penjaga jennie

579 47 4
                                    

- 06.00 kst

Tak terasa waktu sekarang sudah pagi, taehyung merenggangkan badan nya dan pergelangan tangan nya, dan jimin ternyata juga sudah bangun dari tadi, bahkan mereka sekarang sedang sarapan bersama di apartement taehyung.

"Bro, lo kok bisa sih nggak tidur kalo malem kamis?"
Jimin memecah keheningan saat mereka berdua sedang sarapan dengan mengajukan pertanyaan pada taehyung.

Taehyung hanya terdiam dan menuangkan teh hangat nya lalu berjalan menuju balkon di apartement nya.

"Woey! Gw nanya tau!"
Jimin sedikit berdecak sebal dan ia menghiraukan taehyung.

Taehyung masih menikmati secangkir teh hangat nya pagi ini, namun tiba tiba saja handphone nya berdering menandakan ada seseorang yang menelfon nya.

Taehyung mengambil handphone nya yang terletak di saku kanan baju piyama nya, dan saat ia melihat siapa orang yang menelfon nya ia langsung menaruh teh nya dan menuju kamar nya.

"Dih, aneh tu orang" Ujar jimin.

Tanpa pikir lama, jimin langsung berjalan menuju dapur untuk mengambil secangkir teh yang sama seperti taehyung.

Taehyung menutup pintu kamar nya lalu mulai menekan tanda Terima di handphone nya, dan tak lama suara perempuan terdengar dari sebrang sana.

"Halo, ini taehyung bukan?"

"Ah nuna? Iya ini taehyung"

"Taehyung-ah, kamu jadi nemanin jennie kan?"

"Memangnya nuna tidak bisa sekarang?"

"Ya, sesuai dengan yang sudah aku katakan, aku sedang sibuk akhir akhir ini, kau juga ingin menjaga jennie bukan?"

"Ya, aku akan menyerahkan dulu pekerjaanku hari ini pada sekertaris ku, setelah itu aku akan pergi ke rumah sakit"

"Baiklah, aku akan bekerja jam 08.00 kst pagi ini, jadi aku harap kau sudah datang sebelum aku berangkat"

"Nee nuna"

"Kalau begitu aku tutup telfon nya ya, Terima kasih banyak taehyung"

"Ahh nee, gwenchana"

Telfon itu terputus begitu saja, setelah itu taehyung langsung menaruh Handphone nya di atas kasur dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sementara itu, jimin yang baru saja selesai makan di buat takjub dengan beberapa benda yang ada di dapur, yaitu peralatan memasaknya.

"Weh gilak! Ini peralatan masak nya mahal bat pasti!" jimin memegang salah satu peralatan masak.

Tak sampai di situ, jimin melanjutkan nya sampai ke ruang tengah dan ruang tamu, dan di setiap sudut ruangan, terdapat benda benda aneh namun berkilau.

Benda benda zaman dulu yang sengaja di pajang taehyung di rumah nya itu pasti bernilai sangat mahal.

Tapi pertanyaan nya adalah.
"Dari mana taehyung dapat benda ini? Dan kalau dia sekaya ini, kenapa dia tidak membeli rumah? Kenapa dia hanya menyewa apartement?"

Itulah pertanyaan nya.

Taehyung keluar dengan pakaian yang rapih, itu membuat pandangan jimin tertuju pada taehyung yang kini tengah menggunakan jam tangan mahalnya.

"Udah selesai kan nginep nya? Balik sana, gua mau kerja" ucapnya seraya menggunakan jam tangan nya tanpa melihat selirik pun ke arah jimin.

Jimin mengangguk menandakan ia meng-iyakan perintah taehyung.

Jimin mengabik boneka serigala nya di sofa dan berpamitan kepada taehyung yang hanya di balas dehaman oleh taehyung.

Masih ada tanda tanya tersendiri di benak jimin dengan gaya glamor taehyung dan gaya mencurigakan nya, namun ia tepis semuanya.

^Jennie pov

Sekarang jisoo tengah memasukkan beberapa barang miliknya ke dalam tas nya, sedangkan sekarang jennie masih tertidur akibat obat yang di berikan oleh suster kemarin malam.

Jennie memiliki ganguang tidur sejak usia 7 tahun akibat sering di ganggu oleh mahluk astral yang sering menghampiri nya, namun jennie tidak mau memberi tahu tentang kemampuan nya ini pada jisoo ataupun dokternya.

Jennie beralasan ia tidak bisa tidur karena banyak beban pikiran, maka dari itu suster memberikan nya obat tidur.

Setelah semua barangnya berhasil jisoo masukan ke dalam tas nya, jisoo mengelus rambut jennie lalu berpamitan untuk pulang, walau rasanya jisoo masih mau menemani jennie, tapi akan ada taehyung yang menemaninya.

Ya, taehyung.

Dan ternyata sekarang taehyung sudah berada di depan pintu kamar rawat jennie, taehyung tidak memutuskan untuk masuk terlebih dahulu, karena ia tau masih ada jisoo di dalam.

Setelah beberapa saat, jisoo pun keluar dan melihat taehyung yang sedang duduk di bangku tunggu.

"Eoh taehyung-ssi, kau sudah datang"

Taehyung yang mendengar suara jisoo itupun langsung berdiri dan membungkukkan badan nya.

"Ya nuna, aku sudah dari tadi datang"

"Mengapa kau masih di sini? Kenapa tidak langsung masuk saja?"

"Aku canggung" Ujar taehyung.

"Haishh, bertindak lah seperti teman saat bertemu jennie, nee? Dan katakan kau yang telah menolong nya waktu itu"

Taehyung mengangguk tanda ia menyetujui nya.

"Kalau begitu nuna pergi dulu ya, nuna percaya sama kamu taehyung, karena nuna tau kamu orang yang baik. " Jisoo menepuk pundak taehyung lalu tersenyum dan kemudian berjalan menuju arah lift.

Taehyung yang melihat jisoo sudah hilang dari pandangan nya langsung masuk menuju kamar rawat jennie, Taehyung melihat jennie yang masih tidur dengan keadaan rambut menutupi sebagian wajahnya.

Taehyung perlahan mendekati jennie dan setelah benar benar dekat dengan jennie, taehyung menatapnya begitu dalam.

Taehyung sedikit tersenyum tak kala ia melihat jennie yang rasanya sedikit terusik dengan kehadiran nya dan rasanya jennie sudah tau akan ada orang di sebelah nya, yaitu taehyung.

Taehyung memutuskan untuk duduk di sofa yang dekat dengan jennie, tapi tak lama kemudian perawat membawakan sarapan jennie yang sudah harus di makan sebelum jam 09.00

"Tolong beri dia makan sebelum jam 09.00, karena jam makan nya tidak boleh berubah untuk saat ini" Ujar perawatan itu sebelum meninggalkan taehyung di sana.

Taehyung mengangguk dan menerima troli yang berisi makanan dan buah buahan, benar benar sangat banyak.

Taehyung menatap ke arah jennie lagi, kali ini taehyung sedikit membelai lembut rambut jennie yang menutupi wajahnya, lalu berkata,

"Aku akan menjagamu."

- 5 menit kemudian
Jennie mulai menggeliat dan tak lama ia membuka matanya.

Pandangan yang pertama kali ia lihat adalah seorang lelaki yang sedang mengupas buah dan tengah menikmati buah itu seraya duduk di sofa dengan menonton TV.

Jennie rasa itu bukan kai, dan memang benar bahwa itu bukan kai.

Jennie sedikit memperjelas penglihatan nya, dan setelah ia mengetahui orang yang sebuah mengupas buah apel sontak jennie terkejut.

Jennie berusaha mencari jisoo, namun tidak ada, yang ada hanyalah dirinya dan lelaki itu, yaitu taehyung.

"Kau sudah bangun?"
Taehyung menatap ke arah jennie yang sekarang sebuah berpura pura tidur.

"Ck, aku sudah tau, jangan berpura pura jennie-ssi" Ujar taehyung.

Jennie membuka matanya dan melihat taehyung yang tengah membuang bikin apel.

"Untuk apa kau di sini? Dan siapa kau?" Tanya jennie.

"Aku? Eumm, aku penjaga mu" Jawab taehyung.

RED LIPS  | Taennie (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang