Part 12

18 0 0
                                    

Part 12
Bima & Arimbi

masih di kawasan semanggi

Ditengah kisruhnya suasana siang ini.. bima tetap optimis untuk mencoba membuat kondusif.

Bima yang mencoba meredam suasana justru terkena lemparan batu tepat di kepalanya. tak tahu arahnya dari mana yang membuatnya pingsan. Kepalanya  berdarah, susilo yang melihat kejadian itu bertindak spontan membawa bima ke tim medis.

Sedikit sosweet memang, ketika susilo kala menggendong bima ke tim medis.
Siapa sangka... Disanalah... Kedua kalinya bima bertemu arimbi

"Ditaruh ditandu ya mas" uja hera ketua tim medis disitu
Sejujurnya ini pertama kalinya arimbi  melihat orang bersimbah darah. Sedikit shock memang tapi arimbi tau apa yang harus dia lakukan. Tanpa di perintah arimbi langsung mengambil esbatu untuk pemberhentian darah pada batok kepala bima.

Sementara itu susilo yang panik bukan kepalang sedari tadi gugup di bangku yang ada di ruangan medis, sembari menunggu harap-harap cemas akan kondisi sohibnya itu.

"Bim lo pasti kuat bim, gue yakin lo gapapa" tutur susilo

Arimbi yang merasa suara susilo tak asing sekilas melihat susilo dan, berfikir kalau suara susilo itu pernah ia dengar sebelummya.

Setelah sesaat ia berfikir dia baru ingat, ternyata susilo lah suara yang ia dengar  dari hasil percakapan orang yang kemarin duduk bertepatan di belakangnya di tun's coffe kemarin. DAN PRIA PINGSAN TEPAT DI DEPAN MATANYA LAH ORANG ITU. "oh jadi orang ini toh orang yg kemarin samping gue, wkwkwk" senyum arimbi tipis

Sementara itu suasana yang makin kisruh membuat beling, kayu dan lainnya bertebaran dimana-mana, korban pun berjatuhan baik dari kepolisian ataupun mahasiswa.

Dito pun selaku kapolri dan jodi selaku panglima akhirnya turun tangan untuk meredam suasana. Dilakukan mediasi baik dari pihak kepolisian serta rekan-rekan mahasiswa. Melalui diskusi yang cukup pelik akhirnya ke 8 nama pun dibebaskan. Walaupun dengan catatan bebas bersyarat selama 1 bulan dimana ke 8 nama mahasiswa tersebut menjadi tahanan kota. Dan harus melapor ke polda setiap harinya.

Terima kasih sudah membaca🙏🙏🙏

Bima dan ArimbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang