BAB 8 | Who?

209 15 6
                                    

saat ini kayla sedang berada di koridor sekolahnya, Dia berniat menaruh tasnya tapi sebelum dia berjalan menuju kelas, dia melihat seorang laki-laki sedang mengendap-ngendap keluar kelas dan itu membuatnya takut setengah mati. dia tidak bisa melihat wajah laki-laki tersebut karena posisinya dengan laki-laki tersebut berbelakangan.

Dengan sekuat tenaga kayla berjalan mundur pelan ke belakang, dan bersembunyi di balik tembok.

"Siapa laki-laki Itu? mau apa dia?" kayla terus menerus memutar otaknya tapi nihil! dia sama sekali tidak bisa menemukan jawabannya.

Kayla bernapas lega saat laki-laki tersebut pergi dari kelasnya, dan dengan langkah terburu-buru dia memasuki kelas, tak lupa menutup pintu kelaa dan mengecek satu persatu laci meja kelasnya tersebut, nihil! tidak ada sama sekali. kayla berusaha positif thinking! mungkin hanya laki-laki iseng.

Kreek!

Dan deg! jantung kayla berdetak dengan sangat cepat. apakah ini namanya cinta?

Seseorang membuka pelan pintu kelasnya yang sengaja dia tutup.

"Ya allah! ampuni kayla ya allah!"

"selamatkan kayla!" mulut kayla terus menerus komat-kamit mengucapkan doa bahkan dia membaca yasin!

"kayla belum nyatain perasaan kayla ke arga ya allah! kasian arga nungguin" pasrah kayla.

puk!

Seseorang menepuk bahunya yang membuat kayla takut setengah mati, Dia bahkan tidak berani menoleh sedikit pun, Sekarang ia hanya Pasrah!

"KAYLAA LO NGAPAIN DISINI!!!" teriak cheese tepat disamping telinga kayla, membuat kayla tersentak, telinga kayla berdengung-dengung teriakan chesee barusan sungguh membuatnya terkejut setengah mati!

"Gak usah teriak juga kali anjengg!" kesabaran kayla sudah habis, dia sedari tadi menahan rasa takutnya tapi cheese seperti memainkan perasaannya, walaupun cheese tidak tahu tapi tetap saja!

"wahh baru kali ini gue denger lo ngomong kasar kay, belajar dimana lo kasih tau gue? belajar dari emak cabe?" tanya cheese beruntun, emak cabe yang dimaksud cheese disini adalah oliv.

"Diem cheese" dingin kayla yang langsung membuat cheese terdiam.

mereka terdiam sangat lama tidak ada yabg membuka pembicaraan, mulut cheese sudah gatal! dan akhirnya dia memulai pembicaraan.

"Hehe maaf abisnya dari tadi gue manggil lo, tapi lo tetep diam dan gak jawab panggilan gue! gue pikir lo kesurupan miper!" Cheese berujar sambil bergidik ngeri melihat tatapan kayla.

"Gak! udah lupain aja"balas kayla datar dia masih shock! dengan kejadian barusan tersebut. bahkan saat ini dia masih memikirkan siapa laki-laki tersebut? who? apa maunya? tetapi kayla langsung menepis pikiran negatifnya tersebut.

"Eh kay, oliv mana?" tanya cheese memecahkan lamunan kayla.

"E--eh itu belum datang" jawab kayla

"lo mikirin apaan?"ucap cheese sambil menatap intens ke arah Kayla.

"Gak mikirin apa-apa kok chees, suerr deh!"  tukas kayla mencoba meyakinkan sahabatnya tersebut.

"Jawab!" sentak cheese dengan nada memaksa membuat kayla terkejut.

"Gak mikirin apa-apa cheese!!!" teriak kayla keras tepat didepan muka sahabatnya tersebut.

"Keysip!" ujar cheese lalu meninggalkan kayla dan melempar tasnya begitu saja ke bangkunya! dan Yaa! tepat sasaran.

***

saat pelajaran dimulai, kayla menatap gusar ke arah cheese. gadis disampingnya tersebut sangat tenang dan memperhatikan pelajaran bu tika dengan serius! membuat kayla heran biasanya gadis ini pasti berceloteh dengan leluconnya tapi kali ini tidak! dia diam saja bak patung.

"Cheese" panggil kayla pelan, cheese menoleh dan seolah-olah berkata "APA?"

"Cheese marah sama kayla?" tanya kayla yang langsung diangguki cheese polos.

"Maafin kayla yayaya? iya kan?" kayla berujar dengan nada memaksa membuat cheese berdecak!

"ck! gak!" tolak cheese mentah-mentah

"Yahh padahal kayla tadi niatnya mau nraktir cheese!" llirih kayla pelan, dia sangat yakin sahabatnya tersebut mau memaafkannya!

"Diamaafin! tau aja lo gue lagi bokek!" balas cheese cepat tanpa pikir panjang.

"Tapi tadi katanya gak?" kayla memelas

"Enggak kok kayla cantik, tadi gue cuman bercanda" cengir cheese yang membuat kayla langsung mendengus.

"Giliran traktir aja cepet!" dengus kayla yang membuat cheese terkekeh pelan.

***
jum'at, 29 november 2019🍃

Votmenjanganlupahoh 🤘
tinggalkan jejak hihi!

sorry for typo, masih belajar soalnya hehe! maklumin ya!

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang