BAB 18| perang?

190 14 1
                                    

Saat ini arga sedang memesan bakso pakjo dan kebetulan di menu tersebut ada seblak, ia menunggu dengan sabar, pasalnya warung tersebut sangat ramai peminatnya. Maklum itu bakso dan seblak paling terenak disini.

"Pak masih lama?" tanya arga

"Sabar den" ucapnya lalu dengan sabar arga menunggu lagi, membuatnya menghela napas pelan.

Arga memilih memainkan game di ponselnya, tetapi kayla sedari tadi menerornya dengan  mengechatnya bahkan menelponnya membuat arga kesal. lalu dia membuka chat kayla.

Kaylabcd.

Kayla: dimana?

Kayla: you know, i'm sooooooo hungry nowwww!

Kayla: lo bener-bener ya ga! aku mintak terai mas aku mintak terai!

kayla: candaa aelah

kayla: cepat pulang.

kayla: yang tadi jangan lupa ya argaa

Kayla: lov lov deh wkk

setelah membaca pesan tersebut, arga memblokir nomor kayla sementara. padahal ia sudah menuruti kemauan kayla tapi gadis itu tetap mengganggunya.

Akhirnya pesanan arga pun jadi, ia langsung membayar dan bergegas pulang.

***

Pak satpam yang kenal dengan motor arga pun langsung sigap membuka gerbang rumahnya.

"Tumben pulang malam den?" tanya pak jamet selaku satpam dirumahnya.

"Iya tadi mesen bakso pak" jawab arga sambil membuka kantong kresek putih tersebut dan memberikan bakso tersebut, ia memang sengaja memesan banyak untuk para pelayan yang dirumahnya.
"Ini buat bapak" ucap arga dan dengan senang hati pak jamet mengambil bakso tersebut.

"terimakasih den" ujar pak jamet dan diangguki arga saja.

Arga memarkirkan motornya di halaman rumahnya tersebut, dan terlihat duah bocah Abcd menantinya. Sebut saja ABCD!( A bacod:v)

Arga mengambil kantong kereseknya yang berada di motornya tersebut, ia lupa membeli es krim pasalnya yang ia ingat hanya bakso dan seblak.

"Alamak mampus" ringis arga dalam hati.

"Yeayy kak arga udah pulang!" acha dengan girang menyambut kehadiran arga, begitu juga kayla tpi kali ini ia tidak segirang itu.

"Arga kenapan ngeblokir nomor kayla?" tanya kayla saat arga memasuki ruang tamu.

"berisik" jujur arga yang langsung mendapat tabokan gratis dari kayla.

Arga meletakkan hpnya di meja tersebut dan mengeluarkan isi kantong kresek tersebut.

"Cha" panggil arga

Acha menoleh dan mengangkat alisnya.
"Bagiin" pinta arga yang langsung di balas acha.

"Ahsiapp" ucap acha yang sudah selesai memakan baksonya tersebut.

"Ihh buka blokirannya" kayla memaksa membuat arga geram.

"Iya entar" pasrah arga.

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang