BAB 12 | Hoki?

195 11 0
                                    

kayla dan arga disambut hangat oleh keluarga masing-masing, kayla melirik key pelan meminta penjelasan, namun mamanya hanya diam dan mengacuhkannya begitu saja.

"Salam dulu kay!" bisik sang mama dengan nada tegas, membuat kayla menghela napaa kasar.

"Halo tante, om" salam kayla yang langsung disambut pelukan hangat delva.

"Aduhh kayla makin cantik aja nih" puji delva sambil tersenyum manis, membuat kayla salah tingkah.

"Tante bisa aja deh" sahut kayla malu-malu
"Tante juga cantik kok" lanjutnya sambil tersenyum senang.

"Ekhemm! udah dulu ya ciwi-ciwi!" canda vano menghentikan obrolan istrinya dan calon menantunya tersebut.

Dan saat itu juga kayla dan delva langsung duduk. Keluarganya tersebut sedang mengobrol. membicarakan tentang bisnis, tak terkecuali arga dan kayla. mereka malah sibuk dengan dunia masing-masing.

"Aak" cicit kayla pelan, membuat abi menoleh pelan dan mengusap-usap puncak kepala kayla dengan gemas.

"Apa?" tanya abi lembut, yang hanya dibalas gelengan saja oleh kayla. Dia tidak mau bertanya lagi, karena semua hanya diam dan mengacuhkannya saja.

"Argaa" panggil kayla pelan

"Apa?"balas arga dingin, membuat kayla menghela napas kasar. Arga sepertinya tidak berubah! namun bukan namanya kayla kalau menyerah! kayla tidak akan menyerah sampai titik darah penghabisan.

"Itu siapa?" tanya kayla bingung sambil memandang acha, acha yang merasa terpanggil pun langsung memperkenalkan diri.

"Hai kak kayla, Aku acha adik kak arga" ucap acha dan langsung duduk disamping kayla tanpa permisi, Kayla menoleh pelan ke Arga seolah-olah berkata "Emang iya?". lantas arga menggelengkan kepalanya.

"Bukan" sahut arga sambil memainkan Hpnya santai, membuat acha melototkan matanya kesal ingin dia merobek-robekkan wajah kakaknya tersebut.

Bughh!

Acha menonjok bahu arga dengan sangat keras, membuat arga meringis pelan.

"Ughh mampus! mangkanya jadi kakak tuh jangan sialan!" kesal acha sambil menatap malas kearah arga.

"E--eh Udah kasian tuh arga nya hha!" lerai kayla dengan nada meledek.

"Iya deh, acha boleh nanya gak kak?" ujar acha membuat kayla mengernyitkan dahinya lalu menganggukkan kepalanya pelan.

"Kakak sma mana?" tanya acha kepo.

"Sma galaksi" balas kayla

"Wahh berarti satu sma dong sama kak arga?" heboh acha sambil tersenyum jahil menatap sang kakak.
"Kak arga orangnya gimana? menurut kakak?" tanya acha lagi

"Emm dingin pakek salju hha, cuek nauzubillah! kasar sih kadang" jujur kayla, membuat acha mengangguk pelan meng-iyakan ucapan kayla tersebut.

"Iya sih emang kak, dia tuh orangnya gitu sama temen ceweknya! kemarin ada temen ceweknya datang kerumah malah diusir kan kasihan." kompor acha dengan semangat 45!

"E--eh cewek? kamu tahu gak ca siapa?" bingung kayla, pasalnya selama ini yang dia ketahui arga tidak pernah dekat dengan siapapun selain kayla.

"Acha gak tau, cewek itu langsung pergi gitu aja abis diusir" balas acha, arga yang merasa digibahi pun lantas menoleh dan menatap tajam gadis tersebut.

"Aelah matanya! selo aja dong bang!" sentak acha, membuat arga kesal adiknya satu ini memang tidak punya sopan santun.

"Sini kay" panggil mamanya dan menepuk-nepuk kursi kosong disampingnya, kayla hanya menurut saja.

"Jadi mama, papa, abi. mau pergi keluar negeri, ada urusan bisnis sama tante delva dan om vano. Kamu mama titipkan ke arga selama dua minggu" jelas mama panjang lebar, membuat kayla senang bukan main. sedari tadi kayla tak henti-hentinya menahan senyum.

"Kamu gak apa-apa kan mama tinggal sama arga?" tanya mamanya ragu, namun langsung dijawab antusias oleh kayla.

"SEBULAN JUGA TIDAK APA-APA KAYLA MAH! ASAL SAMA ARGA!" heboh kayla membuat arga yang sedang minum pun langsung tersedak, Oh tuhan! cobaan apalagi ini.

"Bundaa" rengek arga, Dan langsung saja dibalas tatapan tajam delva membuat arga diam seketika.

"Oh yaudah kayla langsung pulang aja sama arga kerumah, soalnya kita mau langsung on the way ke bandara" ucap delva yang membuat kayla mengangguk-nganggukkan kepalanya senang.

"Ma, baju kayla?" tanya kayla bingung.

"Udah dirumah arga, tadi mama nyuruh mpok yang nyiapin" Sahut  key dan segera beranjak pamit ke kayla.

"Kamu jangan nakal, jangan nyusahin arga ya! jaga diri baik-baik sayang" ucap key sambil memeluk putri kesayangannya tersebut.

"Kamu juga ga, jaga kayla sama acha! pulanh sekolah langsung kerumah, jemput kayla sama acha" pesan delva dengan tegas kepada putranya tersebut, mau tidak mau ia harus melaksanakan perintah delva.

"Iya bunda" sahut arga, key pun melepaskan pelukannya dengan putrinya tersebut, setelah pamit mereka lantas segera menuju bandara. Begitu juga Arga, kayla, dan acha mereka langsung pulang kerumah.

***
Saat ini kayla dan arga sedang berada di parkiran motor, acha? dia naik taksi online karena kayla tidak tempe dengan rumah arga.

Arga menyalakan motornya terlebih dahulu, dan menyuruh kayla menunggangi motornya tersebut. Dan segera melajukan motornya cepat membuat kayla pucat bukan main. Kayla mencari pegangan alhasil dia memegang ujung tempat duduk motor(Gak tau aku namanya apa)

"Argaa" panggil kayla pelan, dia berusaha tenang.

"Apa?" tanya arga pura-pura tidak tahu, membuat kayla kesal setengah mati.

"Jangan ngebut-ngebut" cicit kayla pelan, membuat arga mengernyitkan dahinya pelan.

"Kamu takut?" tanya arga pelan, tidak seperti biasanya membuat kayla melting.

"A--ku kamu?" tanya kayla sambil menahan senyumnya yang sebentar lagi merekah.

"Eh ralat gue" dingin arga salah tingkah, senyum kayla memudar! arga memang selalu saja seperti ini. Dia bisa membawaku terbang ke angkasa lalu dengan cepat pula dia bisa mencampakkanku begitu saja.

Kayla menggeram kesal.

Bughh!Bughh!

"Iss arga! kok gitu sih!"kayla mencak-mencak sendiri sambil terus memukuli arga tanpa ampunan.

"lo diem atau mulut lo gue sumpal!" ancam arga dengan tajam, membuat kayla mati kutu.

"S--umpal pake apa?" tanya kayla polos membuat arga tersenyum licik.

"Pakek ini!" jahil arga mengambil kaos kaki milik ale yang selalu ada dimotornya.

"Argaa! Gak mau!" teriak kayla histeris sambil menutup hidungnya.
"Kirain pakek apa huuh" kayla mendesah pelan sambil mentap sebal kearah arga.

"Emang lo pikir pakek apa?" tanya arga bingung, membuat kayla tersenyum jahil.

"Pakek ini" bisik kayla pelan membuat sekujur tubuh arga merinding.

***
pakek apa hayo? bwahahah coba tebak? 🤣

jangan lupa tinggalkan jejak, nextt bakalan lebih seru okey! 🍁

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang