Skip~
Kemarin Pada pukul 19:00 Kami baru sampai rumah (Indonesia).
Hari ini adalah Pagi pertama kita baru Menginjakan Kaki di Kota kelahiran aku dan saaih. Setelah kemarin seharian kita jalan jalan sampai rumah kami semua langsung tidur.
"Morning sayang" ucap saaih padaku yang baru bangun tidur.
"Morning sayang, Tumben kamu udah bangun" Saaih jarang sekali bangun Dipagi hari kalau dia tidur, Eh ralat! Dia sering bangun dipagi hari tapi hanya untuk sholat subuh, Setelah itu tidur lagi.
"Kamu inget gak sih sekarang hari apa" tanya saaih yang mendekatiku ditepi kasur.
"Hm, Hari Sabtu kan" ucapku yang masih mengumpulkan nyawa:(
"Nah bener banget!!" Ucapnya yang membuatku sedikit kaget.
"Ih kamu nih, Aku masih ngumpulin nyawa tau" aku memukul lengan saaih sangat pelan dia malah terkekeh, Menyebalkan_-
"Emang kenapa sih ih" tanyaku.
"Tunggu" ucapnya lalu bangun dan keluar dari kamar.
"Ada apa sih? Ah dia slalu membuat aku penasaran" ucapku yang ntah berbicara dengan siapa:v
"SAYANGGGG!!" itu suara saaih yang teriak teriak dari lantai dasar_- Memang sudah terbiasa sepertinya orang itu kalo tidak bisa diam:(
"Yaampun saaih, Kebiasaan banget sih teriak teriak" ucapku lalu aku menemui sumber suara itu_-
"Kenapa" tanyaku setelah sampai tangga.
"Sini deh" dia ngapain depan kalender? Mau nyari foto keluarganya:v
"Liat nih" saaih menunjuk satu angka di kalender itu.
"Tanggal 12" ucapku.
"Dan ini" sekarang dia menunjukkan bulan.
"Oktober" ucapku.
"Keysa? Keyra" ucapku lagi lalu memandang saaih.
"Sttttt" dia langsung membekapku seperti ingin menculik:(
"Jangan teriak teriak! Nanti mereka denger" kata saaih.
"Mmmmmmmmm" ucapku yang ntah bicara apa_-
"Kamu ngomong apa sih" tanya saaih.
'Argh Bambang gimana gua mau ngomong mulut gua dijagain sama Lo' gumamku.
"Apa" tanya saaih.
"Gimana aku mau ngomong sih mulut aku aja di bekap sama kamu" ucapku lalu menurunkan lengan saaih dari mulutku_-
"Hahaha ohiya aku lupa" ucapnya_-
"Udah hampir siang nih, Aku mau mandi dulu bye" ucapku lalu meninggalkan saaih.
"Mandi yang wangi ya" ucap saaih.
"Mandi itu basah bukan wangi" ucapku sambil menaiki tangga dalam rumah.
"Yakan udah mandi jadi wangi" sahut saaih.
"Dari pada kamu bau" aku lari lalu tertawa:v
Aku yakin pasti saat aku bilang dia bau muka dia seperti kepiting rebus:v Dan hidung dia besar seperti tomat:v
"Hahaha" aku terus saja tertawa membayangkan muka saaih saat ini:v
Skip~
Pukul 10:00
"Momy tumben sarapannya siang" ucap keyra.
"Kalian kan belum bangun tadi pagi, Jadi momy buat sarapannya jam segini" ucapku sambil menikmati makananku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)
Cerita PendekIni menceritakan tentang seorang Anak remaja yang Menyukai idolanya Dan tidak disangka sangka mereka jodoh:') Selamat membaca
