Part 2 Ncha😭

461 33 9
                                    

-Bunda's Pov

Tut.....Tut..... (Alat penDetak jantung berbunyi). Yang tadinya bervolume menjadi Lurus.

"Ncha!!" Aku menggoyangkan tubuhnya.

(Aku memencet Tombol yang ada disebelah Tempat Tidur pasien).

Dokter dan Suster berlarian memeriksa Ncha.

"we will examine the patient" ucap suster.

Akupun mundur Dari hadapan Ncha.

"Nurse, please get me a heartbeat device" ucap dokter.

(Dua suster berlari keluar Ruangan untuk mengambil alat pendenyut jantung).

Semua Dokter dan Suster sibuk dengan Keadaan Ncha yang makin Memburuk.. aku memutuskan Untuk menunggu Diluar dan mengabari suamiku.

Call On.

"Assalamualaikum pah"

"Waalaikumsalam gimana keadaan Ncha"

"Tadi Ncha kehilangan Denyut jantungnya, Tapi sekarang lagi ditanganin Dokter" (ucapku yang berusaha tenang).

"Dua Jam lagi papa akan take of.. Ini sedang packing"

"Iya pah"

"Kamu kabarin saaih, Dia berhak tau atas kabar istrinya"

"Iya"

"Yasudah Papah tutup telfonnya"

Call Off.

"Excuse me" kata perawat.

"how is the situation inside" tanyaku.

"The doctor is waiting inside, please come in" ucapnya.

(Akupun masuk Kedalam ruangan).

Aku Melihat Mesin yang Kembali stabil, Dan dokter yang Belum pergi disisi Ncha.

"In three hours Doctor Cristy will arrive, and every fifteen minutes before Doctor Cristy arrives, I will check it first" ucapnya.

"how is he now?" Tanyaku.

"His heartbeat has returned, but it is very down from before" jawab dokter.

"but why isn't he aware of himself" kataku.

"I do not know, There is a possibility of the effect of a very excruciating pain in his head making him unconscious" ucapnya.

"Thankyou" kataku.

"then if you'll excuse me, Later if something happens again please push the bell again" ucap dokter.

"Yes"

-Ncha's Pov

Aku Meninggalkan saaih, Namun disisi lain Aku melihat Nadia dan Ka sohwa.

"NCHAAA!!" teriak mereka.

"Ka sohwa? Nadia" ucapku.

"Kalian disini ngapain?" Tanyaku.

"Kita mau jemput kamu, kamu mau kemana? Kasian saaih dia nunggu kamu dan kami semua rindu kamu" ucap ka sohwa.

"Iya kak, Balik yuk jangan pergi" sahut Nadia.

"Tapi aku harus pergi" kataku.

"Kamu mau pergi kemana? Disana gak ada yang kamu kenal, Orangnya jahat Jahat kamu emangnya gak takut" kata ka sohwa.

(Memang aku penakut:v)

"Kaka tau gak? Umi slalu Do'ain Kaka semoga Kaka bisa kumpul lagi sama sama bareng kita" kata Nadia.

Cinta Sang Idola (Saaih Halilintar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang