"Halo jen, bisa ketemuan?"
"Bisa kok, mau ketemuan dimana?"
"Di kopi rasa yang pernah ada aja."
"Lu udah otw nju?"
"Udah, udah nyampe malah."
"Oke gw otw, tunggu."
Piip
Setelah memutuskan telepon, jeno langsung bersiap untuk menemui minju di tempat yang sudah ditentukan.
Tak lupa jeno pamit kepada jennie dibawah yang sedang menonton televisi sendirian. "Ma aku mau pergi dulu, nyamperin temen."
"Dimana?" Tanya jennie.
"Di kopi rasa yang pernah ada." Jawab jeno.
"Hati-hati!"
"Iya, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Setelah itu, jeno menuju garasi dan memilih motor scoopy milik jennie untuk ia gunakan sebagai alat transportasi.
Setelah menempuh perjalanan 10 menit, akhirnya ia sampai.
"Hei nju! Udah lama?" Tanya jeno yang baru datang kepada minju.
"Lumayan." Jawab minju.
"Lama ya gw?" Tanya jeno lagi, yang sekarang sudah duduk di hadapan minju.
"Bukan kamu yang lama, tapi aku yang udah nongkrong disini daritadi jen." Jawab minju.
"Ooo, ada apa ngajak ketemuan?" Tanya jeno to the point.
"Jaemin." Jawab minju singkat, kemudian mulai bercerita.
Jeno pun hanya diam, mendengarkan.
"Kemaren malem dia sama siyeon dateng ke rumahku. Aku kaget pada awalnya. Aneh banget siyeon ke rumah aku, padahal kita kenal aja gaada. Tapi yang lebih anehnya sih, dia dateng sama jaemin. Padahal dia kan pacar kamu, ngapain gitu sama jaemin. Awalnya aku ga mikirin yang buruk-buruk tentang mereka berdua. Tapi setelah siyeon ngomong nyuruh jauhin jaemin dengan nada yang kasar, aku baru ngeh. Kalo di antara mereka berdua pasti ada sesuatu. Dan saat itu jaemin cuma diem aja, ga ngomong apa-apa. Cuma liatin aku pake tatapan sendunya." Cerita minju panjang lebar.
"Tunggu-tunggu, siyeon bukannya lemah lembut ya anaknya? Kok ini nyuruh kamu ngejauhin dengan nada yang kasar?" Tanya jeno sambil mengernyit ke arah minju.
"Ya aku gatau juga, bahkan baru ngobrol aja kemaren malem dan itupun juga pertama kalinya. Mungkin selama ini dia pake topeng di depan kamu. Mungkin selama ini nyembunyiin sifat aslinya dari kamu." Kata minju.
"Terus, setelah nyuruh kamu njauhin jaemin. Dia ngomong apa lagi?" Tanya jeno.
"Dia ngomong katanya gausah berharap lagi sama jaemin, soalnya aku gabakal bisa milikin dia lagi." Kata minju.
"Terus?" Kata jeno
"Ya cuman gitu terus mereka berdua pergi gitu aja." Ujar minju
"Lu mau ga nju, ikut gw ke rumah jaemin?" Tanya jeno.
Minju ngegeleng, "gamau jen, takut nanti kalo siyeon ada dan ngapa-ngapain aku."
"Gabakal, kan ada gw." Ujar jeno meyakinkan.
Akhirnya dengan segala keraguannya minju pun mengiyakan.
Kemudian mereka berdua pergi dari situ untuk menuju rumah jaemin. Sesampainya di rumah jaemin, jeno langsung ngetok pintu rumah sahabatnya tsb.
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga sinting | K-idols [FINISHED]
FanfictionBaca aja siapa tau nyantol Eits! Tapi jan lupa vote hiyahiya Dilarang siders! Rank: 7in jenyong (51019) 8in jenyong (91019) 9in jenyong (101019) 14in jenyong (161019) 17in jenyong (191019) 1in tolol (161019) Start= august, 2019 End= november, 2019 ...