hilang (1)

946 92 0
                                    

Sekarang sudah mulai memasuki musim ujian semester, jennie menyuruh kedua anaknya, mark dan jeno agar rajin belajar dan mengurangi jam bermain.

"Bang besok senin kan udah ujian, kamu belajar yang rajin ya. Ajak adek kamu, jeno belajar bareng ya." Kata jennie kepada mark saat sedang menonton televisi.

"Iya ma siap!" kata mark

"SAMLEKOM!" Kata jeno saat memasuki rumah dan kemudian ia menuju ke ruang keluarga lalu duduk di sebelah mark.

"Salam tuh yang bener napa sih kak!" Tegur jennie, jeno nya nyengir aja.

"Besok ulangan, jangan lupa belajar ya kak!" Kata jennie kepada jeno.

"Gausah belajar kakak mah nilainya pasti bagus!" Sombong jeno.

"Gaada ya gak belajar belajar!" Tegas jennie.

"Mama gaseru!" Kata jeno kesal.

"Gaseru palak lo!" Kata mark ngegas.

"Ngikut ae lu udin!" Ujar jeno.

"Gapeduli." Kata mark kemudian ia pergi ke kamar.

Jennie pun kembali anteng menonton televisi, jeno nya gabut parah.

"Ma, aku gabut." Kata jeno.

"Belajar sana!" Usir jennie.

"Ga ah males!" Tolak jeno.

"Serah kak serah!" Jennie tuh lelah mempunyai anak seperti jeno.

"Yaudah deh aku tidur aja." Kata jeno kemudian, jennie nya ngangguk aja.

Kemudian jeno menempatkan kepalanya di paha jennie, sama jennie juga dielus-elus kepalanya. Dan tak lama mereka berdua tertidur.

***

"Ma!" Kata taeyong sambil elus-elus pipi jennie.

"Udah malem, gamau masak? Ini aku, mark, sama david kelaperan loh." Ujar taeyong saat jennie baru membuka mata.

"Astaga! Iya aku kebablasan tidurnya!" Kata jennie kaget dan berdiri begitu saja, ia lupa kalau jeno tidur dipahanya.

"Bruak!"

"ANJIR SAKIT!" Kata jeno berteriak.

"Mama ini kalo mau berdiri bangunin kek! Sakit ma badan aku!" Kata jeno kesal.

Baru bangun tidur, nyawa belum kekumpul eh mood ancur pula, itulah yang dirasakan jeno.

Taeyong ketawa ngakak, jennie nya juga.

Jeno dah kesel dan akhirnya ninggalin mereka berdua. Dia menuju pintu depan dan keluar dari rumahnya buat nenangin dirinya yang emosi.

Dia ga bawa hp dan di kantong nya ada uang 50 ribu.

Lumayanlah  -pikir jeno.

Entah sudah berapa lama jeno berjalan dan sudah sejauh mana juga ia berjalan. Jeno tak peduli, ia hanya ingin menenangkan dirinya dengan cara menikmati angin malam.

Kruk!

Itu suara perut jeno yang laper, akhirnya jeno menoleh kekanan dan untungnya saja ia melihat warung nasi goreng. Jeno pun akhirnya berjalan menuju ke warung kecil tersebut.

keluarga sinting | K-idols [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang