Part 15

18 0 0
                                    

Part 15
Bima & Arimbi

Kala itu siang di bandara soetta.
Bima dan susilo sedang melahap ayam goreng fried chicken di salah satu restoran di bandara .

"Bim jadi selama ini lo tinggal sendiri dong dirumah?" Kata susilo yang sedang melahap makanannya itu di salah satu restoran dibandara.

"SMA gue tinggal sama nyokap sus karena bokap gue tuh jarang pulang kerumah.. dan sampai detik inipun gue gatau kerjaannya bokap tuh apa... Lo mau nambah ga?"
Sahut bima yang sedang membersihkan ayam tulang fried chicken di tangannya itu.

Tiba tiba benda kotak kecil di saku bima itu pun berbunyi..ia pun bergegas mencuci tangan dan lekas membuka hp nya itu "You have a notification message from papah"

"Bim papah sama mamah di terminal A yah.."kata suara pria dari ujung telfon iru

"Ok pah"

Berniat ingin memabayar semuanya ia pun baru sadar bahwa dompetnya ketinggalan di jok mobil

Dengan muka sedikit panik "Aduuhh... Dompet gue di jok mobil.. mana jauh lagi balik ke parkiran lagi"

"Kalem bim pake uang gue aja, gue ada kok".

"Gaenak guenya sus, hmm..gini aja lo talangin dulu nanti pas balik gue ganti ok boss?"
Kata bima dengan mta bulat meyakinkannya itu..

"Udeh gampang yg penting kita jemput bonyok lo dulu.. dan MBA-MBA PRAMUGARINYA JANGAN SAMPE KETINGGALAN"

"hahaha tetep ye sus.. yaudah yuk cabs"

"Anak papah yang satu ini memang paling ganteng deh sejagat raya alam semesta"

Selagi bima yang berpelukan melepas rindunya dengan papah mamahnya..

"Oh iya pah, mah kenalin ini susilo.. temen kuliah bima"

"Lho kamu homo nak?"rendra selaku ayah bima yang memang suka bercanda

"Hush si papah kalo ngomong" ujar diana selaku mamah bima

",Hahahhahaa apaan si pah, aku masih sama sekar kok"

"Oh kirain, bagus deh kalau orientasi seks mu masih lurus,

Mereka ber 4 pun akhirnya menuju mobil bima tak luput serta seri kerinduan mereka terhadap anak semata wayang mereka yaitu bima.

Terima kasih sudah membaca🙏🙏

Bima dan ArimbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang