Part 16
Bima & Arimbi
Di sela perjalanan menuju rumah.
"Bim papah dapet kabar kalau kepala mu itu bocor?"
"Hah.. papah tau darimana? Perasaan temen-temen bima belum kenal keluarga bima deh.. baru kali ini doang, itupun susilo"ujar bima sontak dengan mata yang terbelalak serta muka yang dipenuhu keheranannya itu
"Jadi papah tau darimana?" Sahut bima mendengar kata perkata dari papahnya itu karena selama ini bima hanya sendiri dirumah dan yang ia tahu papah dan mamahnya dinas keluar kota tanpa menjelaskan pekerjaannya apa.
Akhirnya rendra (papah bima) pun mengakui kalau ia adalah anggota BIN yang selama ini mengirim anak buahnya untuk memata-matai bima.
"Awasss bimmmmm" teriak sang papah meme ah lamunan anaknya yang sedang mengendarai mobil itu hampir saja honda jazz itu menyeruduk truk gandeng di depannya itu.semua itu lantaran saking shocknya bima.
Mereka pun menepikan mobilnya, suasana hening dan canggung menyelimuti siang ini.
Tak ada kata dari mulut bima, ia hanya mengusapkan mukanya berulang-ulang sambil berharap kalau semua ini tidak nyata.
Hatinya bercampur aduk dari mulai pekerjaan papahnya, terlebih anak-anak buahnya yang selama ini mengintainya secara diam-diam.namun disatu sisi dia berfikir ternyata papahnya itu walaupun disela kesibukannya tetap perhatian.
perlahan sang papah pun mendekati bima, membangkitkan bima dsri lamunannya,berusaha meyakinkan supaya anaknya itu mau memaafkannya.
"Om nggak homo kan?"dengan celengosan kata-kata susilo itu merusak momen antara ayah dan anak itu.
"Hush kamu ini... Balas dendam yah hahahaha" tutur rendra dengan muka terkekeh kearah muka susilo yang kedapatan sedikit pucat karena susislo tahu bahwa pekerjaanya adalah BIN.
"Tenang sus, kamu nggak om culik hari ini kok, mungkin besok hahahha" makin terpingkal rendra melihat gelagat susilo dengan gemetaran takut setengah mati itu.
"Bercanda kok"
"Om ini nggak homo kok, itu buktinya om sudah melahirkan seorang anak, nah kamu tuh perlu di pertanyakan kejantanannya"ejek rendra ke susilo
Susilo hanya bergeming skak mat mendengar perkataan papahnya bima itu karena merasa kalah telak.
Bima yang tadinya shock pun tertawa kecil melihat tingkah papahnya dan susilo itu.
Akhirnya terjawab sudah yang menjadi pertanyaan yang selama ini menghantuinya yaitu pekerjaan ayahnya sendiri yang ia baru tahu diusianya yang sekarang mentinjak 19 tahun
Terima kasih sudah membaca🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bima dan Arimbi
Teen FictionBima ragavan fasudeva, menjalin hubungan sejak SMA sampai awal kuliah dengan sekar, namun hubungan itu pun kandas lantaran sekar yang kepergok tidur dengan pria lain.. tapi siapa sangka bima justru jatuh hati dengan seorang pelacur.. Arimbi kusuma s...
