RED LIPS | Taennie (On going)

Your lips

"Tidak"
"Akhh" -suara orang tertusuk pisau.
"Akh-akhhh"

Seorang wanita dengan jubah hijau tua nya kini memegang erat pedang di tangan nya yang sudah berlumuran darah.

Sorot matanya seolah membara tenang di tengah dendam yang sedang ia rasakan.

Kalian tau apa yang dia lakukan?

Jawaban nya, dia sedang balas dendam!

Dendam yang rasanya sudah lama ingin ia balaskan, dan akhir nya ia dapat membalaskan dendam nya!

"Kau bermain dengan orang yang salah pangeran, kau salah telah menganggapku seolah tak berdaya" Monolog gadis itu.

"TANGKAP DIA SEKARANG JUGA!" Teriak seseorang dari belakang wanita itu.

Dengan cepat, wanita itu menoleh ke belakang dan melihat banyak sekali pasukan berkuda yang siap menyerang nya.

Dia hanya dapat mengembangkan senyuman licik nya, lalu dengan sengaja ia menusukan pedang itu ke dalam tubuh nya.

"Akhh" Suara rintihan sakit nya.

Semua pasukan berkuda itu terhenti seketika, mereka mematung melihat yang di lakukan wanita di depan nya.

Wanita itu kemudian melepaskan pedang dari badan nya, dan mengoleskan darah nya sendiri ke bibir nya, lalu ia mengucapkan sesuatu.

" Ak-aku akan Kem-kembali, tinggal sa-satu nyawa lagi ya-ng tersisa, ak-aku akan tetap meng-habis nya, ingat itu"

Tak lama kemudian, wanita itu terjatuh dan tergeletak tak berdaya di tanah.

Lalu ia menghembuskan nafas terakhir nya.

💋 💋 💋 💋 💋

16 Januari 2019

Seorang gadis tengah membuat wish di hari ulang tahun nya yang ke 20 tahun, hari yang sebenarnya biasa saja bagi nya, tak ada yang spesial, bahkan dapat di bilang hari yang membosankan bagi nya.

"Hari ini gw ulang tahun, gw nggak tau mau minta wish ke siapa dan apa, karena jujur,, gw nggak butuh semua nya" Ucap gadis itu di depan kue ulang tahun nya yang berhiaskan lilin menyala.

"Gw nggak punya keluarga, gw nggak dapat kasih sayang, dan gw rasa gw nggak butuh itu" Ucap nya lagi seraya melihat lilin kue ulang tahun nya yang semakin mencair.

"Gw tau, gw akan menemui ajalnya gw sebentar lagi, dan gw nggak akan minta apapun, gw nggak akan minta hidup lebih lama, atau apa yang biasanya di inginkan semua orang, " Gadis itu menggantungkan kalimat nya, dan melanjutkan nya lagi.

"Karena, cepat atau lambat gw akan musnah. " Sambung nya.

Matanya sendu menatap lilin yang sudah mencair di kue nya, bahkan lilin nya hampir padam karena sudah hampir habis.

Mata gadis itu mulai berkaca kaca melihat lilin yang berada di depan nya, ia tak mengucapkan sepatah katapun dari bibir nya, namun hatinya selalu berbicara.

" Please, gw cuma mau tenang, gw nggak mau menjalankan hukuman yang sebenarnya bukan gw yang lakuin! Tapi kenapa harus gw yang kena imbas nya? "

"Ini nggak adil! " Batinnya kini.

Sekejap, lilin nya mati karena sudah habis, matanya mulai sayu dan meredup.

Gadis itu tertidur di depan kue ulang tahun nya.

💋💋💋💋
.
.
.
.
.

Part 1 guyss

Maaf kalo masih kurang seru

Tolong di vote and follow ya 💕