BAB 16 | goda teross.

182 12 0
                                    

Saat ini kayla dkk sedang berada di kantin, sembari menyeruput es teh kesukaan mereka.

"Soal pembahasan kit--" ucapan cheese terpotong.

"Udahlah lupain aja" damai kayla yang tidak mau di interogasi.

Cheese dan oliv menyeringai saat melihat arga dkk memasuki kantin, mereka lantas mengajak arga dkk bergabung dengan gengnya.

"Woyy!" teriak cheese tidak tahu malu membuat kayla dan oliv meringis pelan.
"Gabung aja" ajak cheese membuat semuanya mengangguk.

Arga pun memilih tempat duduk yang berada di samping kayla, membuat kayla salting. Arga yang menyadari kayla salting pun mulai menggodanya.

"Salting eh" bisik arga pelan sembari menaik turunkan alisnya, menambah kesan cool tersendiri.

Kayla yang tidak terima dituduh pun membela diri, padahal kenyataan.
"Enggak! enak aja!" tukas kayla sembari menoleh kesamping membuang muka.

"Kalo ngomong tuh noleh!" ucap arga meniru omongan kayla, membuat gadis itu badmood.

"Gaskeunn" teriak ale sembari membawa siomay mang joni, dan duduk disamping oliv.

"Pj aja!" tambah ferro memainkan game di ponselnya.

Arga menoleh kearah sahabatnya tersebut dengan tatapan tajamnya, memberi interupsi diam.

Segera arga pun beranjak memesan nasi goreng, tempat disini tidak layak disebut kantin! karena tempatnya yang mewah menyerupai cafe bahkan ada Cha-tim*

"Nasi goreng satu, gak pedas" pesan arga sembari menyodorkan duit biru tersebut.

sembari menunggu pesanannya, arga pun mengecek ponselnya. Saat ia menghidupkan datanya notifikasi dari instagram, whatsaap dan lain-lain muncul, ia meringis pelan bahkan ia tidak sadar bahwa followers ignya hampir 1juta. Padahal arga hanya mempunyai satu postingan itu saja sudah lama.

"Ini kembaliannya" ucap sang penjaga kantin dengan ramah sembari memberi piring berisi nasgor tersebut.

Arga pun mengambil kembaliannya dan bergegas menuju tempatnya semula.

"Ayla" panggil arga pelan, membuat semuanya menoleh.

"Lo manggil siapa?" tanya ale bingung, pasalnya tidak ada yang namanya masyla disini.

Arga yang kesal pun menyeringai dan berniat menakut-nakuti ale.
"Ituu yang disamping lo" tunjuk arga kepada bangku kosong yang berada tepat disamping ale.

"Aelah bercanda aja lo" ucap ale berusaha tenang dan tertawa.
"mana mungkin hha" tawanya terpaksa.

"Beneran" serius arga dengan nada tegasnya tak lupa tatapan tajamnya.
"Gak percaya yaudah" jawabnya santai lalu duduk di kursi tersebut.

Semuanya terdiam mencerna ucapan arga, sedangkan ale menepis-nepis bangku kosong tersebut berharap hantunya kabur..

"Gaga" panggil kayla sembari menoleh ke arga.

mendengar suara kayla arga pun menoleh.
"Apa?" tanya arga dengan nada biasa tidak dingin dan tidak hangat.

"Emang bener?" kayla lagi-lagi memastikan dan berharap itu hanya omong kosong, tapi melihat gaya bicara dan tatapan arga membuatnya ragu kalau itu bohong.

"Kelihatan bercanda?" tanya arga dengan nada serius
"Gue gak bohong, emang iya" lanjutnya lagi dengan suara memastikan.

Kayla mencerna ucapan arga dan melihat ke arah ale yang berusaha mengusir hantu tersebut.

kayla pun menunduk dan Tess! satu bulir air mata jatuh, ia memang penakut dengan hal mistis jadi tidak heran, tubuhnya sedikit bergetar.

Arga yang sedari tadi sibuk menakut-nakuti ale dan amzar pun baru menyadari kayla menangis.

Arga merasa bersalah, ia mengusap-usap pelan puncak kepala wanita tersebut.
"Udah jangan nangis" arga melerai tangisan kayla
"cuman bercanda" bisik arga pelan.

Arga pun memberikan nasgor, ia hampir lupa karena kesibukannya tadi.
"Udah ya, ini makan" lembut Arga sembari memberikan piring tersebut, kesal dan amarah hilang begitu saja saat mendengar suara lembut arga.

Semua tertegun mendengar arga berbicara lemah lembut, seperti mendapat keajaiban dunia yang ke-8.

"Gue bercanda" jujur arga yang membuat semuanya mengernyitkan dahinya tanda tak mengerti dengan ucapan arga tersebut.
"tentang hantu itu bohong" jelas arga yang langsung dijitak keras oleh ale.

"ahh lo mah kalau ngelawak gak lucu!" malas ale sembari meletakkan tangannya diatas meja tersebut, tangannya pegal-pegal karena ia sedari tadi sibuk mengusir hantu halu tersebut.

"Abcd" ceoros cheese sembari menatap sinis arga.

Begitu banyak hujatan untuk arga, membuatnya meringis pelan.
"Udah?" tanya arga melihat piring tersebut masih banyak sisa makanan.

"Udah" jawab kayla memelas

"Makan!" tegas arga.

"Enggak!" tolak kayla keras sembari menyilangkan tangannya.

"Ntar sakit"

"Biarin!"

"Gak ada yang jaga!" desis arga.

"Kan ada  arga!" balas kayla tang tidak mau kalah.

"Makan gak ada penolakan!" tajam Arga dingin, membuat kayla mendengus sembari menarik paksa piring tersebut.

"Azeekk pj!" heboh cheese yang sedari tadi melihat interaksi dua sejoli tersebut.

"kalau lo sahabat gue! lo bakalan ngasih pj!" tambah oliv

"Gausah mau sama arga! dia sama sahabat sendiri aja pelit apalagi sama lo! entar hidup lo melarat kesusahan!"

ucapan ale barusan membuat arga mendelik dan melototkan matanya, $ia bahkan tidak percaya dengan ucapan sahabatnya tersebut.
"Ale-ale bacod!" dingin arga.

"Kali aja arga berubah jadi anak yang dermawan dan baik hati" ucap amzar dan mengaminkan ucapannya barusan tersebut, diikuti yang lainnya.

"Gak pj! gue doai gak langgeng!" ferro pun menyumpahi, mereka semua pun lantas setuju dengan ucapan ferro tersebut.

"Jadian aja enggak!" balas arga meluruskan kesalahpahama tersebut, sebelum menjadi rumor-rumor dan gosip.

"Iyaa, aceng aulah(terserah lo)" tambah kayla sembari menghabiskan sisa nasi goreng tersebut.
"Udahh!" desis kayla mengambil piring tersebut dan berniat mengantarkannya ke tempat asal.

"Gue aja" balas arga cepat sambil mengambil piring tersebut.
"lo duduk" titah arga dan segera menghilang dari pandangan kayla.

"Aciee sosweet uy!" goda cheese sambil menoel-noel pipi kayla.

"Piring aja sampe dianterin!" sindir ferro.

"pj!pj!pj!"

"Gak pj gak langgeng!"

Godaan demi godaan membuat kuping kayla rasanya panas, ia gerah mendengar godaan mereka yang bukan fakta!

"Aaa bacot!" kayla yang merasa terbully pun berkata kasar, dan segera beranjak mencari arga.

"Gaga!" rengek kayla dengan nada manja sembari menarik-narik tangan arga yang sedang memesan es teh.

"Apa kayla?" tanya arga sambil mengambil  es teh pesanannya tersebut. Arga pun merogoh kantung sakunya dan mengambil uang sebesar 20.000
"kembaliannya ambil aja!" ucap arga lalu dengan cepat ditarik paksa oleh kayla.

***
udah ya segini dulu! cape hehe

ini ceritanya mulai kearah konflik, konfliknya emang lagi belum mau dibuka! entar🤫

mangkanya stay tune ya! jangan lupa tinggalkan jejak ya! karena itu sangat berarti hha 😂❤

#Salambawelkayla.

#Salamiritarga.

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang