Part atas chapter ini disponsori lagunya Train - Marry Me😍
-- BATAS MANIS --
👔Selamat Membaca👔
Pagi-pagi sekali Izzy menunggu hasil dari barang yang ada di tangannya. Dia bisa gila melihat garis-garis yang ditunggu. Zery yang memintanya melakukan tes ini sebelum ke rumah sakit. Katanya untuk memastikan apakah ini hasil dari ehem-ehem mereka, atau bukan. Begitu melihat ada garis yang muncul, Izzy diam seribu bahasa.
"Izzy, gimana hasilnya?" teriak Zery dari luar.
Izzy diam tak menjawab.
"Kamu nggak tenggelem di dalem kan? Saya penasaran," teriak Zery lagi. Tetap tak ada jawaban. "Izzy kalo kamu––" Zery menggantung kalimatnya ketika melihat pintu kamar mandi terbuka.
"Saya hamil, Pak."
"Serius? Kamu nggak bohong kan?"
"Serius, Pak." Izzy menyodorkan test pack yang ada di tangannya. "Serius kalo kita ena-ena lagi bisa jadi hamil."
Baru saja Zery senang, eh dibuat kecewa mendengar penuturan barusan. "Kenapa nggak hamil aja sih? Saya udah seneng tuh." Lalu dia melihat test pack yang menunjukkan satu garis.
"Emangnya udah siap punya anak, Pak?"
Zery mengangguk. "Umur saya udah tiga puluh tahun. Saya nggak mau nanti anak saya masih balita sementara saya udah tua banget. Belagio aja udah punya anak banyak."
"Tapi kan sepupu Bapak yang lain belum punya anak."
"Kata siapa? Libra pacarnya asli bule dan mereka udah punya dua anak. Gaara juga pacaran sama bule dan punya satu anak. Mereka berdua tinggal di Manhattan. Main ke sini sebulan sekali," jelas Zery. Mengingat kedua sepupunya itu tidak pernah pacaran sama warga lokal, keduanya memilih menetap di Manhattan. Mereka mengikuti gaya barat yang tinggal bareng, punya anak, lalu urusan menikah tergantung kebersediaan pribadi masing-masing.
Izzy terperanjat. "Hah?? Serius, Pak? Saya baru tau. Berarti mereka nggak nikah? Cuma tinggal bareng dan punya anak? Kumpul kebo dong, Pak?"
"Tahun ini Gaara mau nikah. Tahun depan Libra nyusul."
Izzy mengetahui rahasia lain keluarga Hadijaya. Ya ampun... kenapa banyak banget rahasia yang ditutupin? Memangnya mereka artis apa pakai acara sok-sok tertutup?!
"Terus Bapak kapan nyusul? Tahun ini atau tahun depan?" Izzy kedip-kedip manja.
Zery menarik tangan Izzy sampai terhempas pada tubuhnya. Tangan kokohnya mengunci tubuh Izzy dalam pelukan di pinggang. "Besok. Kita nikah besok," ucapnya dengan senyum miring.
"Maap nih, ini bukan kayak buang bra usang terus beli baru. Ini nikah sekali seumur hidup, Pak Zery. Ya Tuhan... apa perlu saya googling makna 'sekali seumur hidup'?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss's Secret (SUDAH TERBIT)
Romantizm(ROMANTIC COMEDY) #1 My Boss Series Setelah penantian panjang mencari pekerjaan, akhirnya Izzy Pucella mendapat kesempatan bekerja di salah satu perusahaan ternama. Sialnya baru hari pertama, Izzy harus dihadapkan banyak kesialan yang menimpa diriny...