Hari ini adalah hari senin, dimana hari yang paling memalaskan karena harus berpanas-panasan dibawah terik matahari. Kayla mengerlingkan matanya, sungguh matahari saat ini sungguh panas.
"emang kapan dingin?" tanya author membuat kayla menatapnya malas.
Saat upacara ingin dimulai, arga yang notabenya anak ipa X1 2 kini berpindah tempat ke ipa X1 1 yang merupakan kelasnya. Yang anehnya lagi arga berpindah tepat di samping kayla dan mengusir jentok secara kasar, seantoro sekolah memang takut pada arga karena arga dulu pernah mengikuti geng yang dikenal dengan "Arga brotherhood" yang lebih parahnya lagi geng itu dibentuk oleh arga sendiri, kekuatan gengnya sudah tidak diragukan lagi. Tapi hal ini sama sekali tidak diketahui orangtuanya begitu juga kayla.
Arga menutupi kayla dari terik matahari, karena ia ingat pesan dokter yang merawat kayla selama kayla dirumah sakit. Kayla tidak boleh berpanas-panasan dan kelelahan karena itu bisa membuat keadaan kayla drop kembali.
"Kenapa?" tanya kayla saat arga menutupi terik matahari dirinya.
"Dokter" jawab arga malas, ia tidak menoleh sedikit pun kepada kayla.
kayla berdecak.
"Ck! kalo ngomong ngadep ke gue!" titah kayla dingin, membuat arga menaikkan alisnya pelan sambil menghadap ke kayla dengan jarak yang sangat dekat. Kayla gugup bukan main."Y--ya gakk gitu juga kali!" desis kayla menoleh kesamping, arga pun terkekeh.
hari ini adalah shift pak junaidi mengawasi murid yang nakal, yang melanggar aturan dan tidak kontestan melaksanakan upacara. Pak jun membenarkan letak kacamatanya dan memastikan penglihatannya, ia melihat arga sedang menatap kayla membuat darah pak jun naik sampai ke ubun-ubun.
"Anak ini!" marah pak jun sambil membawa penggaris yang besar.
pak jun pun mulai beroperasi, semua murid terdiam saat pak jun melewati barisan mereka seperti mati kutu.
"Woyy pak jun woyy! diem!" teriak jentok keras yang sukses membuat semua guru menoleh kearahnya, suasananya semakin ricuh mengundang kemarahan pak jun.
"Yaelah bukannya diam nambah rusuh!" desis oliv.
"Iyaa tuh gara-gara jentok!" kompor cheese membuat suasana semakin menjadi-jadi.
Arga dengan santai mengunyah permen karet sambil menghormati tiang bendera, kayla heran melihat tingkah arga saat ini. Apakah inilah sisi arga delvano yang sebenarnya?
"Gaga" panggil kayla pelan, arga pun menoleh membuat kayla menepukkan jidatnya pelan.
"Gaboleh noleh!"peringat kayla sembari mengelap keringatnya yang sudah bercucuran, ditambah pak jun yang semakin dekat."emang kenapa?" tanya arga polos sembari mengunyah permen karetnya, ia masih dalam posisi menghadap kebelakang.
"kena marah!" kayla menjawabnya dengan nada malas, entahlah kali ini sifat arga menyebalkan walaupun menyenangkan tapi kali ini yang kayla hadapi pak jun! guru killer!
"Udahlah ngadep kedepan aja gaga!" kayla mendorong tubuh arga pelan, yang tidak berpengaruh sama sekali. Bahkan arga tidak bergeser sedikitpun dari posisinya, Hal itu membuat arga lagi-lagi terkekeh.
"Lemah!" remeh arga sembari membuang permen karet kedalam bungkusnya, dan melempar sembarangan mengenai kepala jentok. Menbuat jentok melototkan matanya namun tatapan arga yang tajam menbuatnya takut.
"Enggak!" tukas kayla menanggapi ucapan arga, ia lupa bahwa pak jun sedang mengawasi mereka sedari tadi.
nyutt!
Pak jun mencubit kayla dan mengusir kayla dari barisan, mau tak mau kayla pun berbaris kedepan. Ia sangat malu karena Dilihat oleh semua orang.
Saat pak jun mendekati arga, arga pun menyetopkan pak jun.
"basi!" tajam arga dan langsung berlari mengikuti kayla. Pak jun menghela napas kasar, Arga yang dulu sudah comeback membuat kepalanya pusing bukan main.
Saat arga sedang berbaris di depan, semua guru menatapnya dengan tatapan bingung. Seolah-olah arga melakukan kesalahan besar.
"Oi" goda arga sembari menyikut lengan kayla dengan tangannya.
"Apaa ga?" tanya kayla lembut tak lupa dengan senyum manisnya, ia ingin menggoda arga.
"E-kheem enggak" gugup arga sambil menoleh kesamping mengalihkan tatapan kayla.
"Iyaa zheyenk" balas kayla menggoda arga, membuat arga jijik.
"Jijik" jujur arga sembari menjauh dari kayla, kayla pun tidak gencar dan berusaha menggoda arga. Ia melangkah kesamping mendekat kearah arga.
"Bentar lagi pasti suka!" goda kayla lagi sembari mengadahkan tangan.
"Apa? maaf gak ada duit receh!" jawab arga malas sembari membuka permen karet.
"permen!" pinta kayla dengan pupy eyesnya, arga pun mengangguk dan mengambil bekas permen karetnya yang sengaja ia simpan.
"Nihh" arga pun mengambil tangan kayla, dan mengasih permen tersebut.
"makasih gaga!" girang kayla pelan, saat ia membuka tangannya lantas ia menabok keras lengan arga.
"Apa lo!" kesal kayla sambil melempar bungkus permen karet tersebut.***
Hukuman mereka telah selesai, kayla dan arga kembali ke kelas masing-masing.kayla baru saja duduk dan langsung dihampiri cheese dan oliv.
"uy uy" panggil cheese dengan nada menggoda sambil melirik pelan kayla.
"Gajelas sumpah" balas kayla sambil melirik cheese aneh.
"Dihh kayak gak tau aja! dia kan emang aneh!" tuding oliv cepat melihat tatapan aneh kayla, lantas membuat cheese membulatkan matanya.
"Copot entar" ucap kayla enteng sembari mengipas-ngipaskan wajahnya pelan.
"Gak gitu! diem ah!" kesal cheese, oliv dan kayla pun diam.
"Kan gimana hubungan lo sama arga?!" lanjutnya lagi dengan nada menginterogasi."Ya gak gimana-gimana" jujur kayla sembari menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal itu.
"Bohong!" tambah oliv menjadi partner cheese, membuat kayla meringis pelan.
"Apakah ada tanda-tanda kalian jadian" goda cheese sembari menoel noel pipi kayla, kayla menepis tangan cheese dan beranjak dari tempat duduknya.
"Guee haus!" ucapnya sembari berjalan keluar kelas.
"Yang ngerasa temen gue, ikut!" teriak kayla dari kejauhan, cheese dan oliv pun berpadangan."IKUTT!" teriak mereka bersamaan, sedangkan kayla sudah berlari ke area kantin sambil terkekeh.
***
Haloo:")es mau cair! siapin cangkir hehe❤
Masalalu si salju serem yekaaaan, pasti kalian pada bingung sama alurnya? gaje? enggak karena ada SOMEONE yang belum dibuka hha.
Stay tune aja! jangan lupa tinggalkan jejak karena itu sangat berarti hha! 🎈
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay here
Teen Fictioncerita ini menceritakan tentang ketua ARGA BROTHER HOOD dengan kesangarannya, ia kejam dan mungkin tidak berperikemanusiaan tetapi kepada musuhnya hanya musuhnya. Tapi malangnya Kayla azorah tidak mengetahui latar belakang cowok itu, ia kira sifat a...