Taehyung pov
Taehyung berjalan menuju lobby rumah sakit tempat dia memarkirkan mobil nya, mobil mewah berwarna hitam milik nya sudah menyambut nya saat baru sampai ke lobby.
"Siang Pak, udah lama ya nunggu saya?" Tanya taehyung pada seorang pria di sebelah nya yang nampak sedikit paruh baya.
"Tidak tuan, tidak lama" Jawab nya sedikit canggung.
"Pak Gus santai aja kalo ngomong sama saya, jangan terlalu canggung".
Taehyung memberikan senyuman nya pada pria dia sebelah nya yang bernama pak Gus.Pak Gus adalah supir baru taehyung yang sudah mulai bekerja sejak dua hari yang lalu, namun rasa canggung masih di perlihatkan oleh pak Gus.
" Baik tuan, kita mau langsung pulang atau ke kantor dulu " Tanya pak Gus pada taehyung.
"Kita ke kantor aja dulu pak, saya masih ada urusan di sana".
" Baik tuan".
Taehyung menaiki mobil nya, dan selama di perjalanan dia masih bingung tentang hal ini, hal yang mungkin tak pernah terduga sama sekali oleh nya.
Dari lahir, taehyung memiliki keistimewaan, taehyung dapat mendengar setiap orang yang minta tolong walau dari jarak yang jauh sekali pun.
Tapi entah mengapa, saat jennie berteriak minta tolong, suaranya sangat jelas terdengar, bahkan taehyung sampai tau keberadaan dan kondisi jennie saat itu.
Aneh bukan?
Memang!Taehyung sendiri tak tau mengapa bisa begitu, tapi tentu saja taehyung tidak ingin mempermasalahkan soal itu.
^di kantor
"Nggak lis, kamu nggak salah, hanya saja kamu kurang tepat"
"Anjir lah jukid! Gw lagi jadi sad girl malah di gituin! Pegi lo sono!"
"Ihh kan gw bercanda"
Yang sedang Berdialog itu adalah lisa dan jungkook, mereka sahabat karib taehyung yang tak sengaja bertemu di kantor taehyung, dan tujuan mereka sama, yaitu menunggu taehyung.
"Kalian disini? "
Sontak lisa dan jungkook langsung menoleh ke arah suara tersebut.
"ANJIRR TETED! GW NUNGGUIN LO DARI TADI!"- lisa
" GW JUGA! SI LISA PAKE ACARA CURHAT KE GW SEGALA, PADAHAL DIA NIATNYA CURHAT KE ELO" -Jungkook
"Bacod ko jukid! "
Taehyung tak menghiraukan mereka berdua dan langsung duduk di kursinya seraya memijat kepala nya yang terasa sangat pusing.
"Ada apa tae? Kok kayaknya ada yang lo pikirin, cerita aja ke gw" -lisa
" Cieee, sok perhatian lo lis"
"Diem lo jukid"
"Udah napa! Gw lagi pusing sama satu masalah, terus kalian sikap nya kayak gini, bikin gw tambah pusing tau nggak?! "
Taehyung menaikan nada bicaranya di depan lisa dan jungkook, lisa sontak saja kaget karena baru kali ini dia mendengar sahabatnya marah seperti itu." Ekhem, maaf, gw khilaf " Ucap taehyung seraya membenarkan dasi.
Lisa hanya dapat tersenyum simpul saat melihat taehyung yang bertindak seperti itu, karena baru kali ini lisa melihat taehyung membentak mereka berdua,lalu jungkook memegang pundak taehyung.
"Kalo ada masalah jangan sungkan cerita ke gw, gw selalu ada buat lo, sekarang gw pergi ke kantor gw dulu, gw baru inget masih ada berkas yang harus gw kerjain" Jungkook menepuk pelan pundak taehyung lalu keluar dari ruangan taehyung.
"Gu-gue juga pamit ya tae, maaf ganggu waktu lo tadi" Ucap lisa dengan sedikit terbata bata.
"Iya, " Balas taehyung tanpa melihat wajah lisa.
Lisa hanya tersenyum memaklumi nya, namun tak lama lisa memegang tangan taehyung.
"Gw ada buat lo, gw tau lo kenapa tae, kita sahabat udah lama, gw dan jungkook akan mencoba untuk melindungi lo, gw janji"
Setelah itu lisa tersenyum tulus kepada taehyung dan meninggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED LIPS | Taennie (On going)
Horror"Sungguh, bibir nya membuatku candu... Cara nya menggerakkan bibir nya, nada bicaranya dan bagaimana ia memanggil ku dengan bibir nya, aku suka itu" -thy Cinta itu relatif, jika kau hanya mengandalkan perasaan cinta pun tak akan terasa lengkap. Ka...