Part 11
Bima & Arimbi
"Assalam mualaikum.. Wa alaikum salam..
Assalam mualaikum.. wa alaikum salam..
Pandawa datang... Bawa pasukan"
"Assalam mualaikum.. Wa alaikum salam..
Assalam mualaikum.. wa alaikum salam..
Pandawa datang... Untuk keadilann"
Begitulah kira-kira yel-yel opening dari mahasiswa pandawa siang ini.
Haryono selaku ketua bem pandawa dan yudisthira selaku presma pandawa berada pada garda terdepan. Tujuannya tak lain dan tak bukan supaya melakukan mediasi dari pihak kepolisian.
"Aku dan kamu adalah satu..
Berpijak diatas bumi pertiwi..
Kami hanya butuh keadilan..
Keadilan yang hilang di negeri ini..
Seperti kamu.. aku pun cinta nkri..
Pancasila lah ideologi ku..
Tapi... Kenapa kamu menculik sebagian dari aku..
Apakah salah ketika aku meng-kritik..
Apakah salah aku berpendapat..
Apakah itu balasanmu sebagai polisi..
Apakah itu tugas mu dengan menangkap orang yang berpendapat..
Terima kasih pak polisi..
Sekali lagi terima kasih..
Saya harap kamu masih mempunyai hati nurani..
Wahai bapak yang terhormat.. wahai bapak polisi yang kami cintai..
Tutur salah seorang anak sastra yang sedang membacakan puisinya di depan barisan polisi..
"Dimanakah sang keadilan..
Dimanakah sang keadilan..
Beritahu kami.. beritahu kami.."
sambut yel yel dari mahasiswa pandawa
Lama tak mendapatkan mediasi, suasana pun memanas.. terlebih ada saja oknum-oknum yang mencoba melempari botol kearah polisi.
Ada yang melerai ada pula yang ikut ter-provokasi. Melihat Jumlah suara yang tidak sebanding antara yang terprovokasi dan yang tidaj akhirnya banyak mahasiswa yang terprovokasi dan terlibat bentrok dengan polisi.
Barisan pun berganti... Dari sabhara perlahan mundur dan diganti oleh brimob. Dengan perlengkapan yang lebih kokoh.. serta barakuda dan water canon yang mencoba memukul mundur mahasiswa.
Kali ini semanggi pun lumpuh, akibat keributan ini jalanan ditutup total, banyak kendaraan yang mencari jalan alternatif juga para pekerja kantoran di kawasan semanggi yang tak tahu mau pulang lewat mana.
Terima kasih sudah membaca 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima dan Arimbi
Ficção AdolescenteBima ragavan fasudeva, menjalin hubungan sejak SMA sampai awal kuliah dengan sekar, namun hubungan itu pun kandas lantaran sekar yang kepergok tidur dengan pria lain.. tapi siapa sangka bima justru jatuh hati dengan seorang pelacur.. Arimbi kusuma s...
