjem Handphone bunda" kataku.

"Nih" bunda memberikan handphone nya.

Call On.

"Hallo Assalamualaikum bang"

"Waalaikumsalam"

"Saaih mana?"

"Masih Ngebo Cha, kenapa"

"Trus Keysa keyra sama siapa"

"Ini sama gua, kenapa?"

"Gua kira saaih ninggalin anak anak dikamar"

"Ngga, sebelum tidur nitip si kembar dulu kesini"

"Ohyaudah ya bang, makasih"

"Yo"

Call Off.

"Gimana? Bener sama AlFath" tanya bunda.

"Iya nda"

'SARAH' bangun tidur hanya nama itu yang memutar dikepalaku saat aku mengingat saaih.

Kejadian Semalam, Ntah aku tidak mengerti saaih masih sering menghubungi wanita itu atau tidak. Sangat Kecewa?iya Istri mana tak kecewa Suaminya Dekat dengan wanita lain.

Meskipun Saaih bicara Padaku dia hanya Rekan kerjanya? Apa salahnya aku cemburu, Aku dan Saaih Saja berasal dari Fans kemudian menikah, Tapi Sarah? Dia rekan kerja, Yang pastinya lebih gampang memiliki hati Saaih.

Andai Waktu bisa Berputar dari awal perkenalan, Aku tak akan mau Menerima resiko ini. Benar ucapan Fans saaih.

"Nikah Sama Bang Saaih Banyak Rintangannya Kak, Apalagi Bang Saaih Ganteng dan Kaya raya juga. Siapa sih Cewek yang gamau sama dia, Kaka harus tetap berhati Hati. Saat Kaka Nikah Nanti pasti akan Lebih banyak godaannya" ucap salah satu fans saaih yang aku temui Bertahun tahun yang lalu.

Jika Dibilang aku tidak sanggup? Iya sangat tidak, Aku seperti orang yang sudah Menyebur kedalam Sumur yang sangat dalam dan tak Ada yang bisa menolongku. Rasanya Sakit sekali.

TES...! tiba tiba air mataku keluar.

"Kamu nangis?" Ucap bunda.

"Hah? Ngg----ngg--ngga bunda" ucapku langsung menghapus air mataku.

"Bohong, Kenapa sayang?" Tanya bunda.

"Gpp bunda, Akutuh tadi bengong Kelilipan jadinya kaya nangis" kataku.

"Kalo kamu ada yang mau di ceritain, Cerita ke bunda sayang siapa tau bunda bisa bantu" sahut bunda yang sudah duduk di sebelahku.

"Ngga ko, nda" ucapku lalu membuat senyuman.

'Maafin Ncha bunda, Sebenernya Ncha udah gak kuat sama Masalah ini. Tapi kalo Ncha bilang yang sejujurnya sama nda, pasti nda bakal marah sama saaih. Dan pasti nda gakan izinin Ncha tinggal sama saaih lagi, Maafin Ncha nda' gumamku.

Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang