Kembali nya Sarah

441 28 17
                                    

Masih Lanjutan Part Kemarin Gais:v

_________________________

Tak lama ada notifikasi dari bang Thor yang mengirimkan nomor ka iyyah.

"Gimana" tanya bunda.

"Ini baru dapet nomor ka iyyah nya bentar ya aku mau nelfon dulu ka iyyah nda" ujarku.

"Iya"

'Aku baru inget, Kan Anggota GEN HALILINTAR gak ada yang tau kalo aku di Australia' gumamku.

"Kenapa" tanya bunda yang melihat aku melamun.

"Anggota Gen Halilintar kan gak ada yang tau nda aku di Australia" Jawabku.

"Yaudah telfon lagi Thor" ucap bunda.

Aku memutuskan untuk menelfon bang Thor.

Call On.

"Hallo"

"Kata iyyah apa?"

"Ngga bang, Gini kan anggota Gen Halilintar gak ada yang tau aku di Australia"

"Lah iyaya... yaudah nanti gua deh yang nelfon iyyah buat nanyain saaih"

"Makasih ya bang"

"Yooo"

Call Off.

"Apa kata Abang ipar kamu" tanya bunda Setelah Selesai menelfon.

"Katanya, Bang Thor yang nanya sama Ka Iyyah" ucapku.

"Yaudah kamu tenang dulu ya, inget kata dokter jangan sampai kecapean dan mikirin yang berat berat" kata bunda.

"Iya nda" akupun langsung ke arah kasur untuk rebahan, memang saat ini kepalaku sedikit sakit.

Skip~

Aku semalam tertidur karna menunggu kabar dari saaih tak pernah kunjung. Dan saat ini pukul 08:00 (waktu Melbourne).

"Nghh--.." aku membuka mata.

"Eh anak bunda udah bangun, Mau bunda buatin sarapan gak?" Ucap seseorang yang belakangan ini slalu aku dengar.

"Ngga bunda... Semalam bang Thor nelfon lagi gak?" Tanyaku.

"Ngga sayang" ucap bunda lalu duduk di tepi kasur.

"Kamu sekarang sarapan dulu ya, Jangan mikirin saaih terus nanti yang ada kamu sakit. Kalo saaih sempet luangin waktunya pasti dia akan kabarin kamu" ucap bunda.

"Aku kan udah sakit nda, Biarin saja lah. Mungkin ini terakhir kalinya aku cemas dengan kondisi saaih" kataku.

"Stttttt.. Jangan bilang kaya gitu" kata bunda.

Tak lama, Ada telfon masuk ke handphone bunda.

"Nih saaih" ucap bunda.

Aku langsung merebutnya dan mengangkat telpon dari seseorang yang saat ini aku cemaskan.

Call On.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam , saaih kamu kemana aja sih"

"Loh kamu kenapa cemas sih sayang, ada apa?"

"Akutuh khawatir kemarin kamu kemana aja seharian gak bisa aku kabarin.. dan nelfon ke nomor kamu yang satu lagi malah gak di angkat"

"Hahaha.. Maafin aku sayang, jadi malem tuh aku lupa charger handphone dan ada meeting di luar jadi handphone aku mati. Dan yang satu lagi aku tinggal di apartemen semalem juga aku nginep di apart"

Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang