BAB 9 | pengganggu

227 18 0
                                    

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi, ada yang pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong, ada yang bermain, ada yang mengisi waktu istirahat dengan pergi ke perpustakaan dan ada yang mengerjakan pr untuk pelajaran selanjutnya. True?

Kayla dan cheese memilih pergi ke kantin, namun saat mereka tiba di kantin, semua meja kantin sudah terpenuhi. hanya tersisa satu meja di dekat pojokan kantin.

"Kay join disitu aja yuk!" ucap cheese lalu menarik tangan kayla dan dengan cepat langsung diangguki kayla!

"Boleh gabung?" izin cheese yang langsung diangguki semuanya, terkecuali arga. dia malah menggelengkan kepalanya tapi cheese hanya mengabaikan pendapat arga.

entah keberuntungan atau hanya kebetulan, kursi di meja tersebut yang tersisa hanya dua. yang pertama di samping amzar dan kedua disamping arga, tanpa aba-aba cheese langsung saja duduk di samping amzar begitu pula kayla.

"Argaa" panggil kayla pelan

"Apa?" balas arga datar.

"arga belum jawab pertanyaan kayla!" ketus kayla yang membuat arga tersentak.

"Yang mana?" tanya arga pura-pura tidak tahu, Sebenernya Arga tahu tapi dia tidak mau menjawab pertanyaan aneh gadis disampingnya tersebut.

"Yang kemarin arga!" kesal kayla dengan wajah cemberutnya.

"Yang mana?" tanya Arga lagi dan itu membuat kesabaran kayla habis!

"Auah serah!" Rajuk kayla yang membuat arga menoleh pelan kearahanya sebentar! ingat hanya sebentar!

"sip" sahut arga sembari mengacungkan jempolnya, Setidaknya dia bersyukur gadis cerewet yang disampingnya tersebut diam! Bahkan kalo bisa seumur hidup!

"Kayla mau mesen apa?" tanya ferro yang membuat semuanya bingung? sedekat apa hubungan mereka? namun arga sama sekali tidak memperdulikan hal tersebut, ia sedari tadi hanya asik memainkan game diponselnya tersebut.

"Kayla mau pesen bakso sama es jeruk" pesan kayla, ferro pun mengangguk dan langsung memesan makanan tersebut. sedangkan cheese tentu saja dia meminta amzar untuk membelikan dia makanan, bukan meminta lebih tepatnya memaksa!

"Oliv mana kay?" tanya ale sambil celingak celinguk mencari oliv, namun nihil tidak ada!

"Oliv lagi sakit" jawab kayla lirih yang membuat ale terkejut. oliv sakit? padahal kemarin dia baik-baik saja.
"Ale mau nyamperin oliv?" tanya kayla yang menyadari raut wajah ale, gelisah dan tekejut.

"Ekheem enggak kok!" tukas ale sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"Ihh samperin aja! gak mau tau! oliv pasti seneng!" paksa kayla sambil mengambil handphonenya dan mengirim pesan ke oliv.

oliv kasar jelek wlee😜
Kayla: assalamualikum
kayla: oliv, Ale mau kerumah lo! boleh ya? iya boleh. okesipp lah!

"le kata oliv boleh!" bohong kayla dengan senyum smirknya, yang membuat cheese bingung dan curiga pasalnya oliv itu tomboy dan anti cowok! sedangkan ale sedari tadi senyam-senyum tidak jelas.

"Alamat?" tanya ale, hampir saja kayla lupa, lalu kayla menyodorkan hpnya ke ale. yang membuat ale mengernyitkan dahinya tanda tak mengerti.

"Lelet!" cibir kayla lalu dia dengan spontan mengambil paksa hp Arga, lalu dia menyimpan nomornya di hp arga dengan tulisan "Kayla cantik💞" membuat kayla tersenyum senang.

"Tuh udah gue kirim ke arga alamatnya!" ucap kayla, lalu dengan cepat arga menarik paksa hpnya dari tangan kayla.

"Gausah pegang-pengang!" Tajam arga, dia memang tidak suka hpnya dipegang orang sembarangan!

"Gak megang kok, cuman minjem." polos kayla yang membuat arga berdecak.

"ck! kapan?"

"Apanya kapan?" tanya kayla balik yang tidak mengerti arah pembicaraan arga.

"Lo minjem hp gue kapan?" sinis Arga, yang membuat kayla cengar-cengir tanpa dosa.

"Yaa kapan-kapan! tunggu gue jadi pacar lo!" ucap kayla dengan sumringah.

"Gak akan pernah!" ucap arga tajam, yang membuat kayla memutar bola matanya malas.

"Sekarang sih boleh bilang enggak! liat aja kedepannya! secara gue kan cantik! kalo lo gak suka berarti mata lo picekan!" Ucap kayla dengan percaya diri tingkat dewa, tapi memang begitulah adanya bahkan seniornya pun banyak yang mengejar kayla bagai anjing, dan ada pula yang terang-terangan nembak di lapangan dan SUKSES! semuanya ditolak! bukan berhasil ya hha.

"Pede banget lo Hha! buktinya apa coba?" remeh arga sambil menaik nurunkan alisnya.

"Lo mau bukti yang kayak gimana coba?" tanya kayla yang membuat arga berpikir sejenak.

"Ya sesuai apa yang lo omongin, bisa?" remeh Arga, ya memang arga mengakui kayla memang cantik dan hampir sempurna. tapi sangat disayangkan sifatnya yang membuat arga berpikir beribu-ribu kali untuk menyukai sosok kayla azorah!

"Kak Azam!" panggil kayla dengan sedikit keras, Azam sedikit terkejut karena kayla memanggilnya tapi azam berusaha menetralisirkan rasa terkejutnya, dan buru-buru kehadapan kayla.

"A--da apa kay? gugup azam dengan mencoba sedikit tersenyum.

"Emm gpp sih, kayla cuman mau tanya!" balas kayla dengan senyuman sumringahnya. sedangkan Arga bingung? kali ini apa lagi yang sedang direncanakan gadis tersebut.

"iya apa kay?" tanya azam lembut, yang membuat Arga tekejut. bisa dibilang azam ini anak nakal bahkan sangat nakal! tapi kenapa dia bisa selembut itu kepada bocah ngeselin ini?

"Menurut kak azam, cewek yang paling cantik disekolah ini siapa?" tanya kayla dengan senyumannya.

"Yang pasti kamu! masih nanya lagi!" balas azam cepat tanpa pikir panjang lagi, dan langsung dibalas cengiran oleh kayla, hal itu membuat azam gemas lalu dengan spontan mengusap-usap puncak kepala kayla dengan pelan.

"Ekheem!" dehem Arga keras yang membuat keduanya tersentak.

"Kay kak Azam balik ke kelas dulu ya" pamit azam tanpa memperdulikan arga.

"Balik ke kelas apa ke kelas?" tanya kayla curiga yang membuat azam terkekeh.

"Ke kelas lah princes! udah ya byee" pamit azam terburu-buru tanpa mendengarkan balasan kayla.

"Argaa" panggil kayla pelan yang membuat arga menaikkan alisnya, seolah-olah berkata"APA?"

"Arga cemburu? tenang hati kayla cuman untuk arga seorang" ucap kayla dengan bernada lebay.

"Ngarep!" cibir arga yang membuat kayla mengerucutkan bibirnya kesel.

"Eh gimana bukti tadi hmm?" Tanya kayla.

"Gue akuin lo emang cantik" ucap arga mangut-mangut, yang membuat kayla mengembangkan senyumnya.

"Ya tuhan kayla sangat senang! senang sekalee dipuji cogan astagfirullah! gabisa napas ini woeyy bantu! (batin kayla sambil senyam-senyum sendiri)

"Tapi kalo diliat dari lobang pipet!" ucap arga, lalu dengan cepat berlari sebelum kayla mengejarnya.

"Arga sialan! kutu kupret! kirain muji eh taunya kayla dikibulinn! awas aja kalo ketemu! ntar kayla kurung dirumah!" sumpah serapah pun keluar dari mulutnya, bahkan saudara amzar yang ada di kebun binatang pun sampai disebut.

***
Senin, 2 desember(Ujian huhh") 2019😴

Votmenjanganlupa hehe>3

Ditunggu😍🍃

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang